Konten [Tampil]
Pucuk Coolinary Festival, Manjakan Warga Malang dengan Beragam Sajian Kuliner
Pucuk … pucuk … pucuk, dua ekor ulat berusaha untuk saling mendahului agar sampai di pucuk pohon terlebih dahulu. Namun apa daya mereka kalah cepat dengan sebuah tangan manusia yang lebih dulu memetik daun teh yang paling pucuk. Itulah sekilas iklan teh pucuk harum yang melekat di ingatan. Bukan hanya karena ulatnya yang lucu, tapi juga karena kata pucuk yang diucapkan beberapa kali dengan nada yang khas. Iklan tersebut juga menunjukkan bahwa teh pucuk terbuat dari pucuk daun teh yang merupakan bagian terbaik untuk diolah menjadi minuman.
Nyatanya, teh pucuk harum memang rasanya enak, manisnya pas, tidak bikin serik dan setelah minum terasa puas, tidak membuat haus lagi. Tak dipungkiri, inilah salah satu alasan yang membawa saya dan mungkin juga banyak orang lainnya untuk menghadiri pucuk coolinary festival yang digelar di Lapangan Rampal Malang pada tanggal 1dan 2 September lalu.
Apa itu Pucuk coolinary festival? Pucuk coolinary festival adaah sebuah festival kuliner yang digelar atas kerjasama antara Teh Pucuk dengan Malang Post. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 tenant kuliner, yang sebagian besar merupakan makanan khas Malang. Ada 3 zona utama dalam festival kuliner terbesar di Malang ini. Yaitu zona Manis, zona Gurih dan Zona pedas. Sebagai penggemar makanan pedas, sejak dari rumah saya sudah punya ancang-ancang untuk mencoba makanan pedas yang ada di pucuk coolinary festival.
Dalam sambutannya saat pembukaan acara, PLT Walikota Malang Bapak Sutiadji mengungkapkan semoga kegiatan semacam ini dapat mengangkat ukm yang ada di Malang. Dan Semoga di masa yang akan datang, kegiatan serupa diadakan lagi dengan lingkup yang lebih besar lagi. Kalau bisa hingga skala Nasional. Pihak pemerintah siap membantu untuk urusan birokrasinya. Mendengar sambutan Bapak Plt Walikota malang tersebut para pengunjung bertepuk tangan. Bagaimana tidak? Dalam lingkup malang raya saja acara sedemikian meriahnya apalagi jika lingkup nasional. Pasti lebih meriah lagi. Setelah upacara pemotongan pita, pengunjung dipersilahkan untuk menuju stand-stand yang sudah bersiap menjamu pembeli.
Saya pun langsung menuju ke Zona pedas yang ternyata letaknya berada paling ujung. Tak disangka, meskipun letaknya paling ujung, zona ini tak kalah ramai dengan zona manis dan zona gurih. Memang ya arek Malang itu terkenal doyan pedas, dan itu terbukti di pucuk coolinary festival ini. Jarum jam belum genap menunjuk ke angka sepuluh pagi tapi yang antri di tenant makanan pedas sudah luar biasa.
Ada banyak sekali pilihan di zona pedas ini yaitu Mie Jogging, Kober Mie Setan, Makaroni Ngehe, Nasi Goreng Mafia, Ayam Geprak Masfa, Seblak Jletot, Warung Tengah Sawah, Sayap Grak, Zap Zap, Menthok Pedes Bu Ani, Mister Rawon, Tahu Pedes Mlotot, Bakso Bakar SS, Bos Pentol, Korean Corner, Swiwing Chicken, Hokitori, Sate Taichan, Ayam Bawang Cak Per, Belut Fresh, Pecel Bu Tinuk, Malang Foya Foya, , Masakan Pedas Bu Sidik, Ceker Setan, Sambel Tempong, Warung Jeneco, Nasi Goreng Sam Gojel, Kuliner Jawara, Nasi Bakar Kuliner U, dan Sego Ceker Glintung. Diantara semua stand tersebut, yang paling ramai pada saat pembukaan adalah Kuliner Jawara dan Korean Corner.
Setelah berkeliling dan melihat-lihat, akhirnya saya memilih untuk mencoba Kober Mie Setan. Mengapa Kober? Karena itu mie (yaiyalah wkwkwk) dan karena pedas. Klop deh, perpaduan dua unsur yang saya suka yaitu mie dan pedas. Karena belum pernah mencoba sebelumnya, saya belum berani mencoba mie setan level satu yang jumlah cabainya dimulai dari angka 12. Saya meminta cabai 7. Dan bagaimana rasanya? Rasa mie nya enak tapi ternyata kurang pedas saudara…. Harusnya saya mencoba level satu biar lebih terasa pedasnya. Tapi itu bukan masalah besar, saya bisa mencobanya kapan-kapan. Lagipula harganya sangat terjangkau. Tak lupa saya sedia Teh Pucuk Harum untuk saya minum setelah makan. Rasanya puas banget, makanan enak, minuman segar dengan harga yang murah.
