Konten [Tampil]
Impian Sederhana Jika Berwisata ke Eropa
Saya memiliki hobi yang menyenangkan sekaligus murah, yaitu jalan kaki. Mungkin kesenangan saya ini muncul karena kebiasaan sejak kecil. Saat SD saya berjalan kaki sejauh 3 km ke sekolah. Saat SMP, sekolah saya lebih jauh, kurang lebih 7 km. Kalau dihitung pulang pergi maka jarak yang saya tempuh dua kali lipatnya.
Dulu, selain melewati jalan raya saya juga sering melewati jalan pintas, lewat jalan kecil di pematang sawah dan diantara pepohonan. Bagi kami anak desa pemandangan yang demikian merupakan pemandangan yang biasa. Hanya saja pada musim musim tertentu ada jalan yang pantang saya lewati. Kalaupun lewat saya pakai payung atau lari sekencang-kencangnya kalau situasi lagi sepi. Bukan musim hujan atau musim kemarau namun musim ulat bulu.
Pada musim itu ada dua jenis pohon yang paling saya benci, yaitu pohon kedondong dan pohon alpukat. Dua pohon tersebut terkenal ulat bulunya gede-gede dan paling ngeri, karena jumlahnya bisa sampai ribuan. Mungkin saya lebai, tapi emang bener jumlahnya banyak banget.
Sebenarnya saya sangat takut sama ulat bulu, tapi saya sok cool dihadapan teman-teman. Terutama teman-teman cowok. Karena, kalau sampai mereka tahu kalau saya takut sama uilat bulu, pasti saya bakalan habis dikerjain mereka dengan ditakut-takuti. Untunglah sikap sok berani saya saat itu bisa menyelamatkan saya dari keisengan teman-teman.
Hampir lupa, selain ulat bulu ada lagi yang paling saya takuti saat berjalan kaki, terutama kalau sendirian, yaitu bertemu orang gila. Dalam pikiran saya itu yang namanya orang gila sudah pasti tindakannya tidak bisa di tebak. Biasanya kalau melihat orang gila di kejauhan, saya berhenti di warung atau numpang berteduh di rumah orang. Jadi kalau orang gilanya tiba-tiba ngamuk ada yang dimintain tolong.
Ya begitulah,meskipun ada hal hal yang saya takuti saat berjalan berangkat atau pulang sekolah, saya tetap jalan kaki. Salah satunya karena terpaksa juga sih, karena saat itu belum ada kendaraan umum. Akibatnya, sampai sekarang pun saya senang berjalan kaki. Paling sering sih ke warung hehehehe.
Zaman belum bisa mengendarai motor dulu, saat melihat saya ke warung jalan kaki, pasti mereka bilang “mbok ya belajar naik motor, biar kemana mana enak”. Tapi sekarang setelah saya bisa naik motor, masih ada juga yang komentar “ ngapain jalan kaki, wong pakai motor lebih cepat”. Saya sih Cuma bilang sekalian olah raga. Emang iya kan, jalan kaki banyak banget manfaatnya diantaranya menurunkan resiko penyakit kronis, memperbaiki mood, melancarkan pencernaan dan segudang manfaat lainnya.
Terkadang, ingin sih, kemana-mana jalan kaki. Tapi karena terlalu sering di pandang aneh dan infrastruktur tidak memadai membuat malas jadinya. Kalau ingin jalan kaki sekalian olah raga, biasanya saya jalan jalan memutari stadion Kanjuruhan. Sayangnya, meskipun di hari Minggu sekalipun, masih banyak kendaraan bermotor yang ikut-ikutan memadati jalan. Padahal kalau bener-bener car or motor free kan asik.
Saking suka dan pinginnya jalan kaki yang nyaman, saya jadi membayangkan tempat-tempat yang menyenangkan untuk jalan kaki. Seperti jalan-jalan yang ada di beberapa kota di Eropa gitu. Begitulah, salah satu hal sederhana yang ingin saya lakukan jika berkesempatan keliling Eropa adalah berjalan kaki keliling kota menusuri trotoar. Udah trotoarnya lebar, dikelilingi bangunan tua yang eksotis dan yang paling penting kita tidak di pandang aneh saat berjalan kaki. Suasana yang demikian benar-benar membuat jalan kaki menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan.
Selama ini saya merasa, Tuhan begitu baik dengan mengabulkan keinginan saya yang terlintas begitu saja atau doa yang benar-benar saya panjatkan. Makanya ga ada salahnya jika saya punya mimpi untuk bisa jalan kaki di jalanan kota-kota di Eropa yang indah berikut ini.
1. London
Sudah sering melihat foto-foto kota London atau membaca beritanya. Namun saya benar-benar ingin meikmati jalanan di kota London ini setelah melihat Insta Story seorang public figure yang sedang berlibur di kota London. Dan saya pun melihat semua instastorinya yang bentuknya udah menyerupai titiktitik yang berjajar karena saking banyaknya.
Di jalanan yang saya lihat itu, trotoarnya lebar dan rapi. Suasananya sejuk karena dikelilingi bangunan tinggi. Pejalan kakipun dapat dengan nyaman berjalan di sepanjang trotoar.
2. Paris
Siapa yang tak mengenal jajaran bangunan cantik di sepanjang jalanan kota Paris yang sering menjadi tempat syuting film? Membayangkan berjalan kaki di kota Paris sungguh menyenangkan . Apalagi ada beberapa tempat wisata bisa dicapai meskipun kita jalan kaki. Bahagia bukan kalau kesampaian jalan jalan di trotoar kota Paris?
3. Roma
Seperti halnya kota kota di Eropa lainnya, kota Roma juga dipenuhi dengan bangunan tua. Beberapa ruas jalan bahkan trotoarnya berupa batu yang menjadi cirri khas kota ini. Berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan indah ini, alangkah nikmatnya.
4. Munich
Munich adalah kota yang terletak di Negara Jerman. Menikmati pusat kota Munich bisa anda lakukan dengan jalan kaki. Di sepanjang jalan tersedia berbagai macam gerai. Dari makanan hingga oleh-oleh. Trotoarnya lebar, nyaman dan bersih. Membuat orang betah berlama-lama di sepanjang jalan ini.
Sebenarnya jalan kaki di manapun itu sama saja, tapi jika jalan kaki sambil menikmati pemandangan dan suasana yang berbeda ada sensasinya tersendiri. Untuk itu, saat anda ke luar negeri agar perjalanan anda menyenangkan, pastikan anda mempersiapkan semuanya dengan baik. Jika baru pertama kali melakukan wisata ke Eropa, tak ada salahnya anda mengikuti paket perjalanan wisata. Dengan demikian, soal akomodasi dan lain-lainnya sudah ada yang ngurusin, kita tinggal menikmati perjalanan saja.
Nah… itulah beberapa kota yang ingin saya kunjungi agar saya bisa berjalan kaki sambil menikmati keindahan kota. Kalau semisal anda, diajak jalan kaki di jalanan kota tersebut, kira kira mau apa enggak?