kesehatan

Inilah Nutrisi yang Berperan Penting dalam Masa Pertumbuhan

01:16

Konten [Tampil]

Nutrisi penting untuk pertumbuhan

Tinggi badan pada saat dewasa sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi pada masa pertumbuhan. Memang ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti genetik, nutrisi, aktivitas dan hormon yang saling berkaitan. Namun tak ada salahnya kita mengoptimalkan nutrisi yang menunjang pertumbuhan karena masa-masa pertumbuhan ini waktunya terbatas.

Pada saat masih anak-anak, tinggi badan juga bisa menjadi tolok ukur tumbuh kembang anak. Jika tingginya kurang dari rata-rata bisa jadi anak tersebut memang kekurangan nutrisi. Untuk mencegah tubuh pendek saat dewasa nanti, hendaknya orang tua mengetahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan dan makanan yang mengandung nutrisi tersebut.

Nutrisi yang Dibutuhkan Pada Masa Pertumbuhan.

1. Kalsium

Kalsium merupakan mineral penting yang memiliki peran besar dalam pembentukan struktur tulang anak. Pada anak yang asupan kalsiumnya kurang dari 300 mg/haridiketahui akan memiliki struktur tubuh yang pendek. Sedangkan pada anak yang asupan kalisumnya 400 mg/hari struktur tubuhnya lebih tinggi. Dan pada anak yang setiap harinya mendapat asupan kalsium lebih dari 570 mg/hari maka pertumbuhan tubuhnya akan lebih cepat.

Susu sapi murni merupakan salah satu minuman yang mengandung tinggi kalsium. Dalam 250 ml susu sapi murni terdapat 276 mg kalsium. 

2. Vitamin D

Agar tubuh dapat menyerap kalsium dengan baik maka harus diiringi dengan konsumsi makanan atau minuman yang mengandung Vitamin D. Kekurangan Vitamin D secara berkepanjangan ternyata juga menimbulkan efek yang tidak main-main. Kekurangan vitamin D pada anak dapat menyebabkan rakhitis atau melemahnya tulang.

Salah satu gejala yang nampak pada anak-anak yang mengalami rakhitis adalah tertundanya pertumbuhan dan kaki berbentuk O. Penderita juga merasakan nyeri pada panggul, tulang belakan dan kaki.

Kebutuhan Vitamin D pada anak-anak di atas satu tahun dan orang dewasa adalah 8 Mikrogram perhari. Perlu diketahui juga pada orang dewasa kekurangan Vitamin D kemungkinan memiliki kontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit autoimun, beberapa penyakit inflamasi dan kanker tertentu.

Sumber Vitamin D antara lain sinar matahari. Dalam hal ini bukan sinar mataharinya yang mengandung vitamin D melainkan vitamin D tersebut terbentuk secara alami jika kulit terkena sinar matahari. Caranya adalah dengan mengubah kolesterol pada kulit menjadi suatu zat yang disebut caltricol, yang kemudian disalurkan ke ginjal dan hati yang akan menghasilkan vitamin D3 untuk tubuh. Itulah sebabnya mengapa kulit harus terpapar langsung sinar matahari. 

Vitamin D yang didapat dari sinar matahari disebut vitamin D3, sedangkan vitamin D yang diperoleh dari makanan disebut Vitamin D2. Vitamin D3 atau yang disebut Calsiferol ini 87% lebih kuat dalam mempertahankan konsentrasi vitamin D3 dalam darah bila dibandingkan dengan Vitamin D2.

Para pakar mengatakan bahwa butuh 2-3 berjemur selama 15 menit seminggu untuk mencukupi asupan vitamin D untuk tubuh. Dan pastikan anda tidak memakai tabir surya. Namun jika berjemur terlalu lama juga kurang baik karena meningkatkan resiko kulit terbakar, kanker melanoma hingga heat stroke.

