Konten [Tampil]
Terbiasa menggunakan sepeda, ada kejadian lucu saat saya baru bisa mengendarai motor sendiri (saya pengguna motor matik). Suatu hari saya pulang dari mengantarkan anak ke sekolah, saat menyeberang jalan, tiba-tiba motor berhenti di tengah jalan. Agak panik juga karena takut kalau motornya mogok. Setelah beberapa saat baru sadar kalau saya lupa enggak tarik gas. Astaga... Untunglah saat itu jalanan sedang sepi jadi aman-aman saja. Dan berhentinya itu emang smooth banget karena memang motor dalam kecepatan rendah.
Peristiwa lucu lainnya saat di lampu merah. Sebenarnya antara motor dan mobil punya tempat sendiri-sendiri di lampu merah. Biasanya motor berada di deretan depan, dan mobil berada di belakangnya. Pada suatu momen lampu merah menyala, saya dengan santai berhenti di deretan paling depan sebelah kiri. Tiba tiba di sebelah kanan berhenti sebuah mobil, padahal biasanya diisi sesama pengguna sepeda motor. Karena lampu merah masih cukup lama, iseng saya memutar kepala untuk melihat sekeliling. saat saya menoleh ke kanan eh ternyata pak sopir mobil di sebelah juga sedang menoleh ke kiri. Yang bikin gak enak itu waktunya terasa berjalan sangat lambat, seolah-olah di-slow motion. Selama beberapa detik kami berpandang-pandangan dengan diam tanpa kata. Setelah sadar buru-buru saya menoleh ke arah lain. Sumpah akward banget saat itu, jadi malu sendiri.
Setelah kejadian itu saya jadi sering menahan diri untuk 'tolah-toleh' di lampu merah, untuk meminimalisir kejadian konyol itu terulang lagi haha.
Banyak sih kejadian lucu atau bahkan peristiwa menegangkan yang saya alami semenjak bisa mengendarai motor sendiri. Dari semua kejadian itu saya baru sadar kalau saya ternyata berani menghadapinya. Maklum ya, mamak nubie kalau soal 'permotoran' ini. Awalnya serba takut, nanti kalau di jalan bagaimana? Kalau kesasar bagaimana. Ternyata setelah mengalami banyak hal justru terasa serunya. Sekarang ini lebih bisa merasakan nikmatnya naik motor sendiri, vibesnya sampai masuk anginnya hahaha.
Semakin bertambah jam terbang naik motor, maka jarak yang di tempuh pun semakin jauh. Dan enggak ada yang perlu dikhawatirkan selama kondisi motor dalam keadaan prima dan bahan bakar terisi penuh. Untuk urusan bahan bakar sih enggak perlu bingung, bisa dilihat langsung indikatornya tanpa harus mikir. Untuk yang lain, misalnya saja ban, bisa saja saat kita mengecek kondisinya saat belum berangkat itu baik-baik saja. Tapi begitu diajak jalan tiba-tiba kempos. Kalau kita tidak peka maka semakin lama dampaknya akan semakin buruk. Andaikan kita peka hanya butuh satu tambalan dan kalau kita tidak peka ban dalam bisa sobek sampai harus ganti baru.
Namanya juga pengalaman ada yang menyenangkan ada juga yang bikin kesal. Tapi sebenarnya untuk membuat sepeda motor kita dalam keadaan prima itu enggak susah juga. Yang penting kita melakukan perawatan rutin. Dan enggak semua perawatan rutin itu kita lakukan sendiri, ada ahlinya yang bisa kita serahi tugas namun dengan harga yang terjangkau. Kalau dulu urusan perawatan rutin ini bagian Pak Suami tapi beberapa waktu terakhir saya coba untuk melakukannya sendiri. Dan ternyata membawa motor ke bengkel untuk perawatan rutin itu tidak se ekstrim yang saya pikirkan. Saya kira bakalan lama dan membosankan, ternyata yang membuat lama itu antrinya. Kita yang harus pintar-pintar memilih waktu agar tidak terjebak antri.
Manfaat lain dari perawatan rutin kendaraan bermotor adalah membuat mesin kendaraan jadi lebih awet, menghindari kerusakan berat pada mesin dan biaya perawatan lebih murah bila dibandingkan dengan kita membawanya ke bengkel setelah dalam keadaan rusak.
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan agar motor tetap prima :
1. Panaskan motor di pagi hari
Perawatan yang satu ini bisa kita lakukan sendiri di rumah. Dengan rutin memanaskan motor di pagi hari maka pada saat digunakan oli mesin akan siap melunasi mesin sehingga performa mesin lebih optimal. Waktu untuk memanaskan motor tidak perlu lama-lama kurang lebih 5-10 menit saja. Untuk melakukan pemanasan sepeda motor, lebih baik menggunakan starter genjot untuk menghidari aki tekor.
