Lemaripojok Sebuah blog tentang lifestyle, review, dan Parenting: November 2016

Home » Archives for November 2016

BCA Sakuku : Dompet Elektronik anak muda Masa Kini

17:59

Konten [Tampil]

BCA Sakuku : Dompet Elektronik anak muda Masa Kini

Hujan masih rintik-rintik ketika saya dan mbak Anisa melangkah masuk ke dalam Golden Heritage Koffie yang berada di kawasan Tidar kota Malang. Sambil menunggu registrasi, kami wefie dulu… biasalah kurang afdhol kalo nggak wefie mah hihihi.

Setelah registrasi, kami langsung menuju ke lantai dua tempat berlangsungnya acara. Belum juga naik tangga, sudah berhenti lagi, buat apa? Ya foto lagi dong. Maklumlah penganut paham narsisme complex macam kami ini tidak tahan kalau ada tempat bagus dibiarkan begitu saja.

Apalagi tangga menuju lantai dua di Golden Heritage Koffie ini instagramable banget. Begitu naik kita akan disambut dengan suasana yang romantic. Hiasan berupa tanaman menggantung, bunga-bunga dan cahaya lampu yang memberi kesan twilight semakin menambah kesan romantisnya. Begitu sampai di lantai dua ternyata sudah ada beberapa teman yang sudah sampai terlebih dahulu.

Acara dibuka oleh dua MC, Hendita dan Garuda. Sambil menunggu teman-teman lainnya kami disuguhi live music dari BnB band. Beberapa lagu pun mengalun mengiringi kami para Blogger Malang yang ngobrol dan saling berkenalan.

Setelah beberapa saat, kami dipersilahkan untuk makan malam terlebih dahulu. Saya memang belum terbiasa memfoto makanan sebelum disantap, begitu selesai mengambil makanan langsung saya makan saja hahahaha… baru sadar ketika makanan hampir habis. Ya sudahlah, lagian hasil gambar dengan kamera hape saya tidak terlalu bagus hihihi.

Setelah makan malam acara dilanjutkan dengan ngobrol santai, bahkan blogger ditawari maju ke panggung untuk bernyanyi. Dan mbak Winda Carmelita yang akhirnya maju ke depan menyanyikan sebuah lagu dari Oasis. Kereen…bukan cuma suaranya yang merdu, tapi juga main gitar sendiri loh. Wah, enak nih, nanti kalau ada acara Blogger di Malang enggak usah menyewa Band cukup mba Winda saja hihihi.

Duo MC memandu acara sambil sesekali melempar joke-joke segar. Beberapa Blogger ditanya mengenai motivasi ngeblog mereka dilanjutkan dengan ngobrol bareng Hena Satya. Seorang Blogger, vlogger dan penulis buku dari Kalifornia. Eh bukan, maksudnya dari Kalipare. Jadi Kalifornia adalah nama keren dari Kalipare. Yang bikin nama itu juga anak Kalipare sendiri sih. Yaitu teman-teman SMA saya dulu yang rumahnya di Kalipare hahahaha. Dan belakangan baru tau kalau Hena Satya adalah adik kelas SMA. Dianya angkatan 2010 dan saya angkatan 2002. Sini…salaman dulu sama kakak hihihi

Menurut Hena Satya, kalau ingin berkembang dalam ngeblog maupun ngevlog, kita harus punya tujuan yang jelas. Karena jika tidak punya tujuan maka akan stuck di situ-situ saja. Enggak masalah meskipun tujuan atau motivasi kita itu uang karena akan memacu kita jadi lebih dari sebelumnya.

Selain punya tujuan kita juga harus punya konten yang berkualitas. Ide bisa diperoleh darimana saja, kalau perlu melakukan riset kecil-kecilan seperti mengamati beranda media social, mengikuti akun akun “gede”. Dari sana akan terbaca trend apa yang sedang berkembang. Dan kita perlu mencari sudut pandang yang berbeda dari orang kebanyakan agar karya kita mempunyai nilai lebih.

Untuk membuat video tentu saja yang dibutuhkan adalah alat bisa berupa kamera,lighting dan mic. Aktor, ide dan software untuk mengedit video kita. Jangan khawatir, meskipun alat yang dimiliki masih sederhana masih tetap bisa mnghasilkan uang kok, diantaranya melalui produk placement /endorse.

