Usia remaja adalah masa-masa yang indah. Di usia ini banyak cerita yang terjadi. Proses peralihan dari masa anak-anak ke fase yang lebih dewasa ini seringkali memberikan pengalaman baru pada remaja. Namun tak semua anak remaja mau terbuka, banyak diantara mereka yang tidak mau curhat kepada orang tuanya.
Orang tua yang dulunya juga pernah mengalami masa remaja juga masih sering dibingungkan oleh sikap anak-anak remajanya. Hal ini wajar terjadi, karena peristiwa yang dialami si remaja sekarang berbeda dengan pengalaman kedua orang tuanya dahulu.
Beruntung sekali orang tua yang memiliki anak remaja yang terbuka dan mau menceritakan permasalahannya kepada orang tua. Karena tak semua orang tua memiliki keistimewaan itu. Banyak sekali penyebab anak remaja tidak mau curhat ke orang tuanya, 10 diantaranya saya tuliskan di bawah ini :
10 sebab remaja tidak mau curhat ke orang tua
1. Takut dihakimi
Biasanya remaja enggan bercerita ke orang tua karena ujung-ujungnya pasti dihakimi atau disalahkan. Jika pernah mengalami kejadian seperti ini, maka dia akan enggan bercerita lagi jika mengalami suatu kejadian.
2. Tidak mau orang tua yang terlalu ikut campur urusan anak
Ketika anak menjelang remaja, orang tua kadang terlambat untuk menyadarinya. Sehingga orang tua cenderung selalu ingin tahu dan ikut serta berperan langsung dalam menyelesaikan masalah si remaja. Padahal si remaja sudah merasa mampu menyelesaikannya sendiri. Sebab itulah yang membuat remaja enggan bercerita lagi ke orang tua.
Baca juga : Amaia dan Gue Beli Baterflai
3. Takut membuat orang tua marah
Pada saat remaja seringkali mengalami peristiwa yang tidak terduga. Bisa jadi peristiwa itu tidak menyenangkan. Misalnya memecahkan gelas di kantin, menyenggol hape temannya hingga terjatuh. Pengalaman buruk seperti itu acapkali tidak diceritakan kepada orang tua karena takut akan dimarahi.
4. Pengalaman curhat yang tidak menyenangkan.
Mungkin pada awalnya si anak mau cerita kepada orang tua, namun di saat yang sama orang tuanya tidak mendengarkannya dengan sepenuh hati. Hal yang demikian juga dapat membuat remaja enggan curhat ke orang tua.
5. Pengalaman curhat yang dijadikan bahan cerita
Ketika anak remaja mau curhat ke orang tua, artinya mereka percaya kalau orang tua mampu menjaga rahasia. Namun jika orang tua tidak bisa menjaga itu, maka akan menimbulkan rasa malu yang membuat remaja enggan bercerita kembali.
6. Merasa tidak dipercaya.
Saat remaja bercerita, jangan sampai kita menunjukkan ketidak percayaan kita. Misalnya saat si remaja bercerita kalau ada temannya yang membolos. Kita jangan memberikan pertanyaan yang bernada menuduh, seperti "Jangan-jangan kamu ikutan membolos juga, tapi tidak cerita sama mama" Pertanyaan-pertanyaan seperti ini membuat si remaja merasa tidak dipercaya sehingga tidak mau bercerita kepada orang tuanya lagi.
Baca juga : Manfaat bermain peran untuk anak
7. Orang tua terlalu kepo dan banyak pertanyaan
Wajarlah jika sebagai orang tua kita merasa ingin tahu secara detail peristiwa yang dialami si remaja. Namun sikap seperti itu justru membuat si remaja merasa tidak nyaman untuk bercerita. Sehingga memilih bercerita ke orang lain dibandingkan ke orang tuanya sendiri.
8. Suasana di rumah yang kurang menyenangkan.
orang tua yang tidak rukun dan tidak terlihat saling menyayangi juga mendorong remaja untuk menyimpan ceritanya. Mereka merasa lebih baik menyimpan ceritanya daripada menambah masalah dalam keluarga.
9. Tidak ada waktu untuk curhat
Kadang kita menjumpai orang tua yang tidak punya banyak waktu untuk anak, bisa jadi disebabkan oleh kesibukan pekerjaan. Minimnya waktu antara orang tua dan remaja ini juga bisa menyebabkan anak tidak mau curhat ke orang tua.
10. Jarang komunikasi dengan orang tua
Bisa jadi orang tua dan remaja sama-sama memiliki waktu. Namun sejak kecil tidak terbiasa berkomunikasi secara terbuka. Masing masing sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Hal ini juga menyebabkan remaja enggan bercerita kepada orang tuanya.
Baca juga : Tips agar anak-anak rukun
Nah itulah 10 alasan remaja tidak mau curhat ke orang tuanya. Semoga saja kita dapat membangun komunikasi bersama anak remaja kita dengan baik, sehingga mereka mau bercerita tentang apapun permasalahan mereka tanpa diminta. Dan semoga kita bisa menjadi orang tua hebat, yang bisa diajak curhat dan membantu memberikan solusi yang dapat membuat mereka makin semangat menghadapi masa depan.
0 comments