Mandasia VCO Menjaga Kecantikan dan Kesehatan secara Alami

VCO yang baik adalah yang aromanya menyerupai kelapa segar (memang terbuat dari kelapa segar sih, wajar kalau aroma kelapanya tetap tinggal hihihi) jernih dan tidak berwarna. Nah criteria ini cocok sekali dengan Mandasia VCO yang aku coba.

Saat pertama kali mencium aroma Mandasia VCO, yang terbayang adalah suasana saat Bapak saya baru memetik kelapa dari kebun. Aroma buah kelapa yang di “slumbat” atau dibuang sabutnya langsung menyeruak. Begitu khas aroma kelapa.

Saya menggunakan Mandasia VCO yang dikemas dalam botol plastic berukuran 100 ml dan berwarna dasar putih. Sebuah stiker ditempel mengelilingi badan botol yang berisi tentang, bahan, manfaat dan kegunaan. Juga tertulis peringatan jika VCO ini berada di suhu kurang dari 24o C maka akan membeku. Untuk mencairkannya kembali cukup dengan meletakkan botol dalam air hangat.

Dibagian depan botol juga tertulis Cold Pressed and Unrefined. Cold Pressed artinya, proses pengeluaran santan dari buah kelapa dalam pembuatan VCO ini dilakukan tanpa melalui proses pemanasan, sehingga tetap mempertahankan sifat alami minyak. Sedangkan Unrefined artinya adalah mengalami sedikit penyulingan dan masih mempertahankan kekayaan minyaknya.

Yang pertama kali saya coba adalah menggunakan Mandasia VCO ini sebagai make up remover. Saya menggunakannya dengan cara membasahi terlebih dahulu tissue wajah dengan Mandasia VCO lalu saya usapkan di wajah . Dan ternyata memang benar, facial tissue yang saya gunakan untuk membersihkan wajah saya langsung berubah warna. Make up yang menempel di wajah saya berpindah ke facial tissue tersebut. Setelah wajah bersih dari sisa make up, kemudian saya usapkan tissue kering di wajah. Kemudian saya oleskan kembali Mandasia VCO ini secara tipis-tipis di wajah saya.

Karena bahan dasarnya memang minyak, setelah dioleskan di wajah tidak langsung terserap. Kita harus menunggu sejenak agar VCO terserap oleh kulit wajah. Nah, kenapa saya mengoleskann kembali VCO di wajah saya? Berikut ini alasannya :

Sedangkan untuk menjaga kesehatan tubuh, VCO dapat diminum secara langsung maupun dicampurkan ke dalam sarapan seperti pada sereal sebanyak 1 sendok makan. 

Saya mencoba untuk meminumnya secara langsung. Dalam bayangan saya, menelan minyak pasti sangat tidak nyaman karena cairannya yang licin dan kental. Setelah saya coba, ternyata rasanya tidak sehoror yang saya bayangkan. Untuk ukuran minyak, Mandasia VCO sangat ringan dan tidak selicin bayangan saya. 

Untuk kaitannya dengan kesehatan tubuh, VCO ini punya banyak sekali manfaat. Seperti menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung dan memperlancar peredaran darah, mencegah diabetes, menegah osteoporosis, mengobati liver dan lain-lain. 

Namun, sepertinya saya akan tetap memalkai VCO ini sebagai pelembab wajah dan kulit saja, biar anti agingnya bekerja dan saya awet muda. Hihihi dasar emak-emak menolak tua.

Selain memproduksi VCO, Mandasia yang bermarkas di Jogja ini juga memproduksi Lip dan Body Treatment balm. Seperti namanya, Mandasia Lip and Body treatment Balm ini berbentuk seperti balsam. Ada dua aroma yang ditawarkan yaitu aroma lemon dan lavender.

Yang membedakan kemasan kedua aroma Balm ini adalah warna yang ada di kemasannya. Untuk aroma Lemon berwarna kuning cerah sedangkan untuk aroma lavender berwarna ungu cantik. Sedangkan balm-nya sendiri warnanya hampir sama. Kita dapat membedakannya dengan mencium aromanya.

Kemasan Mandasia Lip and Body Treatment Balm ini berupa mini tin berwarna silver. Pada bagian atas, ditempeli stiker sesuai dengan isinya. Sebuah pita berwarna senada dengan warna stiker dipasang melingkar menutupi sisi tin tersebut. Sedangkan di bagian bawah diberi stiker yang berisi gambar petunjuk penggunaan dan komposisi lip and body treatment balm ini.

Selain mengandung VCO, balm ini juga mengandung minyak almond, cera alba(beeswax) yang merupakan produk alami lebah madu dan juga mengandung minyak essensial.

Selain untuk mencegah bibir pecah-pecah, balm ini juga dapat menghaluskan kulit pada bagian tubuh lainnya seperti pada siku, tumit, lutut, dan lain-lain

Selama kurang lebih lima hari pemakaian di pagi dan disore hari pada bibir, saya merasakan bibir saya lebih lembab. Sebelumnya, bibir saya cenderung kering dan hampir pecah-pecah. Namun sekarang sudah tidak lagi. Selain memakainya pada pagi dan malam hari, saya juga memakainya sebelum menggunakan lipstick matte. Hasilnya, lipstick akan terasa lebih lembut di bibir dan tetap tahan lama.

Saya pernah menggunakan lip balm merek lain. Beberapa saat setelah dipakai, lip balm yang saya oleskan merata di bibir ini tiba-tiba terkumpul di tengah. Yaitu dititik bertemunya antara bibir bawah dan atas. Kalau dilihat sekilas seperti lapisan kulit yang mengelupas. Untunglah hal demikian tidak terjadi pada Mandasia Lip and Body treatment balm.

Itulah beberapa cerita saya bersama Mandasia VCO dan Mandasia Lip and Body Treatment Balm. Apabila saya ditanya apakah akan membeli produk ini lagi? Tentu saya jawab Iyesss. Karena saya suka dengan semua yang ada di Mandasia ini. Baik itu kemasannya maupun manfaat yang saya rasakan.  Eh Ibu hamil dan menyusui boleh banget loh menggunakan Mandasia VCO ini sebagai daily skincare, karena terbuat dari bahan yang alami.

Untuk anda yang tertarik ingin mencoba Mandasia ini, anda bisa mendapatkannya di e-commerce, melalui official store mereka. Atau bisa juga Tanya-tanya melalui akun-akun berikut ini

Instagram: @mandasiabodycare

Facebook: Mandasia Bodycare

Shopee: Mandasia Bodycare

WhatsApp: 0822-1757-8338

LINE: mandasiabodycare

#Mandasiabodycare