Waktu terbaik untuk upload di Instagram adalah jam 12 siang dan jam 6-9 malam sedangkan untuk Youtube tidak ada waktu khusus. Selain konten is the king. Ternyata hastag atau tanda pagar juga memegang peranan penting. Karena dengan hastag dapat menggiring pemirsa untuk melihat postingan kita. Gunakan hastag yang sedang trend saat ini. Sedangkan untuk youtube dan Blog untuk menarik viewer kita harus pintar dalam memilijh keyword.

Jika ditanya kuantitas atau kualitas? Maka Hena Satya akan menjawab bahwa keduanya sama-sama penting karena sama-sama menghasilkan. Karena setiap orang itu tidak sama. Bisa saja kita menganggap postingan kita biasa saja. Tapi ternyata orang lain malah menganggap itu menarik. Jadi, Bagus atau jelek lucu atau enggak lebih baik di upload saja, yang penting konsisten.

SAKUKU DARI BCA : DOMPET ELEKTRONIK ANAK MUDA MASA KINI

YANG BIKIN HANGOUT MAKIN ALL OUT

Mengamati perkembangan anak muda zaman sekarang yang tidak pernah lepas dari gadgednya. Sekaligus menangkap peluang dari pemikiran yang mengatakan “lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan hape”. Maka sejak 28 September 2015 BCA meluncurkan Sakuku.

Mb Diandra Amity dari BCA sedang menjelaskan tentang Sakuku

Sakuku adalah sebuah inovasi dari BCA yang berupa dompet elektronik berupa aplikasi smartphone yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran belanja, mengisi pulsa dan transaksi perbankan lainnya dengan cara mengunduhnya melalui google Play dan apps store terlebih dahulu.

Tidak hanya kaum muda yang butuh Sakuku ini. Tapi orang tua juga bisa memanfaatkannya lo… selain untuk diri sendiri juga buat anaknya. Karena Sakuku dapat melakukan top up secara terjadwal dan berkala. Jadi orang tua yang akan memberi uang saku untuk anaknya, mendapat kemudahan jika menggunakan Sakuku ini

Sangat praktis karena menggunakan nomor Handphone sebagai nomor kepemilikan Sakuku. Namun tidak usah khawatir masih ada nomor PIN yang harus anda ketahui sendiri untuk menjaga keamanan saldo anda di Sakuku. Jadi meskipun hape hilang atau ketinggalan, tidak ada yang bisa mengakses Sakuku diluar sepengetahuan anda. Meskipun dilengkapi dengan berbagai fitur, Sakuku ini bebas administrasi bulanan. Hmmm menarik bukan?

sbr : www.bca.co.id

Sakuku iniudah mirip kayak media social lho… ada fitur kontak untuk melihat siapa saja teman-teman kita yang menggunakan Sakuku. Ada juga fitur setting, dimana kita bisa mengubah foto profi, cover picture, PIN, mengaktifkan fitur permintaan dan melakukan aktivasi Sakuku plus.

Selain itu juga ada fitur info saldo, mutasi transaksi, pembayaran belanja, isi pulsa, transfer, split bill, tarik tunai kontak dan setting.

Melihat animo anak muda yang sangat besar pada aplikasi Sakuku ini, maka sejak 29 Februari 2016 diluncurkanlah Sakuku plus, yang merupakan upgrade dari Sakuku yang sebelumnya.

Berikut ini adalah Keterangan rincian nominal uang yang bisa digunakan di Sakuku maupun Sakuku plus.

Limit dan Biaya

Limit Transaksi

Uraian	Limit per No Sakuku
Saldo maksimum	Rp 1.000.000 (Sakuku) Rp 5.000.000 (Sakuku Plus)
Top up/setoran maksimum	Rp 20.000.000/bulan
Setoran awal dan setoran minimum berikutnya	Rp 10.000
Pembayaran belanja merchant toko maupun online website	Sesuai saldo
Isi pulsa	Rp 1.100.000/hari
Transfer dan split bill (nominal minimum)	Rp 5.000/transaksi (Sakuku Plus)
Tarik Tunai di ATM BCA	Rp 1.250.000/transaksi (Sakuku Plus)
Top up/setoran ke Sakuku bagi rekening sumber dana	Rp 5.000.000/hari

Sbr:www.bca.co.id

Jadi kelebihan Sakuku Plus adalah :

