Akhir-akhir ini saya sering kali melihat video di media sosial yang menceritakan tentang usaha street food. Siapa sangka meskipun berada di pinggir jalan tanpa bangunan permanen namun omzetnya bisa sampa ratusan bahkan jutaan perhari.
Saya pun pernah mengalaminya sendiri. Beberapa tahun lalu saya pernah berjualan es buah di pasar takjil. Menurut para pelanggan, es buah buatan saya termasuk murah, porsinya besar dengan buah yang banyak macamnya. Mungkin karena berkah bulan Ramadan juga, es buah jualan saya selalu habis tak bersisa dengan keuntungan yang lumayan.
Seiring anak yang bertambah besar, saya ingin kembali berjualan. Namun bingung bagaimana memulainya. Jujur saja pengalaman berjualan es buah dahulu itu segala sesuatunya di bawah arahan pak Suami. Namun yang jelas, selama ini yang berputar-putar di kepala saya ini tak jauh-jauh dari makanan.
Beberapa usaha kuliner modal kecil yang sempat terpikir antara lain:
2. Warmindo : Jauh sebelum warmindo marak seperti akhir-akhir ini, saya sudah kepikiran untuk membuat warung mi instan. Hanya saja saat itu belum kenal istilah warmindo. Mi instan adalah makanan sejuta umat, semua suka, dari orang dewasa hingga anak-anak.
3. Toko kelontong tapi dilengkapi dengan mesin pembuat gula kapas, popcorn dan dispenser air panas. Jadi pelanggan bisa membuat kopi atau menyeduh mie cup sendiri.Sedangkan anak-anak kecil bisa membeli gula kapas dan popcorn.
Tiga hal itu sih yang selama ini sudah terpikirkan. Jika diperhatikan lebih seksama persamaan dari ketiganya adalah sama-sama berhubungan dengan kuliner, makanan yang dijual sifatnya made by order dan tidak perlu persiapan heboh sebelumnya. Cukup sediakan bahannya kemudian masak ketika ada yang pesan. Dan yang lebih penting adalah ketiganya bisa dimulai dari modal yang tidak terlalu besar. Memang salah satu keinginan saya adalah membuat usaha tanpa berhutang. Dimulai dari usaha kecil, sebisa mungkin mengembangkannya hingga jadi usaha yang menjanjikan.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak memulai bisnis. Tapi perlu ditekankan dulu ya, bisnis yang saya maksud adalah bisnis berskala kecil dan bisa dibilang termasuk dalam bisnis rumahan. Nah berikut ini tipsnya :
Tips memulai bisnis kuliner dengan modal kecil
1. Tentukan kuliner apa yang ingin anda jual. Dari situ anda bisa memikirkan siapa target pasarnya, bagaimana pengemasannya, dan dimana anda bisa berjualan. Cari informasi sebanyak-banyaknya untuk menambah insight.
2. Pastikan anda menguasai resepnya. Biasanya perlu beberapa kali percobaan untuk menemukan komposisi resep yang pas.
3. Buatlah produk yang unik dan berbeda dari yang lainnya. Bisa dari segi rasa, bentuk atau tampilan.
4. Perhitungkan modal yang dibutuhkan. Jika memungkinkan hindari hutang agar bisa lebih enjoy saat menjalankan usaha.
5. Segera mulai. Bisnis kuliner skala kecil dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang sudah tersedia di rumah untuk menghemat modal. Dengan pengelolaan yang baik, sebagian keuntungan yang diperoleh dapat digunakan untuk belanja modal.
6. Manfaatkan teknologi. Saat ini selain media sosial untuk promosi juga ada aplikasi penunjang yang bisa mempermudah kita untuk menjalankan bisnis. Salah satunya adalah Aplikasi Kasir iReap.
7. Konsisten. Pada usaha kuliner, yang paling mempengaruhi konsumen untuk kembali adalah rasa. Pastikan anda tidak mengurangi takaran bumbu agar rasa yang dihasilkan tidak berubah.
8. Sabar. Di beberapa video yang saya tonton, butuh 8 bulan hingga satu tahun bagi penjual untuk dikenal dan memiliki pelanggan loyal sehingga omsetnya mencapai ratusan ribu bahkan mencapai angka jutaan rupiah perhari. Kuncinya adalah tekun dan sabar.
