Konten [Tampil]
Bepergian sendiri atau ramai-ramai sama-sama menyenangkan,
tergantung moment yang ingin kita ciptakan. Kalau sedang ingin seru-seruan
pastinya kita lebih memilih untuk bepergian bersama teman-teman. Tapi jika
ingin lebih serius, menikmati perjalanan sambil mencari inspirasi misalnya,
kita bisa memilih untuk jalan sendiri. Menurut saya, jalan sendiri juga enggak
kalah seru kok.
Kalau jalan rame-ramekita bisa share cost misalnya saja
untuk hotel dan kendaraan. Itupun jika daerah yang kita kunjungi tidak ada
kendaraan umumnya. Jika sudah tersedia kendaraan umum, maka share cost untuk
kendaraan tidak begitu diperlukan lagi. Kecuali kita ingin menyewa kendaraan
agar perjalanan lebih nyaman.
Sedangkan untuk hotel, kini tak perlu pusing lagi jika
bepergian sendiri. Karena sekarang sudah banyak tersedia hostel di kota-kota
wisata. Hostel menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya perjalanan anda
agar lebih ramah di kantong.
Kebetulan sekali, saya juga pernah merasakan menginap di
hostel yang merupakan salah satu pelopor hostel yang ada di Malang, yaitu Pondok
Backpacker 1 Hostel. Berada di JL. Tumenggung Suryo no 28 Malang, hostel yang
mudah di temui ini mampu menampung 48 tamu yang terbagi dalam 4 kamar.
Uniknya, tiap kamar diberi nama seperti nama-nama gunung yang
ada di Jawa Timur, yaitu Kamar Panderman, Kamar Bromo, Kamar Arjuno dan Kamar
Semeru. Biasanya untuk pengunjung khusus cewek ditempatkan di kamar Panderman,
seperti yang saya alami dulu.
Kamar Panderman termasuk kamar yang berada paling depan.
Walaupun begitu kamar ini terasa tenang, tidak terdengar berisik kendaraan
walau hostel ini berada di tepi jalan raya. Di dalam kamar, selain terdapat bed
susun juga terdapat kipas angin, AC, dan loker.
Di setiap bed terdapat lampu tidur dan colokan, sehingga
kita bisa dengan leluasa menyalakan atau mematikan lampu atau mencharge gadget
kita. Saat itu, karena tidak terbiasa tidur di ranjang susun, saya memilih
untuk tidur di ranjang yang bagian bawah. Takutnya pas tengah malam bangun
langsung lompat saja dari atas, kan berabe. Tapi enggak segitunya juga kali. Hehehe
Oh ya, saat memasuki hostel kita diwajibkan untuk melepas
alas kaki untuk diganti dengan alas kaki dalam hostel yang berupa sandal jepit.
Hal ini dilakukan agar hostel tetap dalam keadaan bersih. Sedangkan sepatu
kita, bisa diletakkan di rak yang sudah tersedia.
Pondok Backpacker 1 ini memiliki 5 kamar mandi yang dua
diantaranya menyediakan air hangat. Di dalam hostel juga terdapat musholla yang
menyatu dengan ruang nonton TV.
Untuk keamanan jangan khawatir karena setiap tamu akan
diberi loker yang bisa di kunci. Loker ini berada di dalam kamar. Jadi sewaktu
waktu kita membutuhkan, tidak perlu keluar dari kamar.
Tarifnya sangat bersahabat, cocok sekali untuk para backpacker
yang mengutamakan harga terjangkau namun tetap mendapatkan kenyamanan. Untuk
kamar dengan kipas angin cukup membayar 65.000 rupiah saja. Sedangkan untuk
kamar ber AC, hanya dikenakan biaya 85.000 saja.
Pondok Backpacker 1 ini juga bersebelahan dengan toko oleh
oleh khas Malang, jadi kita tidak perlu repot berputar putar kota Malang untuk
membeli oleh-oleh buat keluarga tercinta di rumah.
Jika bosan di kamar, kita bisa bersantai di kafe yang berada
di teras hostel. Kafe ini menyediakan makanan dan minuman sederhana yang bisa
menemani anda menghabiskan waktu atau sambil ngobriol seru bersama kawan-kawan.
Desainnya juga cukup menarik, bisalah dijadikan latar foto sebagai
kenang-kenangan bahwa anda pernah bermalam di pondok BackPacker 1 ini.
Dari tadi saya terus terusan menyebutkan Pondok Backpacker
1, memang selain pondok Backpacker satu masih ada pondok Backpacker 2 yang
berada di kawasan pertokoan Kayutangan.
Karena masih baru, Pondok Backpacker 2 ini desainnya lebih
modern. Semua kamarnya menggunakan AC. Salah satu kamarnya berada di lantai
satu hanya berisi 4 orang saja. Selain itu di Pondok Backpacker 2 ini terdapat
Pantry, sehingga kita bisa juga memanfaatkannya sebaik mungkin.
Siapa nih yang ingin jalan-jalan ke kota Malang namun
bingung mencari penginapan yang hemat? Sepertinya PondokBackpacker 1 maupun dua
bisa dijadikan pertimbangan untuk menginap di kota Malang nantinya.
0 comments