Sebenarnya saya sedikit menyesal karena datang ke pucuk coolinary festival ini tanpa anak-anak. Tapi mau bagaimana lagi, mereka sedang sekolah dan tidak mungkin untuk membolos. Anak-anak pasti senang diajak ke festival ini karena makanan kesukaan mereka semua ada disini. Ada gelato, kue cubit, pizza, burger, roti, kue, bakso siomay dan lain-lain. Maklumlah, banyak sekali jenis kuliner yang ada di sini.
Dari zona Gurih ada Bakso President, Depot Brantas, Burger Butho, Bakso Jasa Cak Pon, Kupang kraton Hu Komariyah, Burger Shot, Bakso Gulung, Roti John Legend, Tokkebi Snack, Siomay Batagor Kaliurang, Warung Bali, Bakso Nawak, Si Belut Group Malang, Saboten, CFC, Ini Keripik, Orem Orem Mpok Mina, Bubur Ayam Odil, De'melted Pizza, Roti John Suhat, Sate Kelinci, Rumah Sosis BNS, Rujak Soto Bu Windy, Iga Rakab, Nasi Bhug Hj Nurul, Soto Babi Bu Nur, Panorama Café, Chicndut, Rawon Manten Cengger Ayam, Sate Taichan Khas Uda, Rawon Pincuk Hj Nanik, Burger Van, Rendang Mande, Dapur Palm, Siomay Bandung Pak Min, Nakam Sek, Warung Palm Asri Tuna Bakar, Bunder Matos, Nasi Goreng Jatinegara, Pek Mpek Palembang Mang Johan, dan RM Sakoto.
Sedangkan dari zona manis tak kalah heboh. Ada Citra Kendedes Bakery, Malang strudel, Lapis Tugu Malang, Surabaya Patata, Koono Gelato, Ketan Legend, Asix, Queen Apple, Oh My Gethuk, Bvgil Gelato, Brownies Amanda, Volks Waffle, Terang Bulan Fantasy, Rumah Durian, Kue Cubit, Gudeg Jogja Bu Yeni, Anisa Bakery, Dapur Uni, Jajan Crepes, Tahwa Ing, Leker Baaridi, Rujak Manis Ananas, Pisang Nugget Swizerland, Warung Ngemil, Gedhang Nugget, Proti, Bakpao Sayang, Donat Myta, Kembang Gula H Yusuf, Surabi Gendut, Martabak Fatmawati, Stasiun Ice Cream dan Kucur Sahar.
Pengunjung benar-benar dimanjakan dengan aneka kuliner yang beraneka ragam. Mereka mengisi bangku-bangku kosong yang dijajar di median sepanjang venue. Tak sedikit pula yang membawa tentengan di tangan kanan dan kirinya untuk dijadikan buah tangan.
Semakin siang, pengunjungnya semakin banyak. Karena bukan hanya stand kuliner saja yang menjadi hipnotis di acara ini. Namun banyak acara menarik lainnya seperti : pembagian 10. 000 tusuk bakso bakar gratis dari bakso President. Syaratnya Cuma menunjukkan 2 botol The Pucuk Harum saja. Selain itu ada photo competition, kontes makan spicy king Noodle, lomba booth terfavorit, dan yang paling keren ada 2 buah motor Yamaha N-Max yang bakalan diperebutkan sebagai undian utama. Wooow… Cuma datang untuk makan bisa pulang bawa hadiah motor, mau banget.
Acara ini berakhir tanggal 2 September 2018 pada pukul 10 malam, setelah acara hiburan dan pembagian hadiah. Semoga tahun depan ada lagi acara serupa dengan skala yang lebih besar. Sehingga semakin banyak ragam kuliner dan pelaku UKM yang berpartisipasi.
Jika anda penasaran siapa saja yang mendapatkan hadiah. Langsung intip saja instagram dan twitter teh Pucuk harum @Tehpucukharumid atau di fans pagenya yaitu Teh Pucuk Harum. Siapa tahu yang mendapat hadiah adalah kerabat anda, masih belum terlambat kok untuk mengucapkan selamat. 😄
5 comments
Ya Allah senangnya Mbak Retno yang tinggal di MAlang dan banyak acara macam gini, coba di kota kecil kami juga ada ya
BalasHapusUntuk para foodies gak boleh sampai ketinggalan acara ini ya ..
BalasHapusPas tuh yang suka sama makanan pedas bisa datang ke Pucuk Coolinary Festival Malang :))
BalasHapusKalau ke Festival ini pasti langsung kenyang. hahah :))
BalasHapusBanyak banget ya makanannya, untuk para foodies gak boleh sampai ketinggalan acara ini^^
BalasHapus