Nah itulah beberapa tips memulai usaha kuliner skala kecil. Kalau pengalaman saya dahulu, berjualan di pasar takjil punya keuntungan tersendiri. Diantaranya lokasi strategis dan sudah pasti didatangi orang. Waktu mulai berjualan juga di jam yang tepat dan tanpa terlalu banyak promosi sudah dikenal oleh orang.
Bicara tentang tiga 3 jenis usaha kuliner yang sudah saya tuliskan di atas, sepertinya saya cenderung untuk membuka toko kelontong yang dilengkapi mesin gula kapas, pop corn dan dispenser air panas. Alasan saya adalah sambil menjaga toko saya masih bisa tetap menulis. Selain itu, untuk usaha dengan modal kecil, toko kelontong seperti ini masih bisa saya handle sendiri. Dan untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan, saya akan memanfaatkan teknologi seperti Aplikasi Kasir iReap POS.
Apakah Aplikasi Kasir iReap POS itu?
iReap POS adalah aplikasi yang di rancang dan dikembangkan untuk mempermudah dalam mengatur dan menjalankan operasional toko, seperti Sistem kasir (Point of Sales) dan sistem pengelolaan barang. iReap singkatan dari Integrated Retail Application.
Siapa yang dapat menggunakan Aplikasi Kasir iReap POS?
Aplikasi ini dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki usaha. Baik usaha yang dikelola sendiri maupun toko/usaha yang sudah memiliki cabang. Berbagai usaha tersebut antara lain warung makan, restoran, salon, bengkel, toko kelontong, toko pakaian, klinik/spa, dan juga perusahaan distribusi.
Berapa biaya Aplikasi Kasir iReap POS?
Gratis seumur hidup jika anda menggunakan iReap POS Lite dan berbayar biaya langganan jika anda menggunakan iReap POS Pro. Untuk yang berbayar, tentunya memiliki fitur yang jauh lebih lengkap jika dibandingkan dengan yang gratis. Jika usaha anda masih dijalankan sendiri tanpa karyawan, misalnya toko kelontong kecil maka anda fitur-fitur yang disediakan oleh iReap POS Lite sudah mencukupi.
Namun jika anda ingin menambah fasilitas seperti pembayaran menggunakan Q-RIS atau e-money maka anda bisa menggunakan iReap POS Pro dengan biaya bulanan sebesar Rp.99.000 per perangkat. Jika anda membayar tahunan, bila dihitung perbulannya hanya membayar Rp 41.667 per perangkat.
Keuntungan menggunakan aplikasi iReap POS
1. Sangat membantu dalam memantau jumlah stok barang. Cara downloadnya juga sangat mudah, cukup 3 langkah saja
2. Gratis seumur hidup untuk iReap POS Lite. Anda juga dapat mencoba fitur gratis dari iReap POS Pro selama 14 hari, setelah itu baru dikenakan biaya langganan.
3. Tidak ada batasan master data,transaksi dan tanpa iklan.
4. Jika anda memiliki banyak cabang toko, anda bisa memonitor penjualan, keuntungan, secara realtime darimanapun dan kapan pun dengan menggunakan iReap Pro.
5. Penyimpanan database dalam device untuk versi Lite, sedangkan untuk versi PRO bisa cloud dan lokal (device) yang keduanya otomatis tersinkronisasi jika terhubung internet.
6. Versi Pro memiliki fitur lebih lengkap seperti absensi karyawan, web dashboard report, multiple user, koneksi online dan offline, laporan transaksi yang bisa dieksport ke csv, excel. pdf dan masih banyak fitur-fitur lainnya.
Itulah beberapa manfaat yang bisa kita rasakan jika menggunakan Aplikasi Kasir iReap. Saat ini sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi yang dapat mempermudah dan meringankan pekerjaan kita. Dengan sedikit kemauan untuk belajar, maka akan banyak manfaat yang kita rasakan.
Buat teman-teman yang memiliki usaha, tidak ada salahnya download Aplikasi Kasir iReap sekarang juga agar lebih mudah melakukan pengelolaan dan pemantauan usaha yang dijalankan.
Semoga tips memulai usaha kuliner ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Bagi yang ingin membuka usaha semoga dimudahkan dan dilancarkan. Doakan saya juga ya agar bisa segera memulai bisnis kuliner milik saya sendiri yaa.