Thank You Losses, Terima kasih kekalahan!
00:52Beberapa waktu lalu sempat mengobrol dengan teman. Biasalah sebagai orang tua kami membicarakan tentang anak-anak, bagaimana sekolahnya dan masa depannya. Kebetulan banget, teman saya itu anaknya akan memasuki jenjang sekolah tingkat atas. Lalu kami mulai membicarakan segala jenis pendidikan Sekolah Menengah Atas, mulai dari jaraknya dari rumah, jurusannya apa dan lain sebagainya.
Tiba tiba saja saya nyeletuk bagaimana kalau anaknya dimasukkan ke sekolah yang jurusannya sama dengan saya dahulu. Dengan santainya dia bilang "Ah jangan nanti kayak kamu".
Wow segitu gagalnya kah saya sampai jurusan yang saya jalani dahulu pun tidak menjadi pilihan gara-gara saya ada di dalamnya. MengSad ngga tuh? Untung saja waktu itu saya selow-selow aja. Tetep bisa cerita dan ketawa-ketawa. Tapi lama kelamaan jadi mikir juga. Baru sadar, kalau ternyata seperti itu orang memandang saya.
Ya memang selama ini kegiatan saya cuma di rumah, masak, bersih-bersih, ngojekin anak sekolah dan main sosmed. Mungkin itulah yang membuat saya dicap gagal. Padahal loh ya padahal dari hasil nyekrol-nyekrol sosmed saya bisa ngajak anak anak ke Bali beli hape, beli kulkas, beli lemari, edebre-edebre kalo kata mami Gesi, dan tentu saja jadi sombong kayak sekarang hahaha. Enggak segitunya kok, menghibur diri saja sayanya mah.
Sebenarnya saya enggak marah kok dianggap gagal, cuma sedih saja. Bagaimanapun juga setiap orang bebas punya definisi tentang keberhasilannya masing-masing. Kita enggak bisa memaksakan persepsi kita akan kegagalan dan keberhasilan kepada orang lain.
Ngomongin tentang kegagalan, banyak yang menganggapnya sebagai akhir cerita. Apalagi kalau patokannya adalah saya, maka orang-orang yang memandang saya gagal, pasti menganggap tidak akan ada harapan lagi. Umur makin bertambah tapi tetap gini-gini aja. Mungkin begitu.
Padahal di luaran sana banyak yang menganggap kegagalan sebagai suatu pijakan untuk menuju anak tangga berikutnya. Berkat kegagalan mereka bisa berkontemplasi untuk menentukan langkah selanjutnya yang bahkan membawa mereka ke keberhasilan yang lebih tinggi. Bahkan ada pula orang-orang yang berterima kasih pada kegagalan. Bagi mereka, melewati kegagalan justru membuat mereka semakin kaya akan pengalaman sehingga membentuk mereka menjadi seperti sekarang ini, yaitu orang-orang yang bisa meraih mimpinya. Semua itu tergantung pada cara pandang kita terhadap kegagalan itu sendiri.
Sejalan dengan pemikiran yang menganggap kegagalan atau kekalahan adalah suatu jalan menuju keberhasilan, OMEN menyelenggarakan campaign THANK YOU LOSSES yang akan diadakan pada kuartal kedua dan ketiga pada tahun 2022 ini.
Bagi OMEN, kekalahan atau kegagalan adalah bagian dari Progress yang akan membawa kita kembali untuk meraih keberhasilan yang kita impikan. Nah, pasti teman-teman bertanya-tanya siapa sih si OMEN ini? Karena pemikiran untuk berterima kasih pada kekalahan bukanlah hal yang biasa. Hanya orang-orang besar dan punya daya juang tinggi yang bisa memilikinya.
OMEN by HP adalah laptop gaming yang diperuntukkan bagi anda para pemain game garis keras. Spesifikasi laptop yang gahar menginspirasi para gamer untuk tetap tangguh dan menganggap kekalahan sebagai suatu bagian perjalanan yang tak terelakkan untuk meraih keberhasilan.
Campaign THANK YOU LOSSES ini mengajak para Gamer dari seluruh Indonesia untuk berterima kasih pada setiap kekalahan. OMEN percaya bahwa setiap kekalahan adalah progress dimana ada hikmah yang dapat direnungkan dan ada pelajaran penting yang bisa dipetik. Progress ini sekaligus menunjukkan bahwa dibalik setiap keberhasilan ada banyak kekalahan dan kegagalan yang terjadi.
Campaign Thank You Losses ini akan mengajak para gamer yang tergabung dalam beberapa Komunitas Gamer dan Gamer rekanan Omen untuk menceritakan setiap progress yang mereka alami hingga akhirnya mereka menjadi orang yang berhasil.
Melalui campaign ini kita akan mengetahui bagaimana mereka berjuang mengatasi setiap kegagalan. Cukup menarik karena kita tak hanya akan mendengarkan perjalanan hidup saja namun juga mendapatkan nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
OMEN berharap campaign ini akan menginspirasi siapa saja untuk tetap tangguh dan kuat mengahadapi situasi sesulit apapun. OMEN mengajak kita semua untuk terus berjuang walau mengalami kekalahan. Karena dari kekalahan itulah kita belajar untuk mencapai kemenangan.
Seperti halnya OMEN by HP saya pun mengajak teman-teman yang pernah dianggap gagal untuk terus berjuang. Yakinlah bawa diri kita itu punya value. Biarkan saja orang-orang menganggap kita gagal. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Mereka menganggap kita gagal karena tidak mengetahui sisi keberhasilan kita. Tetap semangat dan jangan lupa saksikan campaign Thank You Losses yang diadakan OMEN by HP.
1 comments
Bener banget sih memang kekalahan itu menyakitkan, tapi dari kekalahan itu kita bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Pastinya dari kegagalan dan kekalahan sebelumnya kita akan belajar untuk menang kedepaannya, dengan memperbaiki kesalahan.
BalasHapus