Konten [Tampil]
Bisa dibilang bumi kita semakin tua dan penuh sesak. Baik oleh manusia maupun segala sesuatu yang mendukung kehidupan manusia seperti tempat tinggal, industri, pertanian, transportasi dan lain lain. Menurut data, manusia yang ada di permukaan bumi ini jumlahnya hampir mendekati 8 milyar. Sedangkan daratan bumi yang sudah di jajah oleh manusia kurang lebih 90% dari total daratan yang ada di permukaan bumi.
Lalu apa dampaknya bagi manusia itu sendiri? Hutan makin terkikis, lahan pertanian makin tergerus digantikan oleh industri dan pemukiman. Akibatnya keseimbangan alam menjadi terganggu, yang berakibat banyaknya bencana alam dan juga pemanasan global.
Sejak tahun 1970, dunia sudah mendengungkan pentingnya udara bersih dan perlindungan lingkungan. Kenyataannya semua itu kalah dengan kepentingan dan kebutuhan. ya, semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus terpenuhi. Dunia industri pun hanya terpaku pada hal tersebut, sehingga kelestarian alam terabaikan.
Nah, di usia bumi yang semakin tua ini sudah saatnya mengkolaborasikan antara pemenuhan kebutuhan manusia dengan tetap ramah pada alam. Sehingga hak hak manusia tetap terpenuhi, begitu juga dengan hak hak alam tetap terjaga. Hal inilah yang melatar belakangi lahirnya Greenjobs. Menurut organisasi Buruh Internasional, Greenjobs adalah pekerjaan yang terkait dengan agenda pembangunan yang berkelanjutan dan rendah emisi. Dengan kata lain, greenjobs bisa dikatakan sebagai aneka pekerjaan dari berbagai sektor yang layak, mampu mencukupi kebutuhan dan ramah lingkungan.
Dengan adanya isu greenjobs maka akan banyak keuntungan yang diperoleh, antara lain : terciptanya lapangan kerja baru, kelestarian lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan kehidupan.
Indonesia memiliki bonus demografi yang berarti jumlah anak muda atau usia produktifnya lebih banyak bila dibandingkan dengan usia tidak produktif. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia jika semua pemudanya mau bergerak.
Pastinya diantara sekian banyak pemuda pemuda tersebut ada yang mampu berfikir kreatif dan inovatif sehingga mampu berkarya dan menghasilkan lapangan kerja yang ramah lingkungan. Ada banyak bidang pekerjaan yang selaras dengan greenjobs, antara lain : transportasi, industri, pertanian organik, energi alternatif dan lain lain.
Tren Greenjobs pada anak muda juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tren positif greenjobs di kalangan anak muda ini merupakan angin segar bagi kelestarian lingkungan. Tentu saja di balik trend positif ini ada juga dampaknya yang dianggap negatif oleh sebagian orang.
Dampak negatif ini dirasakan oleh orang orang yang bekerja dibidang yang tidak lagi menjadi primadona seiring dengan berkembangnya greenjobs, seperti pekerjaan yang berkaitan dengan bahan bakar fosil dan pertambangan. Sedangkan pekerjaan yang akan menjadi primadona adalah pekerjaan yang berhubungan dengan energi yang terbarukan dan turunannya.
Indonesia memiliki potensi besar dibidang energi terbarukan. Diperkirakan dimasa mendatang, Indonesia akan membutuhkan ahli yang berhubungan dengan tenaga geothermal, tenaga surya, tenaga angin, bioenergi, hidropower dan sumber energi terbarukan lainnya.
Meningkatnya minat pemuda pada greenjobs ini didorong oleh beberapa hal antara lain: Meningkatnya gaya hidup sehat, meningkatnya kesadaran bahwa bencana alam itu juga diakibatkan oleh ulah manusia dan adanya isu hemat energi dan makin berkurangnya bahan bakar berbahan dasar fosil.
Gaya hidup sehat mendorong lahirnya pertanian organik baik daerah pertanian maupun daerah urban. Hal ini diikuti oleh berbagai macam start up yang berkaitan dengan pertanian tersebut seperti aplikasi belanja sayuran segar dan aplikasi pertanian lainnya.
Selain itu juga ada trend pertanian hidroponik. Melalui teknologi Hidroponik, menjadi petani tak perlu lahan yang luas cukup dengan memanfaatkan lahan di sekeliling rumah sudah mampu memenuhi kebutuhan sayur keluarga, bahkan diperjual belikan.
Jika trend ini berkembang, maka profesi petani akan menjadi primadona. Karena pertanian yang berkembang adalah pertanian modern dan menggunakan teknologi terkini.
Sedangkan di bidang infrastruktur, perumahan dan bangunan yang lebih ramah lingkungan juga semakin tinggi peminatnya. Banyak pengembang perumahan yang menjual rumah yang hemat energi dengan desain yang sedemikian rupa sehingga meminimalisir penggunaan AC dan lampu di siang hari. Selain itu mereka juga menawarkan lingkungan perumahan yang sehat dan hijau. Bidang ini tentu saja membutuhkan arsitek yang berwawasan ramah lingkungan.
Di bidang transportasi pasti kita semua sudah merasakan bahwa sedikit demi sedikit kendaraan berbahan bakar fosil akan tersingkir digantikan oleh kendaraan berbahan bakar listrik dan tenaga surya. Oleh karena itu, dimasa mendatang keahlian yang berhubungan dengan energi terbarukan akan semakin dibutuhkan. Demikian juga dengan teknisi yang berhubungan dengan kendaraan berbahan bakar listrik.
Sampah juga menjadi persoalan tersendiri. Para pemulung dan pengumpul rongsokan telah menjadi pioneer dalam pengelolaan sampah dengan memilah sampah yang bisa di daur ulang dan yang tidak. Untuk kedepannya yang menjadi tantangan adalah bagaimana pekerjaan ini lebih menjanjikan dan bagaiman menciptakan teknologi yang tepat guna sehingga tidak ada sampah yang tersisa. Semua sampah menjadi benda daur ulang dan bagaimana masyarakat menjadi bagian dari prosesnya dari hulu ke hilir.
Jika disimpulkan, greenjobs menyediakan bermacam macam pekerjaan di berbagai bidang. Yang perlu kita pelihara adalah mindset bahwa menjaga kelestarian alam itu harus selalu ada di setiap bidang pekerjaan.
Untuk pemuda dan calon pemuda, tetaplah kreatif dan jeli melihat peluang. Pelajari disiplin ilmu yang mendukung kelestarian lingkungan, dengan demikian ketika terjun ke lapangan pekerjaan kalian sudah memiliki bekal.
Dan apapun pekerjaan kalian nantinya jika itu ramah lingkungan, berarti kalian keren.
0 comments