Definisi gagal itu berbeda bagi setiap orang. Ada orang yang dipandang orang lain sudah sukses, memiliki ini itu dan berkedudukan tapi ternyata malah menganggap dirinya masih belum berhasil. Ada juga orang lain yang hidupnya biasa-biasa saja, apa yang dimilikinya pun standar orang kebanyakan tapi menganggap dirinya berhasil.
Itulah, kita tak bisa menyama-ratakan pencapaian orang lain dengan pendapat kita. Bisa saja orang yang di mata kita tampak segalanya berlebihan, di atas standard orang kebanyakan tapi masih merasa gagal. Karena apa yang dicapainya sekarang masih jauh di bawah mimpi-mimpinya.
Namun bagi orang yang nampak biasa saja namun merasa dirinya telah berada di suatu titik pencapaian. Itu semua tak lepas dari apa yang telah dilewatinya. Kita tidak tahu bagaimana beratnya perjuangan orang tersebut. Kita tak tahu pula dari titik mana orang tersebut memulainya. Apa yang tampak oleh kita hanya tampilan luar saja.
Oleh karena itu, hargai setiap perayaan keberhasilan orang orang di sekitar kita. Mungkin bagi orang lain tak ada artinya, tapi bagi yang bersangkutan untuk mencapai titik tersebut dibutuhkan perjuangan yang panjang dan berat.
Kita sering kali menjumpai berbagai macam quote tentang keberhasilan dan kegagalan. Seperti 'kegagalan adalah kebrhasilan yang tertunda', 'Anda tidak benar-benar gagal jika anda masih terus mencoba' atau 'Kegagalan adalah awal kesuksesan'. Tiga kuote diatas adalah sebagian kecil dari sekian banyaknya quote yang dapat membangkitkan semangat setelah kegagalan.
Bagi beberapa orang, kuote-kuote tersebut dapat bekerja, namun bagi beberapa orang lainnya bisa jadi kuote tersebut tidak ada artinya. Karena apa? Karena setiap orang punya cara masing-masing untuk menghadapi kegagalannya.
Sebagai contoh, berikut ini tips menghadapi kegagalan yang biasa dilakukan oleh orang-orang :
1. Luapkan semua perasaan. Anda bisa melakukannya dengan cara bercerita kepada orang terdekat, menuliskannya di buku diari atau berekspresi melalui konten di media sosial. Kita bebas berekspresi, tapi pastikan tetap berada dalam batas kesopanan dan etika yang berlaku.
2. Menerima keadaan. Mungkin inilah moment yang paling berat dan penuh tantangan. Bagaimana kita menerima kegagalan menjadi bagian suatu proses. Di saat inilah, kuote-kuote itu dapat bekerja. Atau bisa juga anda tak membutuhkan kuote apapun dan dari siapapun karena andalah yang mengenal diri anda dan bagaimana membuat diri anda dapat menerima semua yang terjadi.
2. Cari penyebab kegagalan. Kembali ke masa yang sudah terlewati, gunakan ingatan dan catatan yang tersimpan dan carilah, dimana letak kelemahan kita sehingga kegagalan dapat menghampiri. Catat baik-baik kemudian carilah solusinya.
3. Gali motivasi terbesar anda bisa jadi itulah yang jadi penyemangat anda di waktu yang akan datang. Bagi saya, anak-anak adalah salah satu motivasi terbesar, yang membuat saya harus tetap melangkah walupun setapak-demi setapak.
4. Temukan hikmah dari setiap peristiwa yang sudah terjadi.
5. Kembali berusaha. Dengan mengetahui kesalahan di masa yang lampau dan memiliki motivasi yang tinggi, mulailah untuk berusaha kembali. Memang tak mudah, tapi keyakinan bahwa kita akan mencapai keberhasilan ketika usaha dan doa dijalankan harus tetap bersemayam di dalam dada.
Terlihat sederhana ketika membacanya dan seolah olah mudah untuk melewatinya. Namun pada kenyataannya semua butuh waktu. Jika anda sedang berada di fase kegagalan, ambil saja waktu yang dibutuhkan, tapi jangan sampai terlena dan justru membuat kita kehilangan momentum. Ingat, waktu terus berjalan kita tak boleh terus larut dalam kegagalan.
Kegagalan juga pernah dialami oleh Funi yang pernah tergabung bersama Evos. Gadis cantik kelahiran Surabaya 21 tahun lalu yang bernama Fanny Chintya ini juga mengalami berbagai kegagalan sebelum dia sampai di posisi yang sekarang.
Saat awal awal bermain Mobile Legend dahulu, Funi sering kali mendapat bullian karena sering kalah. Dia pernah dibilang cupu, tidak bisa main bahkan ada yang bilang lebih baik dia menyerah saja. Untunglah Funi memiliki keyakinan diri dan dia tahu apa yang ingin dicapainya.
Semua ucapan itu tak membuatnya lemah, justru memotivasinya untuk terus berlatih. Berbagai cara dia lakukan untuk meningkatkan skillnya, diantaranya sering mabar bersama teman-temannya untuk menaikkan peringkat, mempelajari game play orang lain untuk mencari ilmu. Dan dia fokus untuk mempelajari sesuatu hingga dia benar benar menguasainya. Funi pernah bermain hingga 800-an match untuk memelajari Selena, dan akhirnya menjadi top Selena Jawa Timur.
Lalu apakah cukup sampai disitu saja? Ternyata kegagalan masih terus mengikutinya. Ya, Menjadi Runner Up berturut-turut selama 8 kali adalah sebuah kegagalan bagi Funi. Setelah belajar, berlatih, mempertaruhkan waktu ternyata di saat perlombaan malah menjadi juara dua.
Namun bukan Funi namanya jika tidak mengenal kata bangkit. Bagi Funi kekalahan adalah pelajaran, jika tidak pernah kalah maka kita tidak akan pernah mendapat pelajaran. Oleh karena itu untuk menebus kekalahan Funi terus berlatih, belajar dan memotivasi diri hingga menjadi seperti sekarang.
Semangat yang sama terus digaungkan oleh OMEN by HP melalui kampanye Thank You Losses. Bahkan lebih jauh lagi, OMEN justru berterima kasih pada kekalahan. Karena kekalahan adalah progress menuju keberhasilan. Memang tak mudah menceritakan kekalahan yang pernah kita alami kepada orang lain. Namun OMEN by HP berpikir sebaliknya dengan menceritakan kekalahan diharapkan nantinya banyak orang yang terinspirasi. Dan akhirnya menjadi lebih mampu dan tangguh dalam menghadapi kekalahan dan menyongsong keberhasilan.
Sebagai laptop gaming yang diperuntukkan para gamer garis keras, OMEN by HP mengajak para gamer pada khususnya dan kita semua pada umumnya untuk kuat dan tangguh menghadapi kekalahan. Dengan mengetahui bagaimana perjuangan para gamer melalui kampanye Thank You Losses, diharapkan kita semua terinspirasi dan bisa terus bangkit. Ingat, kegagalan adalah progress menuju keberhasilan. Semangat.
1 comments
tetap semangat dan jangan menyerah :D
BalasHapus