Konten [Tampil]
sbr : tim Kamadigital |
Asian Games : Paket Kebijakan Transportasi Pemerintah, demi Kelancaran Lalu Lintas
Waktu masih kecil dulu, setiap ada event nasional yang di tayangkan di TV saya hampir selalu menontonnya. Habis, mau bagaimana lagi. Satu-satunya stasiun televisi ya cuma milik pemerintah. Itupun bisanya nonton TV hanya pada malam hari, karena kalau siang listrik tidak menyala. Memang saat itu, di kampung saya belum ada listrik, kami terpaksa “menyalur” atau bersama-sama menggunakan listrik dari meteran milik warga yang tinggal di kampung sebelah. Untuk menghemat tagihan, listrik hanya dinyalakan malam hari. Yaitu menjelang maghrib sampai subuh tiba.
Salah satu event yang biasanya wajib ditonton adalah Asian Games. Sebuah ajang olah raga empat tahunan yang diikuti oleh Negara-negara se Asia. Pada tahun 2018 ini Indonesia menjadi tuan rumah event olah raga yang diikuti 45 negara yang mengirimkan kurang lebih 15 ribu atlit dan 7 ribu official ini. Selain dihelat di Jakarta, acara ini juga diselenggarakan di Palembang.
Meskipun diselenggarakan di dua kota yang terpisah oleh selat Sunda, namun kita masih bisa membayangkan betapa banyaknya pengunjung yang akan memasuki kedua kota tersebut. Karena selain para pemain dan official, masih akan ditambah lagi dengan para supporter atau pendukung dari masing-masing negara.
Salah satu hal terpenting yang harus diantisipasi dengan serius adalah masalah transportasi di Jakarta. Setiap harinya, Jakarta adalah kota yang sibuk dan padat, kemacetan masih terjadi di berbagai ruas jalan. Sementara itu untuk penyelenggaraan Asian Games ada berbagai syarat yang harus dipenuhi, antara lain waktu tempuh maksimal dari wisma atlet ke venue serta kadar maksimal CO2 yang diperbolehkan.
Waktu tempuh maksimal pada event Asian Games ini adalah 30 menit, baik itu dari tempat menginap ke venue maupun dari venue ke venue. Pembatasan ini dibuat dengan tujuan agar atlet tidak stres dan kehilangan kebugaran akibat
perjalanan panjang ke venue, dan juga untuk menjamin kelancaran jadwal yang
sudah ditetapkan. Demikian juga dengan pembatasan ambang batas CO2 atau karbondioksida yang diperbolehkan. Kadar karbondioksida yang tinggi akan mempengaruhi kebugaran dan kemampuan atlet.
Agar aktifitas dalam penyelenggaraan Asian Games ini tetap berjalan lancar dan baik. Dan juga untuk memenuhi persyaratan penyelenggaraan Asian Games yang sangat ketat menyangkut transportasi di Jakarta dan Palembang, dibutuhkan paket kebijakan yang dapat menjamin agar Asian Games bisa berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan masyarakat terdampak kebijakan Asian Games, harus mendapatkan solusi sehingga aktifitasnya tetap bisa berjalan dengan lancar dan baik.
Tantangan mendasar yang dihadapai sebagai penyelenggara Asian Games adalah besarnya jumlah lalu lintas orang dari dan menuju ke berbagai venue. Setiap pagi akan ada 15.000 atlet dan 7000 official pergi ke venue, ditambah dengan jumlah penonton yang tentu saja akan jauh lebih besar lagi. Jika tidak diatur dengan ketat dan seksama maka arus lalu lintas akan kacau.
Tiga Paket Kebijakan Pemerintah
Kementerian Perhubungan melalui BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) merilis 3 paket kebijakan transportasi untuk menjamin pelaksanaan Asian Games tetap berjalan lancar. Ketiga paket kebijakan ini akan diujicoba mulai tanggal 2 Juli 2018.
Ketiga paket kebijakan tersebut yaitu
- Manajemen Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang (golongan III, IV, dan V).
- Rekayasa Lalu Lintas (MRLL), dan
- Penyediaan Angkutan Umum
Ketiga paket kebijakan transportasi selama penyelenggaraan Asian Games ini berguna demi lancarnya penyelenggaran Asian Games dan juga mendorong agar masyarakat beralih ke kendaraan umum.
sbr:Humas BPTJ, Kemenhub RI |
sbr:Humas BPTJ, Kemenhub RI |
sbr:Humas BPTJ, Kemenhub RI |
"Asian Games menjadi momentum guna mengedukasi masyarakat untuk mau beralih dan memanfaatkan transportasi umum. Selain efektif mengurai kemacetan, peralihan ini juga memberi efek pada penurunan tingkat polusi udara,". tegas Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi
Jabodetabek (BPTJ), saat menjelaskan tentang uji coba paket kebijakan transportasi selam Asian Games berlangsung.
