Konten [Tampil]
Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis, keberlangsungannya menyesuaikan dengan zaman. Tidak bisa saklek tapi tetap berpegangan pada prinsip prinsip yang menjunjung nilai yang luhur. Oleh karena itu sistim pendidikan terus berkembang mengikuti alur zaman. Para ahli pendidikan terus meramu sistem yang paling tepat diterapkan pada zamannya.
Walaupun ada perubahan sistem pendidikan dari masa ke masa, namun ada satu benang merah yang tidak bisa dipisahkan yaitu, sekolah adalah support system terhadap pendidikan anak, sedangkan main systemnya tetap ada di keluarga.
Pendidikan yang selama ini berlangsung di negara kita menuntut agar anak menguasai semua bidang yang diajarkan. Padahal kita tahu bahwa masing masing anak itu memiliki bakat dan ketertarikannya masing masing. Tak banyak anak yang beruntung memiliki orang tua yang memahami bahwa setiap anak istimewa. Sehingga tidak terbebani dengan tuntutan seperti anak anak pada umumnya.
Dengan sistem pendidikan yang serba menuntut seperti yang umum terjadi di negeri kita ini, apakah mungkin setiap anak merasakan bahagia ketika menjalani proses pendidikan tersebut?
Oleh karena itu dibutuhkan sistem pendidikan yang dapat membuat anak bahagia dalam menjalani setiap prosesnya. Yaitu sistem pendidikan yang memahami karakter setiap anak dan tahu metode pembelajaran yang tepat untuk anak. Sehingga anak anak bisa menikmati proses belajarnya dan bahagia dengan apa yang dijalani.
Bagaimana itu semua bisa tercapai, tentunya dibutuhkan kerja sama yang baik antara orang tua, anak dan sekolah. Lalu, adakah sekolah yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut?
Anak anak kita yang merupakan Generasi Z atau Generasi yang lahir setelah tahun 2010. Anak anak ini semenjak lahir sudah kenal dengan gadget, oleh karena itu mendidik anak Gen z ini berbeda dengan anak anak periode sebelumnya. Lalu bagaimana mendidik anak anak Gen Z ini agar mampu mengembangkan potensi dan kreativitasnya untuk masa depannya nanti?
VIRTUAL OPEN HOUSE & WEBINAR SMA PINTAR LAZUARDI
Parents & Genzy Squad - Menjadi Tim Solid, Gapai Cita
Kegiatan webinar dengan tema Menjadi Tim Solid, Gapai Cita ini menghadirkan :
- Bapak Haidar Bagir selaku Pembina SMA Pintar Lazuardi,
- Bapak Setiyo Iswoyo selaku Direktur SMA Pintar Lazuardi dan
- Ibu Sonya Sinyanyuri yang merupakan Kepala Sekolah SMA Pintar Lazuardi.
Dalam kesempatan ini bapak Haidar Bagir menyampaikan bahwa di masa pandemi ini penggunaan gadget tidak bisa dihindarkan oleh anak. Namun menurut penelitian, anak anak benar benar siap untuk diberi tanggung jawab memiliki gadget sendiri pada saat usia 14 tahun.
Di usia ini anak sudah memiliki tanggung jawab terhadap penggunaan Gadget sehingga mampu menerapkan teknologi tersebut dengan resiko paling minimal. Itulah sebabnya, SMA Lazuardi yang merupakan sekolah berbasis aplikasi memilih jenjang SMA untuk usia belajar siswa siswanya. Kehadiran SMA Pintar Lazuardi diharapkan mampu menjadi sekolah kebahagiaan yang melahirkan lulusan yang terlatih untuk bahagia.
Hmmm, pasti teman - teman penasaran kan apa itu SMA Pintar Lazuardi? Sabar ya nanti akan saya jelaskan.
Sementara itu Bapak Setiyo Iswoyo dalam pemaparannya menuturkan bahwa anak anak zaman sekarang memiliki banyak tantangan dalam kesehariannya. Tantangan tersebut dapat berupa gadget, bullying, lingkungan yang kurang mendukung, dan tentu saja pandemi.