1. Bisa transfer maupun meminta untuk ditransfer. Bisa dilakukan oleh orang yang sama-sama sudah mengaktifkan Sakuku Plus. Nominal minimum yang dapat ditransfer adalah Rp 5000,-.
2. Split Bill. Atau sistim patungan. Jika kita misalnya belanja di suatu merchant dan ingin membayar secara patungan maka dengan sakuku plus bisa dibagi secara rata ke setiap orang atau bisa juga memasukkan nilainya secara manual melalui menu split bill.
3. Tarik tunai. Melalui ATM BCA kita dapat menarik uang dengan kelipatan Rp 50.000,- sampai Rp 1.250,000 perhari tanpa kartu ATM BCA.
4. Saldo maksimumnya bisa sampai 5 juta. Jadi kalau ada acara traktir teman makan ramai-ramai lebih praktis kan?

sbr : www.bca.co.id

Terbukti kan kalau Sakuku plus lebih banyak memberikan kemudahan? Nah untuk mengaktifkan Sakuku Plus ada tiga cara nih yaitu : penawaran otomatis bagi pengguna m-BCA, dengan munculnya penawaran saat anda login. Yang kedua yaitu melalui menu aktivasi Sakuku plus untuk yang memiliki kartu Paspor/ ATM BCA dengan memilih menu split bill/transfer/tarik tunai di menu Sakuku. Yang ketiga yaitu dengan mendatangi cabang BCA terdekat, bagi nasabah atau non nasabah BCA. Jangan lupa ya sambil membawa kartu identitas diri/ KTP.

Acara terakhir adalah stand up comedy yang dibawakan oleh Indra Cahya. Komik yang yang baru menikah ini mengaku bukan pasangan ABG lagi melainkan pasangan LDG Hihihi hanya orang Malang yang ngerti joke ini.

Ucapan terimakasih saya buat BCA karena telah diikutsertakan dalam acara kece ini. Hingga saya bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman blogger dari Malang Raya. Memang bertemu dengan teman-teman yang sama-sama narsis itu menyenangkan sungguh wwkwkwk. Terimakasih BCA….

Photo by : keluarga biru

photo by : keluarga biru

BCA Sakuku

humaniora

UsiaCantik : Hidup Lebih Sempurna dengan Berbagi

12:43

Konten [Tampil]

UsiaCantik : Hidup Lebih Sempurna dengan Berbagi

Niat awal menulis kisah Rita Dwi Purnamawati atau mbak Rita atau bu Rita begitu biasa dia dipanggil adalah kerena tergelitik dengan ceritanya tentang sekolahan dan kotoran ayam.

Namun setelah selesai menuliskan kisah beliau secara lengkap, saya baru menyadari, betapa saya selama ini masih sibuk dengan diri saya sendiri. Hidup di dunia saya sendiri. Saya belum pernah melakukan apa-apa untuk masyarakat di sekitar saya....

Baiklah, mbak Rita kini sudah menjalani #usiacantik dengan bahagia dan penuh syukur, bagaimana kisahnya di masa lalu... Simak ya...

Masa kecil dan remaja

Dilahirkan 43 tahun yang lalu di sebuah desa yang Jauh dari keramaian kota. Sejak kecil memang fisiknya lemah, sering sakit-sakitan. Sudah jadi cerita yang wajar jika sering tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Itulah yang membuat dirinya tak sepintar saudarinya yang lahir terlebih dahulu.

Bapaknya yang seorang Guru, ternyata tidak cukup mampu membantunya menjadi anak yang menonjol di kelasnya. Sampai Guru kelasnya mengatakan kalau dia anak yang bodoh. Jaman itu, ucapan Guru tidak ada yang berani membantah, maka dia pun pasrah saja jika dikatakan demikian. Hatinya sebenarnya terluka, namun dia simpan sendiri.

Di usianya yang ke sebelas, lahirlah adik perempuannya. Bapak dan Ibu yang sibuk bekerja, membuat dia dan kakak perempuan satu-satunya menjadi anak yang mandiri dan terampil. Kalau kakaknya yang mempunyai fisik lebih kuat mendapat bagian pekerjaan rumah yang lebih berat seperti: mencari kayu bakar, mencari rumput untuk kelinci peliharaan mereka, menyalakan lampu petromak dan lain sebagainya.

Sedangkan dia yang sakit-sakitan mendapat bagian pekerjaan yang lebih ringan seperti menanak nasi, membersihkan rumah, mencuci piring dan merawat adiknya yang masih bayi sepulang sekolah.

Sampai SMA bahkan sampai kuliah masih saja sering sakit-sakitan. Walaupun demikian tidak menjadikannya lemah. Baginya yang sakit hanyalah fisik. Selagi dia mampu maka diapun aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti pramuka. Ketika kuliah pun aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.

