Peran Positif Sosial Media di Era Pandemi
19:32Konten [Tampil]
Kabar baik dari teman, sahabat atau saudara adalah hal yang sangat berharga pada saat pandemi seperti sekarang ini. Untuk saat ini situasi memang lebih baik daripada beberapa waktu lalu. Namun pada saat gelombang kedua kemarin menyerang, situasi benar benar sulit digambarkan. Kita seperti diserang oleh musuh yang tidak terlihat. Sasaran musuh pun sulit ditebak, siap sangka orang yang kita anggap berbadan kuat dan sehat akhirnya tumbang juga. Sedangkan yang selama ini nampak lemah dan sakit sakitan justru lebih sehat.
Fasilitas umum ditutup, masyarakat dilarang untuk keluar rumah. Satu satunya cara untuk berkabar adalah melalui sosial media. Melalui sosial media kita jadi tahu bagaimana situasi di luar rumah kita, bagaimana keadaan teman dan saudara dan dengan sosial media pun kita mengabarkan keadaan kita.
Ya, media sosial telah menjadi sarana berkabar yang paling populer selama pandemi ini. Pengguna media sosial di Indonesia selama pandemi ini mengalami peningkatan jumlah yang cukup signifikan seiring dengan bertambahnya pengguna internet di negara kita.
Media dalam KBBI berarti sarana atau alat komunikasi, dapat juga berarti sebagai perantara atau penghubung. Sedangkan kata sosial dalam KBBI berarti hal hal yang berkenaan dengan masyarakat atau sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum.
Sedangkan sosial media dimaknai sebagai alat informasi online yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan mendapatkan informasi dari pengguna lainnya. Selama pandemi ini semakin banyak orang yang menjadikan sosial media sebagai bagian dari kehidupannya sehari-hari.
Sosial media di masa pandemi tidak hanya menjadi penghubung kabar antar per orang, namun sosial media di masa pandemi memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai sumber berita
Sosial media kini juga menjadi sumber berita. Karena semua situs berita pasti memiliki halaman yang ditautkan dengan sosial media. Masyarakat pun tak perlu repot repot membuka masing masing situs untuk mencari berita. Dengan membuka sosial media kita akan dengan mudah mendapatkan berita dengan membuka tautan yang akan langsung terhubung dengan situs berita yang bersangkutan.
2. Menangkal berita hoaks.
Seperti yang kita ketahui selama pandemi ini banyak sekali hoaks yang betebaran, bahkan sampai ribuan. Berita yang paling banyak merajai media sosial adalah tentang pandemi, baik tentang virus itu sendiri, pengobatan alternatif bahkan yang terakhir tentang vaksin. Banyaknya hoaks ini sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kebingungan di masyarakat sehingga menghambat dalam mengatasi pandemi. Gara gara hoaks banyak masyarakat takut berobat bahkan takut mengikuti vaksin. Keberadaan media sosial dapat membantu untuk mengatasi hoaks dengan penyebaran berita positif yang masiv di media sosial.
3. Sebagai sumber informasi
Anjuran dari pemerintah untuk tetap di rumah saja membuat semakin banyak orang menggunakan media sosial. Mereka berbagi apa saja yang dialaminya melalui sosial media. Dengan membuka media sosial, masyarakat jadi tahu tren apa yang sedang berkembang di masyarakat. Cukup dengan memanfaatkan fitur pencarian di sosial media maka semua informasi yang dibutuhkan bisa keluar. Bahkan ada yang kurang suka mencari sendiri informasi yang dibutuhkan. Mereka melempar pertanyaan melalui status di halaman pribadinya maupun di halaman sebuah komunitas dengan harapan dapat mendapat informasi yang dibutuhkan. Sosial media memang dapat mengakomodir berbagai tipe orang yang butuh informasi.
4. Memajukan UKM
Melalui sosial media, UKM yang lebih dahulu memilih jalur sosial media untuk meningkatkan penjualan mereka seperti mendapat angin segar. Karena selama pandemi, semakin banyak orang yang menggunakan media sosial dan waktu rata rata yang digunakan untuk mengakses sosial media juga semakin panjang. Ini berarti kesempatan untuk memasarkan produk di media sosial juga semakin besar, yang berarti juga kesempatan untuk lebih banyak mendapatkan income.
5. Melahirkan pengusaha baru.
Informasi yang masif di media sosial merupakan informasi yang berharga bagi mereka yang bisa memanfaatkan peluang. Semenjak pandemi banyak sekali usaha usaha baru yang bermunculan. Bahkan banyak diantara mereka yang semakin makmur karena usaha yang mereka jalankan memang dibutuhkan oleh orang orang di masa pandemi ini.
6. Sebagai sumber hiburan
Tak pelak lagi semakin banyak waktu di rumah, maka hiburan secara daring pun semakin banyak dibutuhkan. Melalui media sosial kita bisa mendapatkan hiburan berupa musik, film bahkan gosip. Media sosial menjadi pusat segala macam hiburan yang kita butuhkan.
7. Sebagai sumber pendapatan.
Influencer adalah bagian yang tak terpisahkan dari media sosial. Dengan adanya pandemi, keberadaan influencer semakin diakui. Karena semakin banyak brand yang membutuhkan awareness dari masyarakat dengan menggunakan jasa influencer melalui media sosial. Maka disinilah media sosial dapat menjadi sumber pendapatan bagi mereka yang mampu membewa pengaruh terhadap masyarakat.
8. Sebagai sarana dakwah
Semenjak pandemi banyak sekali majlis ilmu yang berhubungan dengan keagamaan dhentikan sementara untuk menghindari kerumunan. Maka salah satu solusinya untuk tetap melaksanakannya dengan tetap menjaga kemanan dan mematuhi peratutran adalah melalui media sosial. Melalui media sosial kita tetap bisa mengikuti ceramah keagamaan tanpa harus keluar rumah.
Nah itulah beberapa peran media sosial yang selama pandemi ini membawa warna di kehidupan kita. Dengan menggunakan media sosial secara positif maka kita pun akan mendapatkan manfaat yang positif pula. Oleh karena itu berlebihan kiranya jika kita menganggap media sosial itu merugikan. Karena semua itu kembali pada sudut pandang kita.
1 comments
Bener banget, selama pandemi ini sosial media menjadi satu-satunya solusi untuk hampir semua masalah yang terjadi. Terlebih menepis rasa bosan. :)
BalasHapus