Agar anak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya diperlukan cara berpikir yang out of the box, lalu bagaimana agar anak bisa berpikir demikian? Diantaranya adalah anak anak harus bahagia dalam menjalani kehidupannya. Dapat melakukan sesuatu yang mereka sukai dan mempelajari sesuatu yang menjadi ketertarikan mereka.
SMA PINTAR LAZUARDI
SMA Pintar Lazuardi adalah pelopor sekolah berbasis aplikasi di Indonesia. Di Indonesia, sekolah yang menggunakan Learning Management System atau LMS ini baru satu yaitu SMA Pintar Lazuardi.
SMA Pintar Lazuardi ini beroperasi semenjak tahun 2021. Menurut Bapak Haidar Bagir selaku Pembina, proses belajar kan terus dilakukan oleh para tenaga pendidik untuk memperoleh formula yang tepat bagi pendidikan anak anak.
Sekolah ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan secara online di masa pandemi ini. Mau tak mau pembelajaran online harus diterapkan, bukan hanya karena trend tapi karena tuntutan keadaan. Sebagai pengembangan layanan dari Lazuardi Group, SMA Pintar Lazuardi ini menyelenggarakan SMA Blended Learning yang tetap mengacu pada kreativitas secara optimum.
Blended learning yaitu menggabungkan antara pembelajaran online dengan menggunakan LMS dan pertemuan tatap muka dengan model pelajaran berbasis proyek.
Model pembelajaran berbasis proyek ini memfasilitasi anak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya, untuk kemudian diamati dianalisis dan ditemukan solusinya. Dengan demikian anak terlatih untuk menemukan akar masalah dan menyelesaikannya.
Sedangkan LMS atau Learning System Management yang digunakan di SMA Pintar Lazuardi ini diberi nama PINTAR atau Pedagogycal Intelligence Architecture. LMS ini tidak semata-mata aplikasi belajar online namun tetap memperhatikan esensi pembelajaran. Yaitu adanya keterikatan antara siswa dengan pembelajaran dan interaksi antar siswa dan guru. Bahkan platform ini juga memungkinkan orang tua untuk turut serta memantau proses belajar serta perkembangan anaknya. Sedangkan kurikulum yang digunakan mengacu pada Kurikulum nasional dan diperkaya dengan kurikulum dari berbagai negara dan keahlian.
Menurut Bapak Haidar Bagir, kelebihan dari PINTAR (Pedagogycal Intelligence Architecture) ini adalah
- Setiap portofolio anak direkam oleh aplikasi sehingga memungkinkan untuk merancang model pengajaran yang tepat untuk anak.
- Aplikasi ini memungkinkan anak untuk belajar sesuai kebutuhannya.
- Aplikasi dapat dicustomisasi untuk disesuaikan dengan bakat dan kecerdasan si anak.
- Anak dapat belajar sesuai gaya belajar yang diinginkannya.
- Aplikasi ini juga memungkinkan anak anak mengikuti unit aktifitas yang sesuai dengan minat masing masing.
- Aplikasi ini dilengkapi fitur fitur yang memungkinkan anak belajar mandiri namun tetap terpantau aktivitasnya.
Dengan demikian anak anak belajar dengan menyenangkan dan tanpa rasa terintimidasi oleh proses belajar.
VISI dan MISI SMA PINTAR Lazuardi
Visi : Masyarakat berbudaya luhur berlandaskan kebaikan welas asih, dan kebahagiaan spiritual.
Misi : Menggali dan mengembangkan potensi setiap individu dalam menciptakan perbaikan kehidupan
Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Pintar Lazuardi
KBM di SMPA Pintar Lazuardi ini terdiri dari pembelajaran online dan tatap muka. Dimana prosentase tatap muka hanya 20% dari keseluruhan proses pembelajaran. Yaitu setiap minggunya hanya satu kali saja siswa melakukan tatap muka.
Untuk kegiatan tatap muka ini dilakukan di Home Based. Sedangkan untuk daerah yang belum memiliki Home based maka kegiatan tatap muka akan diganti dengan program pengayaan dan coaching online.