Sampai akhirnya cinta mempertemukan dengan sang suami yang merupakan tetangga di desa. Selepas kuliah, menjadi ibu rumah tangga yang bersuamikan supir truk. Setiap beberapa hari sekali sang suami pergi bekerja dengan menyopiri truk pengangkut buah ke Bandung.

Merintis sekolah PAUD

Karena sang suami sakit, akhirnya trukpun dijual. Karena tidak ada pekerjaan lain,sebelum akhirnya uang habis untuk kebutuhan sehari-hari maka uang hasil penjualan truk digunakan untuk mendirikan kios di depan rumah.

Sebuah kios kecil yang menjual onderdil sepeda motor. Awal-awal berjualan, barang yang ada hanyalah sebagai pengisi toko saja. Karena sisa uang penjualan truk habis untuk membangun kios.

Disaat itulah, sebagai orang yang dianggap berpendidikan, Mbak Rita ditunjuk oleh pemerintah desa dan Dinas Pendidikan setempat untuk mendirikan PAUD dan menjadi Kepala Sekolah yang dibantu oleh seorang guru.

Berjalan-jalan mengitari kebun di dekat sekolah adalah salah satu kegiatan favorit anak-anak.

Muridnya adalah anak-anak yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya yang letaknya berjauhan dengan Taman Kanak-Kanak yang sudah ada terlebih dahulu. Akhirnya sejak 15 Juni 2006 Berdirilah Paud dibawah bimbingannya. Dimulailah rutinitasnya, pagi menjadi guru di PAUD sedangkan siang harinya membantu suaminya di kios miliknya yang sekaligus bengkel sepeda motor.

Menjadi Guru PAUD dan Tukang tambal ban

Selain bengkel juga melayani tambal ban. Apabila ada ban bocor, sementara suaminya sibuk mereparasi motor pelanggan, atau pergi untuk kulakan maka tidak segan-segan dia yang menjadi tukang tambal bannya. Sempat juga di cemooh, Sarjana kok nambal ban. Bukan itu saja Orang tuanya yang juga guru pun sempat dijadikan bahan omongan. Buat apa menyekolahkan anak perempuan jauh-jauh ke kota kalau akhirnya Cuma menjadi tukang tambal ban.Tapi Bapak dan Ibunya tak merasa malu, karena memang pekerjaan putrinya adalah pekerjaan yang halal.

Kembali ke sekolah PAUD. Karena masih baru, sekolah ini belum memiliki gedung sendiri. tempat belajar pun nunut/nebeng di tempat warga yang kebetulaan memiliki ruang tamu yang agak luas.

Beberapa bulan kemudian sekolah berpindah lagi ke rumah seorang kakek yang tidak punya anak dan istri. Mbah Min. Mbah Min ini tinggal di sebuah rumah bambu berlantaikan tanah. Pada saat pertama pindah, masih belum ada teras dan genting banyak yang bocor.

Rumah yang dulu pernah jadi "gedung" sekolah

Setelah satu tahun barulah mendapat bantuan dari pemerintah desa. Yaitu uang sebesar Rp500.000. Untuk membenahi atap saja tidak cukup karena genting juga banyak yang pecah. Untunglah ada donator yang membantu,sehingga atap tidak bocor lagi.

Mengajar sekaligus beramal

Pada saat itu uang SPP siswa sebesar Rp.10.000 itupun digunakan untuk membayar dua orang guru, untuk membeli alat tulis kantor, kapur dan transport guru jika rapat di kota kecamatan bahkan kadang ke kota kabupaten. Sekali kadang dua kali dalam seminggu murid-murid mendapat makanan tambahan dari sekolah.

Kadang berupa bubur kacang hijau kadang nasi dan sayur beserta lauk pauknya. Kalau beruntung, ada donator yang menyumbang makanan tambahan tersebut. Kalau tidak ada yang menyumbang ya pakai uang mbak Rita sendiri. Karena rata-rata murid berasal dari keluarga tidak mampu, jadi tidak tega jika harus memungut uang selain SPP.

Belum lagi jika ada kegiatan IGTKI yang mengharuskan membayar. Murid yang terkumpul saat itu sekitar 20 sekian anak. Bisa dipastikan uang SPP siswa yang terkumpul tidak mencukupi untuk semua biaya operasional sekolah.

Jadi, mengajar bukannya mendapatkan gaji kadang malah harus tekor agar sekolah tetap berjalan. Sedangkan saat itu keadaan perekonomian mbak Rita masih pas-pasan. Selain untuk kehidupan sehari-hari juga harus menabung untuk membangun rumah sendiri. Yang waktu itu lantainya masih berupa tanah. tembok pun belum dilapis semen, jadi masih terlihat batu batanya.