Menurut Bambang Prihartono, paket kebijakan tersebut sudah dikaji secara matang dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Antara lain, Korlantas Polri , Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, INASGOC, Ditlantas Polda Metro Jaya, Penyelenggara Jalan Tol, Kementerian PUPR, dan instansi lainnya. Harapannya,
batas waktu tempuh atlet menuju arena olah raga yang ditentukan oleh penyelenggara bisa terpenuhi.
"Oleh penyelenggara ditentukan batas waktu tempuh selama 30 menit. Lebih dari itu, pertandingan bisa kacau dan atlet bisa stres. Ini menjadi tantangan tersendiri mengingat tingkat kemacetan di Jakarta cukup tinggi. Hasil kajian pemerintah, menunjukkan perluasan wilayah kebijakan ganjil genap di jalan-jalan arteri Jakarta harus dilengkapi dengan kebijakan pendukung lainnya," imbuhnya.
Kemudahan Untuk Masyarakat
Pemberlakukan ganjil genap masih tetap digunakan,bahkan untuk area yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat agar tetap bisa melakukan aktifitasnya sehari-hari. Jika kebijakan arus lalu lintas pertama (Manajemen Rekayasa Lalu Lintas) diberlakukan untuk menjamin kelancaran, maka paket kedua (Penyediaan Angkutan Umum) adalah kompensasi bagi masyarakat terdampak kebijakan pertama.
Kebijakan ini diterapkan agar mobilitas masyarakat tetap lancar sebagai akibat dari kebijakan pengaturan penggunaan kendaraan pribadi serta mendukung kebutuhan wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati Asian Games.
Kebijakan ini terdiri dari penambahan sejumlah armada bus Transjakarta ke venue sebanyak 76 unit dari kondisi existing sebanyak 294 unit, penyediaan 57 unit bus dari Hotel/Mall ke Venue, penyediaan 204 bus khusus untuk wilayah-wilayah yang terdampak perluasan kebijakan ganjil-genap, serta penyediaan 10 unit bus guna keperluan non pertandingan (wisata). Menariknya, semua bus dengan trayek menuju venue akan digratiskan untuk masyarakat umum. Nah, satu keuntungan nih buat anda yang tinggal di Jakarta pada saat penyelenggaraan Asian Games ini.
sbr:Humas BPTJ, Kemenhub RI |
sbr : Humas BPTJ, Kemenhub RI |
Kebanggaan Bangsa
Asian Games adalah event besar yang menjadi kebanggaan sekaligus pertaruhan nama baik bangsa. Ribuan jurnalis dari 45 negara akan menjadi mata bagi sekitar 4,4 milyar penduduk Asia yang ikut menikmati pesta olahraga terbesar di benua ini. Untuk itu diperlukan partisipasi dan dukungan masyarakat agar pesta orahraga ini bisa sukses sampai akhir.
Bentuk dukungan dan partisipasi langsung oleh masyarakat khususnya yang berada di Jakarta yang akan sangat membantu kesuksesan Asian Games antara lain berpindah alat transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Selain itu bentuk dukungan konkrit lainnya adalah dengan ikut menonton dan meramaikan setiap pertandingan cabang olahraga Asian Games.
Semoga atlit atlit kebanggan Indonesia dapat bertanding secara maksimal dan dapat membawa Indonesia ke 10 besar perhelatan Asian Games pada tahun ini.
40 comments
Wah, Indonesia sudah siap jadi tuan ruman Asian games nih
BalasHapusiya sudah siap, semoga berjalan dengan sukses..
HapusSemua kebijakan yang dilakukan pasti juga demi kelancara Asian games
BalasHapusiya, bener juga semoga warga jakarta sudah tau semuanya...
HapusApapun kebijakannya yang penting sama-sama nyaman
BalasHapusdemi kesuksesan Asian Games...
HapusWah, Indonesia duwe gawe nih
BalasHapusDuwe gawe besar hwehehehe
HapusGerakan ayo naik busnya keren juga
BalasHapusiya, semoga bisa berlangsung terus, jadi jakarta tidak terlalu macet lagi...