Adapun Home Based tersebut berada di :
- SMA Lazuardi Global Compassionate School (GCS)Depok
- SMA Hellomotion Tangerang Selatan
- SMA Lazuardi Ideal GCS-Purwakarta,
- Sekolah Lazuardi Kamila GCS-Solo,
- Sekolah Lazuardi Haura GCS-Lampung,
- Sekolah Lazuardi Athaillah GCS-Makassar
Pembelajaran tatap muka di SMA Lazuardi difokuskan untuk : pengembangan karakter, keterampilan sosial dan perwalian seperti coaching, mentoring dan bimbingan karir. Dan berikut ini adalah program-program pilihan yang ada di Bimbingan karir :
- Motion Graphics
- Graphic Design
- Digital Comic
- Photography
- Music Techno
- Public Speaking
- Digital Marketing
Kepala SMA Pintar Lazuardi, Ibu Sonya Sinyanyuri dalam kesempatan ini juga menyampaikan prinsip pendidikan di SMA Pintar Lazuardi, sebagai berikut :
- Pengembangan Karakter, melalui Compassionate program yang berupa penanaman nilai nilai kepedulian dan program Gen Z action.
- Growth Mindset Approach (Pola Pikir Bertumbuh), yaitu proses belajar yang senantiasa mendorong anak-anak para untuk aktif bertanya, praktik langsung, dan berani mencoba dengan dukungan terus menerus dari para Guru agar proses berpikir dapat terus bertumbuh.
- Fleksibilitas dalam menentukan waktu belajar, siswa memiliki kebebasan untuk memilih materi yang ingin dipelajari terlebih dahulu, sehingga setiap Siswa memiliki perjalanan proses belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
- Interaksi yang kuat antar Siswa dan Guru dengan community feedback system dan ruang diskusi yang terintegrasi dalam LMS.
- Future Oriented atau berorientasi masa depan dengan memberikan layanan program pendampingan bimbingan karir dan personalized program.
- Pengembangan keterampilan Abad 21, yang mencakup 7C : creativity (kreativitas), critical thinking (berpikir kritis), collaboration (kerja sama), communication (komunikasi), confidence (kepercayaan diri), dan computational thinking (Berpikir komputasional).
Kombinasi antara pembelajaran tatap muka dengan LMS ini dapat dikustomisasi sesuai dengan masing masing anak, di dampingi oleh guru dan diawasi oleh orang tua. Sehingga terjadi sinergi antara ketiga komponen tersebut.
Di kesempatan ini , baik Bapak Haidar Bagir maupun Bapak Setiyo Iswoyo menekankan bahwa setiap anak itu berhak bahagia dalam menjalani proses belajar, sehingga apa yang dipelajari mendapatkan hasil yang optimal.
Sedangkan untuk anak anak yang sudah menjalani pendidikan tradisional yang ada di negara kita, peranan orang tua sangat dibutuhkan agar anak bisa bahagia dalam belajar. Yaitu, dengan melakukan pendekatan kepada anak.
Bapak Setiyo Iswoyo yang juga seorang trainer guru tingkat nasional dan trainer utama kurikulum 13 ini menyampaikan bahwa orang tua dapat melakukan pendekatan dengan cara meminta maaf kepada anak jika selama ini ada kesalahan ataupun ketidak sesuaian dalam mendampingi anak, kemudian orang tua dan anak bersama sama merumuskan komunikasi dan metode belajar yang disepakati bersama.
Dengan cara ini anak memiliki suara untuk menyampaikan keinginan dan dapat mewujudkan metode belajar yang sesuai dengan kepribadian dan ketertarikannya.
Kekompakan antara orang tua dan anak anak ini dapat mendorong anak untuk bersemangat dalam mengembangkan potensinya demi masa depan yang cerah.
Untuk kedepannya, SMA Pintar Lazuardi akan terus melakukan penelitian dan pengembangan agar metode yang diberikan dapat melahirkan lulusan lulusan yang bahagia.
Kehadiran SMA Pintar Lazuardi ini tentunya menjadi angin segar bagi pendidikan di negara kita, semoga nilai dan metode yang diusung dapat diterapkan lebih luas lagi agar anak anak kita melewati proses pendidikan yang membahagiakan.
1 comments
Pelopor Sekolah digital. Keren banget ya dan memang menjawab akan kendala PJJ selama ini.
BalasHapus