Kotoran ayam dan gurem

Tempat sekolah sudah tidak bocor lagi, masih memiliki permasalahan lain. Yaitu kotoran ayam!

Rumah yang dijadikan sekolah itu terdiri dari 1 ruangan besar yang disekat. Sebagian menjadi tempat tinggal mbah Min. Sebagian dijadikan ruang belajar. Waktu itu mbah Min memiliki peliharaan beberapa ekor ayam yang bebas keluar masuk karena memang dinding rumah banyak yang bolong.

Jadilah setiap pelajaran belum mulai mbak Rita dan seorang guru lainnya membersihkan kelas terlebih dahulu dari kotoran ayam yang ~~banyak~~ tercecer. Bahkan kalau ada ayam yang selesai mengerami telurnya, saat pagi kotorannya melebar memenuhi meja. Ditambah lagi banyak gurem (kutu ayam) dimana-mana. Akhirnya untuk mengusir gurem harus membeli mbako (tembakau kering) atau parfum. Kalau tidak begitu…. Anak-anak satu kelas bisa terserang gatal-gatal semua.

botol bekas pun dimanfaatkan untuk menambah koleksi mainan anak-anak.

Pada tahun 2008 baru mendapat bantuan alat peraga edukatif dari dinas pendidikan kabupaten. Karena fisiknya yang sakit-sakitan mbak Rita tidak berani mengendarai motor sendiri bila ada undangan rapat di kantor Dinas Kabupaten yang jaraknya kurang lebih 30 km (pulang pergi 60 km). Jadi apabila ada rapat, pulang pergi ya naik ojek. Karena hanya itu satu-satunya alat transportasi yang mungkin dipakai.

Lagi-lagi agar sekolah tetap berjalan, ngojek pun menggunakan uang pribadi. Mbak Rita menganggap dengan menggunakan jasa ojek telah membantu orang lain yang membutuhkan pekerjaan. Meskipun rapat untuk kepentingan sekolah PAUD, dana pribadi yang dia gunakan dia anggap sebagai amal.

Belum lagi tantangan yang luar biasa dari orang tua murid yang menganggap metode belajar sambil bermain hanyalah sesuatu yang sia-sia. Menurut mereka yang namanya sekolah itu ya isinya belajar membaca, menulis dan berhitung. Ada beberapa yang memindahkan anaknya ke sekolah di kota kecamatan. Bahkan ada pula yang berusaha mempengaruhi wali murid lain untuk memindahkan anak-anaknya.

#UsiaCantik

Kini setelah bertahun-tahun melewati masa-masa itu dengan cerita yang penuh suka dan duka yang tidak mungkin saya ceritakan semuanya. Mbak Rita merasa bahwa hidupnya kini lebih berarti. Tempaan hidup menjadikannya wanita yang kuat secara mental.

Sekarang hidupnya sudah berkecukupan, bahkan bermanfaat bagi orang banyak. PAUD yang dia bina pun kini telah menempati gedung sekolah baru, meskipun fasilitasnya belum lengkap.

bekerja bakti bersama wali murid untuyk menanam bunga di gedung sekolah yang baru.

Di usia cantiknya yang sekarang telah menunjukkan bahwa mbak Rita tidak hanya hidup untuk dirinya sendiri. tapi juga untuk membangun lingkungannya. Mendidik anak-anak bangsa yang banyak diantara mereka kekurangan kasih sayang dari orang tuanya sendiri.

“Lomba blog ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalift Dermalift.”

cerita

Bursa Sajadah Berbagi Kebahagiaan Bersama Yayasan Al Ikhlas

23:18

Konten [Tampil]

Bursa Sajadah Berbagi Kebahagiaan Bersama Yayasan Al Ikhlas

sbr:www.bursasajadah.com

“ Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (KaruniaNya ) lagi maha mengetahui. (QS. Albaqarah 261)

Itulah penggalan tausyiah yang disampaikan oleh Bapak Vivit, selaku pemilik dan pengasuh yayasan Al Ikhlas. Beliau juga mengatakan bahwa tidak akan berkurang harta seorang hamba karena bersodakoh. Tausyiah ini disampaikan juga sebagai ucapan terima kasih Bapak Vivit atas terselenggaranya kegiatan “SKV Group Berbagi” yang dilaksanakan di yayasan Al Ikhlas yang berada di Jl.Janti Selatan 50 Malang.

