Konten [Tampil]
Mengubah Askes Menjadi BPJS untuk Pensiunan
Waktu kecil dulu, saya sekeluarga memiliki Askes atau Asuransi Kesehatan yang dapat digunakan jika berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Kami sekeluarga memiliki Askes karena Bapak adalah pegawai Negri, jadi wajib memilikinya. Alhamdulillah, mulai saya kecil sampai saya tumbuh besar Askes saya tidak pernah saya gunakan. Dan kini Askes digantikan oleh BPJS. Pada dasarnya sama sih, hanya saja BPJS kini wajib dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia. Baik yang mampu maupun tidak mampu. Bagi masyarakat kurang mampu, preminya dibayarkan oleh pemerintah.
Bapak saya pensiun dari pegawai negri pada tahun 2001, otomatis kartu jaminan kesehatan yang dimiliki adalah yang berlaku pada saat itu yaitu Askes. Karena BPJS sekarang sifatnya wajib maka kartu Askes milik Bapak, wajib diganti menjadi kartu BPJS.
Ternyata mengubah kartu Askes menjadi kartu BPJS untuk pensiunan sangatlah mudah dan cepat. Asalkan terpenuhi syarat-syaratnya maka dalam 1 hari bisa selesai. Syarat yang harus dipersiapkan sebelum mendatangi kantor BPJS adalah meminta surat keterangan gaji dari Kantor Taspen. Untuk Kantor Cabang (KC) Malang, berada di Jl. Raden Intan Arjosari Malang.
Di Kantor Taspen cabang Malang, meskipun antriannya lumayan panjang, tapi ruangannya cukup nyaman karena tempat duduknya lumayan banyak dan AC nya dingin. Untuk mengurus surat keterangan gaji dari Taspen ini hanya butuh kartu pensiun atau Karip. Prosesnya pun sangat cepat, tidak sampai 5 menit sudah selesai, hanya antrinya saja yang lama. Surat keterangan gaji itu berisi jumlah gaji pensiunan dan jumlah potongan yang dikenakan untuk membayar BPJS. Besarnya potongan tergantung kelas pelayanan yang dipilih dan jumlah anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan.
Persyaratan mengubah Askes menjadi BPJS untuk Pensiunan
1. Surat keterangan gaji dari kantor Taspen
2. Mengisi form biodata yang disediakan oleh kantor BPJS
3. KTP
4. Kartu Keluarga.
Nah, jika persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka kartu Askes untuk pensiunan bisa diganti menjadi kartu BPJS.
Oh ya, ada tips bagi anda warga Kabupaten Malang jika ingin mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan BPJS. Karena antriannya bukan main panjangnya dan kantornya pun berupa ruko yang tidak terlalu luas. Biasanya ruangan akan penuh sesak oleh orang yang mengantri. Bahkan antrian sampai memenuhi teras ruko. Agar tidak terlalu lama mengantri, lebih baik anda datang satu jam sebelum kantor dibuka. karena pada pukul 07.00 pengambilan nomor antri sudah dimulai. Setelah mengambil nomor antrian, anda bisa menunggu kantor buka sambil ngopi atau sarapan.
Jika anda datang jam 08.00 bisa dipastikan anda akan mendapat nomor antrian dengan angka besar. Kalau saya sih pernah mengalami yang seperti itu. Karena rumah saya tidak terlalu jauh sayapun pulang terlebih dahulu.
Namun demikian anda jangan sampai terlambat terlalu lama, karena jika nomor antrian anda dilewati lebih dari 10 nomor maka anda akan dipanggil kembali jika antrian sudah habis. Dan sayapun pernah mengalaminya hihihi.
Semoga artikel mengubah kartu Askes menjadi Kartu BPJS untuk pensiunan ini bermanfaat untuk anda yang membutuhkan.
4 comments
Simpel ternyata yaa. Cuma soal antrean kayake masalahnya😄😄
BalasHapuswah kartuku juga masih ASKES, belum diubah ke BPJS.
BalasHapusBaru kepake sekali pas melahirkan anak ketiga oktober 2016 lalu. Waktu itu sebenarnya nggak pengen pakai ASKES, tapi sama bidan di poliklinik disuruh coba pakai, ya udah akhirnya pakai aja. Dan ternyata masih bisa walau nggak diubah ke BPJS
Apakah hrs diurus oleh yg bersangkutan sendiri ato bisa diwakilkan mba? Trims
BalasHapusApa boleh antriannya ayah, saya yang gantikan ?
BalasHapus