Konten [Tampil]
Begini Caranya Naik Kereta Api Lokal di Masa Pandemi
Pandemi sudah berlangsung berbulan bulan. Mau tak mau, kita harus berhadapan dengan kebiasaan baru. Pandemi tak bisa dihindari, harus dihadapi dan dijalani. Walau harus melalui syarat syarat tertentu yang wajib dipatuhi, agar semua tetap terjaga dan sehat tanpa kurang suatu apa dan selalu terlindungi.
Semenjak pandemi terjadi, anak anak belum bertemu kembali dengan akungnya. Hampir satu tahun lamanya, karena pada saat lebaran kemarin, kami memutuskan tidak mudik demi kemaslahatan bersama. Akhirnya, ketika PSBB sedikit longgar dan sarana transportasi umum kembali di buka, atas inisiatif kakak ipar, kami mengadakan pertemuan keluarga.
Kebetulan sekali di tanggal yang dijadwalkan bapaknya anak anak sedang bekerja. Mau tak mau saya dan anak anak harus menggunakan transportasi umum untuk menuju ke tempat tujuan. Transportasi umum pilihan pertama adalah kereta api. Alasannya, karena rumah kami tak terlalu jauh dari stasiun. Begitu juga tempat tujuan kami.
Karena jaraknya kota tujuan dengan tempat tinggal kami kurang lebih hanya satu jam, maka kami cukup menggunakan kereta api lokal. Semoga saja, di pertemuan berikutnya bisa dilakukan di kota lain, sehingga kami bisa naik kereta api jarak jauh hihihi.
Karena kakak dan adik ipar sama sama bekerja, pertemuan keluarga direncanakan jauh jauh hari agar mudah mengatur jadwal. Kira kira 3 minggu sebelum keberangkatan, saya mencoba untuk membeli tiket kereta api lokal melalui aplikasi KAI Acces. Tapi ternyata tiket tidak tersedia.
Kemudian saya coba menggunakan aplikasi penyedia tiket kereta api lainnya, ternyata juga tidak bisa. Saya pikir, tiket kereta api lokal sudah habis. Karena pada tanggal tersebut sudah mepet liburan akhir tahun.
Kemudian belakangan ada yang memberi tahu bahwa tiket kereta api lokal bisa dibeli melalui aplikasi dimulai dari h -7 keberangkatan atau membeli langsung di stasiun 3 jam sebelum keberangkatan. Oalah, pantas saja tiket tidak tersedia, karena memang loket pembelian belum dibuka hehehe.
Oh ya, meskipun kami melakukan perjalanan menggunakan kereta api di masa pandemi, kami tidak harus menyertakan hasil tes rapid anti gen maupun Gnose C19. Karena jarak yang kami tempuh adalah jarak pendek alias kereta api lokal bukannya kereta api jarak jauh.
Nah, berikut ini tata cara pembelian tiket kereta api lokal dan masa pandemi
- Download aplikasi KAI Acces. Ini adalah aplikasi resmi dari PT KAI untuk melayani pembelian tiket jarak jauh maupun jarak dekat. namun jika anda membeli tiket melalui aplikasi booking tiket lainnya, anda tidak perlu mendownload aplikasi ini.
- Download aplikasi Klik Aja. Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pembayaran tiket kereta api. Untuk kereta api jarak dekat, memang menggunakan aplikasi ini atau membeli langsung 3 jam sebelum pemberangkatan di stasiun. Namun untuk KA jarak jauh, pilihan pembayarannya sudah lebih banyak.
- Sebelum melakukan pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi. Sebaiknya anda memperhatikan denah kursi di dalam kereta. Karena pada masa pandemi ini, untuk 4 buah bangku yang berhadapan hanya boleh diisi oleh 3 penumpang. Begitu juga bangku deret 3 yang saling berhadapan. Hanya bisa diisi oleh 5 orang penumpang. Bangku yang tidak boleh ditempati tersebut diberi tanda silang. Memahami letak bangku tersebut juga mempermudah kita memilih bangku, agar sesama anggota keluarga bisa duduk berhadapan.
 |
| denah tempat duduk di gerbong ekonomi (PT Inka) |
- Persiapkan dokumen yang akan digunakan pada saat pemesanan tiket kereta api. Untuk dewasa, diperlukan nomor induk kependudukan (NIK), nomor SIM atau paspor. Anda bisa menggunakan salah satunya. Sedangkan untuk anak anak, cukup menggunakan tanggal lahir saja.
- Pesan tiket melalui aplikasi KAI Acces, lalu bayar menggunakan aplikasi Link Aja. Ketika pembayaran selesai maka tiket elektronik anda akan tersimpan di aplikasi KAI Acces.
- Datang ke stasiun, maksimal satu jam sebelum pemberangkatan untuk mengantisipasi antrean saat pemeriksaan tiket.
- Ketika tiba di stasiun, buka aplikasi KAI Acces pada bagian tiket untuk kemudian di scan di pintu masuk peron stasiun.
Nah itulah tata cara membeli tiket kereta api lokal menggunakan aplikasi KAI Acces dan LinkAja. Namun sebelum melakukan perjalanan, ada beberapa hal hal yang perlu diperhatikan.
Yang perlu diingat saat akan naik kereta api di masa pandemi
- Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang saat naik kereta api.
- Gunakan alas kaki tertutup
- Gunakan masker yang memenuhi standard kesehatan.
- Jangan lupa membawa serta hand sanitizer, untuk digunakan sewaktu waktu di atas kereta api.
- Pada saat menunggu di peron, ingat baik baik nama kereta yang akan anda naiki. Sehingga anda bisa mengetahui kereta ada di jalur nomor berapa. Jika bingung, anda juga bisa bertanya pada petugas.
- Saat kereta hampir tiba, ingat baik baik nomor gerbong dan nomor tempat duduk anda. Dengan demikian anda akan lebih mudah menemukan tempat duduk anda tanpa mengganggu penumpang lainnya.
- Ketika kereta anda tiba, ingat baik baik barang bawaan anda, jangan sampai ada yang tertinggal. Beberapa teman bercerita kalau ada barang yang tertinggal di peron pasti di umumkan melalui pengeras suara. Lebih baik hati hati daripada merepotkan petugas, setuju?
- Duduklah sesuai dengan nomor yang tertera pada tiket elektronik anda.
- Jaga ketertiban selama perjalanan, agar tidak mengganggu penumpang lainnya.
Nah itulah syarat naik kereta api lokal yang perlu anda ketahui. Memang sebaiknya kita tinggal di rumah saja selama pandemi ini. Namun jika ada keperluan mendesak dan tidak bisa ditinggalkan, mau bagaimana lagi. Yang penting tetap patuhi protokol kesehatan. Minum dan makan yang bergizi bila perlu konsumsi vitamin atau suplemen makanan. Jagalah kondisi tubuh baik sebelum berangkat, saat perjalanan maupun setelah melakukan perjalanan.
Semoga perjalanan anda menyenangkan, semoga kita dan keluarga selalu diberi kesehatan dan perlindungan. Bila ada persyaratan naik kereta api lokal yang belum saya tulis, teman teman bisa menambahkannya di kolom komentar. Terima kasih.
0 comments