Bapak Vivit, pimpinan Yayasan Al Ikhlas Malang sedng memberikan tausyiah

SKV Berbagi di Yayasan Al Ikhlas Malang ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan “SKV Group Berbagi” yang sekaligus memperingati milad bapak H.Syahrir Karim Vasandani ke 67. Bapak H.Syahrir Karim Vasandani adalah pemilik dari SKV Group yang merupakan induk Perusahaan Bursa Sajadah.

Kegiatan SKV Group Berbagi ini dilaksanakan serentak di seluruh cabang Bursa Sajadah di 7 kota dan 8 cabang yaitu di Malang, Surabaya, Solo, Bogor, Bekasi, Jakarta dan dua cabang di Bandung.

Kegiatan SKV berbagi ini merupakan suatu bentuk wujud tanggung jawab social SKV Group yang dalam hal ini diwakili oleh salah satu anak perusahaannya yaitu Bursa Sajadah. Dalam Sambutannya, Bapak Doni yang merupakan perwakilan dari Bursa Sajadah Malang mengatakan bahwa kegiatan SKV Berbagi ini bukanlah yang pertama dilakukan dan kegiatan serupa akan rutin diadakan secara berkala.

Nikmatnya Berbagi

Bpk Doni dari Bursa Sajadah sedang memberikan sambutan

Bursa Sajadah Berbagi Kebahagiaan

Doa Bersama Sebagai Penutup Acara

YAYASAN AL IKHLAS.

Yayasan Al Ikhlas berada di JL Janti Selatan no 50 Malang. Yayasan Al Ikhlas dipilih menjadi salah satu tempat untuk SKV berbagi karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dari Bursa Sajadah cabang Malang yang terletak di Jl. Arif Margono Kav.26E-26F atau berada di depan pos polisi Kasin, Klojen Kota Malang.

Hal ini sesuai dengan komitmen SKV Group yang disampaikan oleh Heera Syahir Karim Vasandani yang merupakan CEO Bursa Sajadah Aarti Jaya bahwa SKV Group akan selalu ikut untuk memberikan kontribusi aktif dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat, ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya.

Yayasan AL Ikhlas ini menampung kurang lebih 35 anak yatim dan terlantar yang menetap di panti. Anak yatim dan terlantar tersebut terdiri dari berbagai rentang usia. Ada yang SD, SMP bahkan ada juga yang sudah bekerja. Selain menampung anak yatim dan terlantar yang tinggal di Panti, Yayasan dibawah asuhan Bapak Vivit ini juga memiliki anak asuh yang tinggal di luar panti. Anak asuh tersebut adalah anak-anak dari golongan tidak mampu, namun masih memiliki orang tua atau keluarga.

Yayasan Al Ikhlas juga membina para lanjut usia yang tinggal di sekitar panti. Juga membuka TPQ dan RA (Raudhatul Athfal) atau TK bagi anak-anak yang tinggal di sekitar panti.

Para Lanjut Usia Binaan Yayasan Al Ikhlas

Anak-anak Yayasan Al Ikhlas Malang

BURSA SAJADAH PUSAT OLEH-OLEH HAJI/UMROH TERLENGKAP

Toko perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh ini berdiri sejak tahun 1998 dan berpusat di Bandung. Berbagai macam produk tersedia di toko yang sudah memiliki 8 cabang di tujuh kota ini. Ada sekitar 7000 jenis produk yang tersedia. Produk-produk tersebut antara lain :

· Sajadah dan Karpet

Tersedia dengan berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran sujud, small tanggung dan roll untuk masjid. Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.

· Oleh-oleh Haji/Umroh

Menyediakan berbagai jenis makanan khas oleh-oleh haji/umroh seperti kurma, buah kering (apricot, tin), kacang khas Arab seperti cheakpeas, pistachio, almond, macadamia dan cemilan khas Timur tengah lainnya.

Selain makanan juga menyediakan parfum. Perlu diketahui bahwa Bursa Sajadah adalah satu-satunya distributor parfum Al Haramain di Indonesia. Uwoow… Danjangan lupa disisni juga tersedia souvenircantik lainnya.

· Perlengkapan Haji/Umroh

Perlengkapan yang disediakan yaitu perlengkapan dokumen (buku psndusn, buku doa, tips haji dan lain-lain), perlengkapan kesehatan (obat-obatan herbal, madu, suplemen dan lain-lain), dan perlengkapan tubuh lengkap (busana, lotion/krim, sandal dan lain-lain)

· Perlengkapan Muslim

Diantaranya mukena, sarung, sorban, pashmina dan busana dari berbagai homebrand Bursa Sajadah yang tentu saja bergaya Fresh dan Fashionable.

sbr:www.bursasajadah.com

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, Bursa Sajadah juga membuka layanan belanja online di www.bursasajadah.com. Adanya layanan online dan mobile store ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam berbelanja.

