Memahami Produk Pilihan Lebih Sehat untuk Investasi Kesehatan di Masa Depan

Walaupun demikian, masih banyak orang yang menganggap makan yang banyak sudah memenuhi gizi. Padahal, jargon isi piringku sudah sering di dengungkan di tengah masyarakat, namun ternyata tak semua memahaminya. Masyarakat Indonesia pada umumnya, mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat dalam sekali makan. Padahal menurut isi piringku dari Kemenkes, prosentase untuk karbohidrat dalam sekali makan adalah 25%, sedangkan protein 25% dan buah serta sayur sebesar 50%.

Kebutuhan protein untuk tubuh dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi lauk pauk yang berupa tahu, tempe, kacang-kacangan, daging, ikan dan susu.

Bicara tentang asupan gizi yang tepat, beruntung sekali saya mendapat kesempatan mengikuti webinar dengan tajuk Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan bersama Frisian Flag dan Mom Blogger Community.

Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber, yaitu :

Berlaku sebagai Master Of Ceremony mas Hendry dan hadir juga di tengah acara Mom Amallia Sarah selaku Founder Mom Blogger Community.

Sudah saatnya kita menerapkan mindfulness eating atau cara makan dengan kesadaran penuh. Mindful eating ini menekankan pada proses pada saat makan yaitu rasa yang enak, mengenyangkan, nikmat dan cukup.

Dengan memahami mindful eating mendorong kita memiliki mindful mindset terhadap makanan, sehingga kita akan terpikirkan apa dampak makanan yang kita konsumsi ini terhadap orang lain, keluarga, lingkungan, dan bahkan terhadap generasi mendatang sehingga melahirkan mindful consumption.

Menurut Seala Septiani, S.Gz., Mindful Consumption ini dapat dimulai dengan :

Pandemi yang mengharuskan kita untuk tinggal di rumah saja memiliki berbagai macam akibat seperti, kurang gerak, kurang asupan vitamin D dan trend baru yang menjadikan makanan sebagai hiburan masa kini.

Nah hal inilah yang sebaiknya ditelaah lebih ulang, karena menjadikan makanan sebagai hiburan dapat mengakibatkan obesitas yang berimbas pada kesehatan tubuh. 

Untuk memenuhi kebutuhan gizi, Susu dapat dijadikan salah satu pilihan. Karena susu merupakan Natural source dari protein, kalsium, dan fosfor. Jika kita kekurangan kalsium maka kepadatan tulang berkurang, dan meningkatnya resiko obesitas dan diabetes. Sedangkan Fosfor berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi, untuk metabolisme protein dan energi perbaikan DNA yang rusak dan lain lain.

Mengkonsumsi Susu segar tak mudah untuk dilakukan apalagi bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kawasan peternakan. Untuk itu Susu cair UHT, dapat menjadi pilihan yang tepat. Susu cair UHT adalah salah satu pemrosesan susu dengan menggunakan suhu 135-150 derajat dalam waktu 2 hingga 3 detik.

Proses pemanasan ini bertujuan untuk mematikan mikroorganisme jahat yang ada dalam susu segar, sehingga lebih aman di konsumsi. Proses tersebut juga membuat susu segar lebih awet untuk di simpan dalam kemasan tanpa harus menambahkan bahan pengawet.

Dalam kesempatan Ini Ibu Rita menyatakan bahwa BPOM mengakomodir informasi nilai gizi pada kemasan dan juga penggunaan logo 'pilihan Lebih Sehat' dengan adanya centang hijau (tick sign) pada kemasan.

Keberadaan centang hijau ini memudahkan konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Centang hijau ini sendiri menunjukkan bahwa produk dengan kemasan dengan logo ini berarti lebih baik dikonsumsi daripada produk sejenis yang tidak terdapat logo tersebut di kemasannya. Tentu saja ketentuan ini berlaku jika produk tersebut dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Centang hijau ini menunjukkan batas maksimum penggunaan gula monoskarida dan disakarida yang tidak juga digantikan oleh pemanis sebanyak 6gr/100 ml untuk minuman. Sedangkan untuk mie dan pasta yang dibatasi adalah penggunaan lemak total dan kandungan natriumnya.

Frisian Flag Indonesia mendukung penuh kebijakan BPOM ini dengan menghadirkan rangkaian produk susu siap minum yang sudah mencantumkan logo 'Pilihan Lebih Sehat' atau "Healthier Choice" pada kemasannya.

Produk produk tersebut antara lain susu UHT siap minum Purefarm dengan berbagai ukuran kemasan, 25 ml, 450 ml dan 900 ml. Susu UHT favorit anak anak ini memiliki berbagai varian rasa seperti Coconut Delight, Ketan Hitam dan Seet Delight. Dan juga varian lainnya seperti Full Cream, Low Fat yang terdiri dari Fresh Vanilla dan Californian Strawberry.

Tak hanya itu, Frisian Flag Indonsia yang dalam hal ini diwakili oleh bapaK Andrew S Saputro juga peduli akan keberlangsungan bumi kita dengan menghadirkan produk yang menggunakan sedotan kertas dan kemasan karton yang memiliki sertifikat FSC (Forest Stewardship Council).

Sertifikat FSC adalah sertifikat yang memastikan bahwa kertas yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola dengan baik dan memiliki dampak sosial ekonomi yang positif. Adapun sedotan kertas ini sudah digunakan pada susu rendah lemak Frisian Flag Indonesia. Dan kedepannya akan berlanjut pada produk produk yang lain. Penggunaan karton dengan sertifikat FSC dapat dilihat pada kemasan susu siap minum dari Frisian Flag Indonesia.

Kelebihan sedotan kertas ini antara lain:

Mom Amallia Sarah dalam kesempatannya menyatakan bahwa, adanya logo 'Pilihan Lebih Sehat' pada kemasan susu Frisian Flag Indonesia ini sangat membantu sekali para Mom yang ingin memberikan produk yang tepat untuk keluarga. Selain itu, logo ini juga mempercepat para Mom untuk menentukan pilihan, sehingga tidak membuang buang waktu saat belanja.

Nah sudah saatnya kita semua memahami apa yang tertera pada kemasan sehingga lebih bijak dalam menentukan pilihan. Adanya logo Pilihan Lebih Sehat atau Healthier Choice ini mempermudah kita memberikan yang terbaik untuk keluarga. Sudah saatnya kita memilih produk yang lebih baik untuk diri kita, keluarga dan tentu saja bumi yang kita cintai ini.