2. Ganti oli secara berkala
Untuk motor matic seperti yang saya gunakan, ganti oli mesin dilakukan setelah 2000 km ataum kurang lebih 2 bulan sekali. Sedangkan oli gardan bisa dilakukan setelah 10 km perjalanan. Ganti oli ini penting sekali dilakukan karena jika tidak dilakukan secara rutin bisa membuat mesin motor matic rusak. Oli mesin yang tidak pernah dihganti dalam waktu tertentu akan menjadi lebih pekat dan keruh. Oli mesin yang demikian bisa menimbulkan kerak pada mesin dan dapat membuat mesin mati mendadak saat digunakan.
Cara ganti oli mesin motor matic ini cukup mudah, bawa saja ke bengkel terdekat yang sesuai dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
3. Jangan sampai kehabisan bahan bakar.
Jangan menunggu tangki kosong untuk mengisi ulang bahan bakar. Ada kok yang biasanya suka mengendarai motor tapi rasanya malas banget mengisi ulang bahan bakar, bukan karena uang tapi ya memang malas saja. Tenang saja itu bukan saya kok, kalau saya sih sebisanya jangan sampai kehabisan bahan bakar, karena susah juga kalau harus dorong-dorong motor di tepi jalan. Selain itu sering kehabisan bahan bakar juga dapat membuat mesin motor cepat rusak. Jangan lupakan juga gunakan bahan bakar yang sesuai agar mesin kendaraan lebih awet.
4. Kendarai motor dengan benar
Saat mengendarai motor alangkah lebih baik jnika kita mengendarainya selayaknya orang normal. Jangan mengendarainya dengan kecepatan di atas rata-rata. Hindari pengereman mendadak kecuali dalam keadaan darurat dan lebih baik menggunakan gas motor dalam kecepatan yang stabil. Penggunaan kendaraan yang normal-normal juga dapat membuat mesin lebih awet lho..
5. Rutin bersihkan kendaraan bermotor
Setelah dipakai keluar, hendaknya motor dibersihkan secara rutin. Bukan saja mencegah motor dari serangan karat, namun juga membuat motor kita jadi lebih kinclong dan sedap dipandang mata. Untuk membersihkan motor ini bisa kita lakukan sendiri di rumah, namun kalau perlu bisa dilakukan di pencucian motor terdekat.
6. Servis rutin kendaraan bermotor.
Servis rutin ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan bagian-bagian penting dari motor. Misalnya saja ban, rem. busi, suspensi hingga klistrikan. Melakukan servis kendaraan bermotor secara berkala dapat mencegah kerusakan lebih parah yang membuat biaya reparasi jadi lebih tinggi.
Nah itulah beberapa hal yang nampaknya ringan namun penting dilakukan agar kendaraan bermotor kita tetap prima. Kalau saya sih, untuk urusan ganti olie, servis, ganti suku cadang maupun ban tidak perlu bingung karena sudah ada Planet Ban.
Planet Ban adalah sebuah layanan servis motor dan ban yang sudah tersebar di berbagai kota. Planet ban menyediakan suku cadang kendaraan roda dua dengan layanan utama servis rutin 5000 km. Jika anda melakukan ganti oli, servis motor, dan ganti ban di planet ban maka anda akan mendapatkan gratis biaya pasang. Jadi kita hanya membayar seharga produk yang kita beli. Selain itu kita juga bisa isi nitrogen gratis di Planet Ban. Ketentuan ini berlaku bagi pelanggan baru maupun pelanggan lama Planet Ban.
Walaupun biaya servis dan cek motor di Planet Ban gratis namun jangan khawatir karena dilakukan oleh mekanik berpengalaman dengan peralatan yang lengkap. Semua produk yang dijual pun dijamin keasliannya.
Di Kepanjen sendiri yang saya tahu sudah ada dua lokasi Planet Ban yaitu : Planet Ban jalan Ahmad Yani Kepanjen dan Planet Ban Talangagung. Kedua Planet Ban Kepanjen ini lokasinya berada di dekat perempatan, jadi strategis dan mudah dicari. Lokasi Planet Ban di Kepanjen yang pertama berada di perempatan Kepanjen (selatan pasar) dan yang kedua berada di dekat perempatan Talangagung.
Dua Planet Ban Kepanjen tersebut adalah dua diantara 900an Planet Ban yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. Sudah coba servis di Planet Ban atau belum? Karena di Planet Ban Servis Motor Rasa Mesin Baru.