Untuk membangun kemitraan dan hubungan kerjasama yang baik dengan para pelanggannya, Bursa Sajadah menawarkan keanggotaan/membership pada para pelanggannya.

Kelebihan menjadi member adalah, setiap kali anda berbelanja maka akan mendapatkan “Member BS Poin” yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah yang menarik. Waaah…uwow banget kan. Ayo buruan daftar lalu belanja kebutuhan anda di Bursa Sajadah dan dapatkan hadiahnya.

BURSA SAJADAH MALANG

Sejak tahun 2012 Bursa Sajadah Malang telah membantu masyarakat di sekitar Malang Raya untuk memenuhi kebutuhan oleh-oleh haji dan umroh. Terletak di tempat yang sangat strategis, yaitu di Jl. Arif Margono Kav 26E-26F atau di depan pos polisi Kasin. Anda dapat mengunjungi Bursa Sajadah cabang Malang ini mulai pukul 08.00 sampai 20.00. Menyediakan berbagai macam keperluan dengan pelayanan terbaik dengan harga grosir atau eceran. Jadi, semakin banyak anda membeli barang, maka harganya akan lebih murah.

Bursa Sajadah Malang

Pusat Oleh-oleh Haji dan Umroh Terlengkap
sbr:bursasajadah.com

Semoga kegiatan CSR SKV Berbagi ini dapat berlangsung secara kontinyu sehingga keberadaannya dapat member manfaat pada masyarakat di lingkungan sekitarnya. Saya juga mengucapkan Selamat ulang tahun untuk Bapak H. SYahir Karim Vasandani. Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah dan kebaikan dan keberkahan selalui menyertai. Aamiin

Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Vivit dan keluarga serta Adik-adik yang berada di Yayasan Al Ikhlas Malang. Semoga Yayasan Al Ikhlas selalu mendapat berkah dan dapat melahirkan insan-insan yang bermanfaat bagi Agama dan masyarakat. Aamiin.

parenting

Tips Parenting : Mengajarkan Tanggung Jawab Ala Rahayu Pawitri

12:00

Konten [Tampil]

Tips Parenting : Mengajarkan Tanggung Jawab Ala Rahayu Pawitri

Halooo…kembali lagi ke arisan link ya….Kalau dulu awal-awal arisan, mau mereview salah satu blog rasanya berat sekali. Bukan berat untuk melakukannya, tapi berat karena sama sekali enggak tahu apa-apa tentang seseorang di balik blog tersebut. Namun kini setelah sekian waktu berjalan makin terasa ringan. Karena sering berinteraksi, jadi sedikit atau banyak telah mengenal pemilik blog yang akan direview. Dan kini mbak Rahayu Pawitri yang mendapat kesempatan untuk diubek-ubek blognya.

Mbak Rahayu Pawitri, atau mbak Wiwit begitu biasa kami memanggil adalah seorang ibu dari putrid kecilnya Hana. Mbak Wiwit ini berasal dari Jawa Tengah tepatnya dari Temanggung, namun kini menetap Bekasi. Selain menjadi Blogger, mbak Wiwit juga adalah seorang content writer dan penerjemah bahasa Inggris.

Berjalan-jalan ke Blog mbak Wiwit, kita akan disuguhi tulisan yang apik, padat berisi namun enak dibaca khas content writer. Dengan tagline “A crowded World Of A content writer-Mom” bisa dibayangkan betapa sibuknya mbak Wiwit ini . Disela-sela kegiatan sebagai ibu rumah tangga, ngeblog, content writer, translator masih sempat mengupgrade diri dengan mengikuti berbagai kelas secara online. Seperti kelas Bahasa Inggris, Kelas menulis konten dan kelas bisnis. Udah gitu masih sempat pula nonton Drakor. Weeh…

Salah satu artikel mbak Wiwit di Asianparent.com

www.rahayupawitriblog.com banyak berisi tentang parenting, cocoklah dibuat langganan emak-emak muda macam saya ini yang sering baca tapi lebih sering lupa prakteknya hahaha. Makanya saya akan tulis beberapa tips dari mbak Wiwit ini biar saya lebih gampang ingatnya.

