Konten [Tampil]
Sudah tiga bulan terakhir ini saya jadi lebih sibuk dari
sebelumnya. Pasalnya sekarang mengantar dan menjemput sekolah anak anak
sendiri. Kalau yang sebelumnya sih ada langganan yang antar jemput anak anak.
Tapi semenjak saya semakin lancar membawa sepeda motor, akhirnya tugas untuk
mengantar dan menjemput anak anak dihibahkan ke saya juga.
Ada enaknya dan ada enggak enaknya juga mengantar anak anak
ke sekolah sendiri. Enaknya, saya jadi tahu bagaimana sikap anak saya di
sekolah melalui cerita teman-temannya saat menjemput. Saya jadi lebih akrab
dengan wali murid yang sama-sama menjemput.
Dan bisa lebih sering bertatap muka dengan Bapak atau Ibu Guru.
Anak-anak pun sepertinya lebih senang kalau mamanya sendiri
yang menjemput dan mengantar sekolah. Biasanya selama di perjalanan mereka tak
ada putusnya bercerita secara bergantian.
Ketiga anak saya memang bersekolah di SD yang sama, kadang sekali jalan
saya bisa membonceng tiga anak sekaligus. Tapi kalau si Sulung membawa sepeda
sendiri ke sekolah, saya hanya membonceng kedua adiknya.
Paling senang itu kalau hari Jumat, karena anak anak masuk
dan pulang di jam yang sama jadi saya bisa mengantar atau menjemput dengan
sekali angkut. Tapi di hari lain, jam pulang ada yag berbeda jadi terkadang
untuk mejemput saja saya harus 3 kali balik ke sekolahan.
Tak hanya antar jemput sekolah, saya juga harus mengantar
bekal dan antar jemput jika ada kegiatan ekstra kurikuler maupun latihan sepak bola. Kalau pagi harinya
sempat masak sih enak, bekalnya saya suruh bawa sekalian saat berangkat
sekolah. Namun jika paginya tidak sempat masak, setelah mengantar anak anak
sekolah, saya hars buru-buru masak agar bekalnya bisa diantar pada pukul
sembilan. Biasanya setelah urusan bekal sekolah beres, saya baru mengerjakan
pekerjaan rumah lainnya sampai saat anak anak pulang sekolah tiba.
Dan sore harinya, sebanyak 4 kali seminggu saya mengantar
jemput kegiatan ekstra kurikuler, yaitu Pramuka dan sepak bola. Bisa di
bayangkan, itu baru kegiatan antar jemput saja. Padahal di rumah juga banyak
pekerjaan menunggu, karena saya tidak memiliki ART alias Asisten Rumah Tangga.
Awalnya sih terasa menyenangkan karena punya kegiatan baru.
Setelah beberapa waktu, baru terasa beberapa efeknya. Misalnya saja punggung
tangan yang semakin eksotis warnanya, begitu pula wajah yang tak lagi seputih
Sinta. Tapi itusih bukan masalah. Yang paling terasa adalah badan terasa mudah
capek.
Kecapekan ternyata berimbas pada produktivitas saya, dulu
saya bisa sampai tengah malam untuk membuat artikel. Tapi sekarang, kadang
ketika anak anak berangkat tidur pukul 9 malam saya pun ikutan tepar juga. Dalam
hati, ingin rasanya produktif seperti dulu. Yang jelas, mengurangi aktivitas
tidak mungkin saya lakukan.
Suatu hari, saya bertamu ke rumah seorang teman. Saya disuguhi minuman yang membuat tubuh
terasa lebih segar setelah beberapa saat meminumnya. Karena penasaran saya pun
bertanya, minuman apa yang baru saja saya minum.
Ternyata minuman tersebut adalah Herbadrink Sari Temulawak.
Ya, temulawak termasuk jenis tanaman
obat keluarga yang masih mudah di jumpai di pasar tradisional. Bahkan kalau di
desa, kita tidak perlu membelinya karena tumbuh subur begitu saja di tegalan.
Walaupun begitu, setahu saya tak banyak orang yang
memanfaatkan temulawak secara langsung. Salah satu alasannya adalah malas
ribet. Iya, zaman sekarang hampir semua orang memilih yang praktis-praktis.
Karena lebih mudah dan menghemat waktu. Apalagi dengan cara yang praktis
tersebut kita mendapatkan manfaat yang sama.
Mungkin juga belum banyak orang yang tahu, kalau temulawak
itu memiliki manfaat lain, selain untuk jamu penambah nafsu makan buat
anak-anak.
Setelah tubuh saya merasakan kesegaran Sari Temulawak, saya
pun mencari di internet, apa saja manfaat temulawak itu. Dan ternyata Temulawak
itu mempunyai segudang manfaat untuk tubuh kita. Diantaranya adalah menambah
stamina tubuh, Menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan organ hati. Selain
itu temulawak juga berfungsi sebagai obat diuretic alami yang dapat mengambil
kelebihan cairan di pembuluh darah sehingga mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah. Dengan
demikian Temulawak bisa mencegah dan mengobati permasalahan jantung, pembengkakan/edema
dan gagal ginjal.
Setelah membaca berbagai macam khasiat temulawak tersebut,
saya akhirnya paham mengapa tubuh saya terasa lebih segar setelah minum
Herbadrink Sari Temulawak. Kini Herbadrink Sari Temulawak menjadi teman saya
dikala badan terasa penat.
Kesegaran Herbadrink Sari Temulawak, membuat saya lebih
bersemangat untuk melanjutkan aktivitas saya yang seakan tak ada habisnya.
Oh ya, selain Sari Temulawak Herbadrink juga memproduksi
minuman herbal segar lainnya loh seperti Sari jahe, lidah buaya, kunyit asam
dan beras kencur. Minuman yang tedengar familiar bukan? Sekarang kita bisa
meminum racikan tradisional tersebut kapan saja kita mau. Dengan bentuk serbuk
yang praktis dan dikemas secara Hygienis, Herbadrink hadir untuk menyegarkan
kembali hari hari kita.
1 comments
Terima kasih infonya Mbak
BalasHapus