Waktu yang Tepat untuk Membeli Rumah

Waktu yang Tepat untuk Membeli Rumah

Rumah adalah sesuatu yang diidam-idamkan oleh setiap keluarga. Karena di dalam Rumah lah kisah keluarga kita berawal. Apakah itu kisah yang menyenangkan atau yang membuat hati kita terluka. 

Rumah yang nyaman bukan berarti harus mewah. Rumah yang hangat dan penuh cinta akan membuat penghuninya bahagia. 

Lalu bagaimana jika belum memiliki rumah?  Apakah karena belum memiliki rumah kita tidak bahagia?  

Rumah bisa diterjemahkan dalam dua pengertian yaitu rumah sebagai tempat untuk mencurahkan kasih sayang,  mengasah asih dan asuh. Serta rumah secara fisik yang dapat melindungi kita dari panasnya matahari dan dinginnya malam. 

"Rumah" sebagai tempat untuk aSah asih dan asuh dapat kita lakukan dimana saja. Baik ketika kita masih mengontrak atau sudah menempati rumah sendiri. 

Bagaimana dengan rumah sebagai tempat berlindung kita dari hujan dan panasnya matahari?  Katanya saat yang tepat untuk kita memilikinya?  

Membeli rumah harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi kita. Misalnya saja suami saya bekerja di Depok.  Sedapat mungkin saya membeli rumah dijual di Depok. Kecuali kalau kerjanya berpindah-pindah. Kita dapat membeli rumah dimana nanti kalau pensiun kita ingin tinggal. 

Memang membeli rumah merupakan salah satu langkah besar yang dikejar oleh banyak orang. Tidak jarang, banyak orang yang mempertanyakan rekannya kapan akan membeli rumah. Pertanyaan tersebut bisa jadi merupakan pertanyaan yang menyinggung, karena kita tidak tahu berapa banyak dan bagai mana kondisi para calon pembeli rumah.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan seseorang belum juga memiliki rumah. Sehingga mereka lebih memilih mengontrak, sewa, atau menumpang tinggal di rumah mertua. Kalau saya lebih memilih mengontrak. Karena bagaimanapun setelah berkeluarga kita harus mampu mandiri. 

Kebanyakan, masalah utama dari banyak orang yang belum membeli rumah adalah karena ketersediaan biaya yang ada.

Meski begitu, bagi anda yang kini masih tinggal di rumah sewa atau kontrakan, sebenarnya ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anda siap untuk membeli rumah. Berikut adalah tanda anda siap membeli rumah sendiri.

Bisa Mengendalikan Hutang

Salah satu tanda bahwa anda telah siap membeli rumah sendiri adalah ketika anda sudah memiliki kendali atas hutang yang anda miliki. Misalnya, anda telah memiliki hutang dan memiliki sumber jelas selama waktu tenor untuk membayar hutang Anda. dengna begitu, anda dapat memperkirakan berapa kemampuan finansial anda untuk memiliki rumah. Jangan sampai nantinya anda memiliki hutang yang lebih banyak daripada kebutuhan setiap bulannya. Karena dengan begitu, bisa jadi hidup Anda akan menjadi berat setiap bulannya.

Memiliki DP

Hal lainnya adalah memiliki DP untuk rumah Anda. ketika Anda telah memiliki tabungan yang cukup untuk membeli rumah, maka, Anda telah dapat membeli rumah. Biasanya, DP rumah adalah 15 persen hingga 30 persen dari total harga jual rumah. Ketika Anda memiliki dana tersebut, maka Anda sebenarnya telah siap untuk membeli rumah yang Anda impikan.

Mendapatkan Rumah yang Tepat

Ketika Anda telah menemukan rumah yang cocok dengan impian dan juga kemampuan finansial anda, maka Anda sudah dapat memiliki rumah. Pilihlah rumah sederhana atau rumah minimalis sehingga anda dapat menyesuaikan kondisi finansial Anda. Atau pilihlah rumah bekas yang cocok dengan kebutuhan anda dan keluarga.

Pendapatan Sesuai

Pendapatan Anda yang sudah sesuai dan juga lancar tentu akan dapat menjadikan keuangan Anda aman. Dengan begitu anda bisa berhitung ulang ketika akan memilih membeli rumah.  Jangan lupa pula untuk menghitung berapa banyak hutang atau cicilan yang masih Anda miliki. Sebaiknya, Anda tidak menghabiskan lebih dari 30% pendapatan setiap bulannya untuk membayar cicilan karena nantinya akan sangat membebankan finansial Anda.

Nah bagaimana,  apakah tanda-tanya itu sudah ada pada diri anda? Dan yang pasti,  jangan lupa berdoa ya... Agar selalu diberi kemudahan dalam setiap urusan

*sponsored post