3. Zink

Banyak yang tidak mengetahui bahwa Zink atau Zinc atau Seng juga memiliki peran penting pada masa pertumbuhan. Zinc juga salah satu komponen yang penting dalam struktur tulang. Terpenuhinya kebutuhan zinc untuk tubuh dapat mempercepat proses pembelahan sel dan mencegah terjadinya resorpsi tulang.

Resorpsi tulang adalah sebuah proses biologis kompleks yang dapat mengakibatkan pengeroposan atau penyusutan tulang. Dari sini kita mengetahui bahwa zinc juga berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang dan menguatkan tulang.

Beberapa makanan yang mengandung zinc seperti ikan, daging sapi dan makanan laut. Namun jika anda memberikan suplemen zinc pada anak anda, lebih baik memberikannya pada saat lapar untuk mencegah gangguan pencernaan.

Selain itu, seng juga tidak boleh diberikan bersamaan dengan mineral lain seperti kalsium, zat besi dan magnesium. Seng juga tidak boleh diberikan bersamaan dengan vitamin lain.

4. Magnesium

Magnesium merupakan salah satu mineral yang banyak ditemukan di dalam tubuh. Peran Magnesium dalam tubuh sangat penting karena terlibat dalam 300 reaksi enzimatic yang mempengaruhi kinerja otot, saraf dan tulang.

Dalam tubuh orang dewasa terkandung 25 mg Magnesium, dimana 50%-60% diantaranya berada di dalam tulang, sisanya berada di jaringan lunak dan 1% diantaranya ada di serum darah.

Peran penting magnesium untuk pertumbuhan adalah membantu penyerapan dan metabolisme kalsium dan terlibat dalam produksi hormon pertumbuhan yang merangsang pertumbuhan tulang.

Makanan yang mengandung magnesium antara lain polong-polongan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan biji-bijian yang merupakan sumber Magnesium yang sangat baik.

Secara umum defisiansi kalsium secara alami sangat jarang terjadi, namun ada hal khusus yang dapat memicu seperti alkoholisme kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mengahambat penyerapan kalsium.

Selain itu ada beberapa kelompok yang beresiko mengalami kekurangan magnesium seperti orang yang memiliki penyakit gastroinstentinal, orang dengan diabetes melitus tipe 2, orang yang memiliki ketergantungan terhadap alkohol dan orang lanjut usia.

Beberapa tanda awal kekurangan Magnesium antara lain ; hilangnya nafsu makan, mual, muntah, merasa kelelahan, dan lemah. Jika kekurangan kalsium semakin buruk maka akan menimbulkan mati rasa, kesemutan, kontraksi dan kram otot, kejang, irama jantung tidak normal, hingga perubahan kepribadian.


Peran nutrisi penting dalam pertumbuhan

Nah itulah nutrisi penting yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan. Bagi wanita pendek dengan usia seperti saya tentunya tidak akan berpengaruh, namun saya menuliskannya di sini karena siapa tahu ada yang membutuhkan informasi ini. Untuk tumbuh tinggi sebaiknya juga kita tidak melakukan hal-hal yang dapat memperburuk kinerja hormon pertumbuhan. Beberapa aktivitas yang mempengaruhi kinerja hormon pertumbuhan  telah saya tuliskan sebelumnya. Semoga bermanfaat.




referensi
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2600028/
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-HealthProfessional/
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-magnesium-untuk-tubuh
https://www.milo.co.id/artikel/inspirasi-nutrisi-aktivitas/menambah-tinggi-badan
https://www.nestle.co.id/kisah/kandungan-gizi-susu-sapi#:~:text=Susu%20sapi%20murni%20juga%20mengandung,persen%20kebutuhan%20vitamin%20A%20harian.
https://rsia.acehprov.go.id/berita/kategori/layanan-kesehatan/manfaat-vitamin-d#:~:text=Vitamin%20D%20terbentuk%20secara%20alami,menjadi%20zat%20yang%20disebut%20calcitriol.
https://www.vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/zinc-interacts-with-important-hormones-to-help-bone-growth-and-height/








facebook

twitter

pinterest

linkedin

You Might Also Like

0 comments