Hapuswah jadi dapet info baru nih aku dari artikelnya mbak :)
BalasHapussemoga kebijakan-kebijakan yang ditetapkan bisa bikin lalu lintas lancar, aman.
dan Indonesia banyak menang dan dapet banyak emas, amin! :)
aamiin...semoga Indonesia juara ya mbak...
Hapussiap menyukseskan Asian Games nih
BalasHapussiap banget, semoga Indonesia jadi juara ya Koh...
HapusSemoga masyarakat daoat menwrima kebijakan dan lancar untuk mwndari tuan rumah Asean games kali ini
BalasHapusiya, semoga Asian Games nya juga lancar, sehingga membawa nama baik Indonesia...
HapusSebagai warga negara yg baik kita harus mendukung berbagai kebijakan ini. Bagaimanapun demi nama baik negara semua harus kita dipertaruhkan ya.
BalasHapusIndonesia semoga sukses!
bener Teh, demi kesuksesan Asian Games yg merupakan kebanggaan bersama...
HapusMenjadi tuan rumah sdh kbangagaan tersendiri ya sarana dn transportasi ready ya.. mudh2an atlet kita meraih juara
BalasHapusAmiin... semoga Indonesia jadi juara...
Hapuswahhh, semakin gak sabar menantikan datangnya asian games nih. semoga atlet2 kita bisa membawa pulang banyak medali, amiiin
BalasHapusamiin...semoga Indonesia jaya, dan pagelaran Asian Gamesnya sukses..
HapusSemoga Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik dan juga bisa meraih medali yang maksimal di Asian Games tahun ini.
BalasHapusamiin...kita doakan sama sama ya..
HapusSemoga Asian games ini bisa berjalan lancar, dan atlet tidak dipusingkan saat diperjalanan menuju pertandingan ya
BalasHapussemoga saja, semoga Indonesia jadi tuan rumah yang baik...
HapusPalembang baru kemarin ya uji coba dan sampai akhir tahun katanya cuma bayar murah ya sekalian buat uji coba. MRT bikin kota Palembang makin metropolis ya
BalasHapusmakin keren aja...semoga kemajuannya segera diikuti kota kota lain...
HapusSemoga bukan hanya ada Asean games saja ya masalah kebijakan transportasi ini, mudah2an selamanya aamiin biar INdonesia gak ada macet - macet lagi
BalasHapusAmiin..semoga kebijakan ini membawa dampak baik seterusnya...
HapusSemoga dngn kebijakan-kebijakan ini asian games berjalan lancar dan rame ya, bukan menghambat aktivitas warga, karena asian games kebanggaan kita dan harga diri kita
BalasHapusamiin... semoga kebijakan ini jadi awal yang baik untuyk lalu lintas Jakarta...
HapusZaman dulu sama sekarang mah emang beda ya Mbak. Dulu nonton beginian mah di TVRI aja. Hehe, saya masih inget nih. Hobi saya nonton renang artistik. Tapi kalau sekarang sih kesempatan nonton langsung besar. Makanya urusan transportasi pun sampai ada pengaturannya ya.
BalasHapusiya mbak, karena atlet kalau bisa cepat sampai ke venue sedangkan Jakarta kan biasanya macet. Jadi butuh peraturan khusus
Hapussemoga seperti rekaya lalu lintas mampu mengurai kemacetan jakarta. Jadi agak khawatir juga nih ketika nanti ke jakarta bulan agutus, bakal semacet apa di sana
BalasHapusYa pastilah...rame banget lah.., wajib ada rekayasa lalu lintas.., biar ga macet. .bikin stress..
BalasHapusSemoga atlit atlit kebanggan Indonesia dapat bertanding secara maksimal dan dapat membawa Indonesia ke 10 besar perhelatan Asian Games pada tahun ini. Ikut mengamini....
BalasHapusYuk mari kita sama sama jaga sikap supaya bisa jadi tuan rumah yang baik saat Asian Games 2018 ini
BalasHapusSalah satu hikmah Asian Games yaa, pemerintah makin banyak bangun infrastruktur hehe. Semoga awet, jd meski Asian Games selesai kita masih tetep bisa menikmati fasilitas2 yg udah ada :D
BalasHapusKece nih ada 3 paket kebijakan dari Pemerintah untuk mensukseskan Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, Indonesia harus melakukan persiapan dengan matang sehingga penyelenggaraan event multi tahunan ini bisa sukses di mata dunia. Yuk, kita #dukungbersama event ini*
BalasHapus