Sebenarnya ada banyak tips parenting yang ditulis mbak Wiwit, seperti Bermain dan belajar matematika alaHana, Belajar matematika dengan IXL Math, Trik meringkas materi dengan pohonpikiran dan tips untuk mengajarkan tanggung jawab yang tertuang dalam artikel yang berjudul “Butuh ide dalam mengajarkan tanggung jawab pada anak? Coba trik saya ini”

Poin penting dalam mengajarkan tanggung jawab pada anak adalah

paham konsekuensi dan mampu berempati pada orang lain (Rahayu Pawitri)

Menurut mbak Wiwit, belajar bertanggung jawab berarti belajar untuk : memiliki rasa empati dan menunjukkannya pada orang lain, jujur, berani jika pendapatnya benar, mampu mengendalikan diri sesesuai prinsip dan mampu menghargai diri sendiri.

Cara menumbuhkan dan membangun tanggung jawab ala Rahayu Pawitri adalah :

· Mengenalkan konsekuensi

Jadi, anak diajak berpikir logis mengenai konsekuensi apa yang akan dia rasakan jika melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Jangan membujuk anak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan cara menakut-nakuti anak.

· Mengenalkan empati

Menurut mbak wiwit mengajarkan hal yang abstrak semacam ini harus kreatif agar anak lebih paham. Melatih empati bisa dilakukan saat menonton TV bersama atau saat mendongeng dengan menyelipkan pesan yang ingin disampaikan. Tunjukkan juga empati kita pada anak saat dia merasa tidak nyaman dengan cara bertanya apa yang membuatnya tidak nyaman, bagaimana perasaannya saat ini dan apa yang dia inginkan.

· Belajar Jujur

Reaksi orang tua sangat berpengaruh pada kejujuran anak. Apabila orang tua marah, maka anak akan semakin takut untuk bicara jujur. Lebih baik belajar untuk tidak marah dan menjelaskan mengapa tidak boleh melakukan hal tersebut.

· Memupuk sifat berani.

Berani disini dalam artian berani untuk mempertahankan pendapatnya jika benar. Dan tetap percaya diri meskipun berbeda pendapat dengan temannya.

Melatihnya dengan cara membangun kepercayaan diri itu di rumah. Seperti menghargai pilihan pakaian yang akan dikenakan dan menghargai alas an-alasan yang dikemukakan si anak ketika dia mau atau menolak saat kita memintanya untuk melakukan sesuatu.

· Self control dan Self Respect.

Seorang anak yang mengerti tanggung jawab tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri.

· Bantu anak membuat penilaian yang tepat.

Memberi pengertian mengapa sesuatu hal boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan melalui peristiwa sehari-hari. Dan tetap ajarkan anak untuk tetap menghargai pendapat orang lain yang berbeda pendapat dengan kita melalui cara yang baik.

Demikian tips menumbuhkan dan mengembangkan tanggung jawab pada anak ala mbak Rahayu Pawitri. Namun masih dibutuhkan kunci sukses yaitu : orang tua menjadi role model dan bersabar. Karena mengajarkan sesuatu pada anak itu bukanlah proses yang instant. Kalau boleh saya menambahkan ya mbak Wiwit, dibutuhkan kerjasama dengan anggota keluarga yang lain misalnya saja bapaknya anak-anak atau kakek dan neneknya. Sehingga jika anak melakukan kesalahan tidak mencari tempat pelarian.

Masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa anda baca di Blognya mbak Rahayu Pawitri, atau langsung aja kepoin facebooknya di :Rahayu Pawitri, twitter : 2Rahayupawitri, Instagram:@rahayu_pawitri dan Pinterest @rahayupawitri.

cerita

Ada apa dengan smule (Sing!)

00:08

Konten [Tampil]

Ada apa dengan smule (Sing!)

Semua udah tau kan apa itu Smule? Itu tuh aplikasi karaoke online yang paling terkenal saat ini. Selain merekam suara, smule juga bisa merekam video. Saya sih enggak akan membahas tutorial menggunakan smule. Karena udah pasti banyak yang nulis, googling aja deh. Tapi saya akan membahas fenomena yang ada di smule.

Hari gini masih ngebahas smule? Nggak telat neng?

Ya enggak dong, buktinya masih banyak teman-teman yang baru gabung di Smule. Hihihi

Tidak sekedar berkaraoke, ternyata di Smule juga banyak fenomena-fenomena lain yang hanya dipahami oleh smuler kelas berat. Halah… Emang, ada apa saja sih di Smule?

Follow-unfollow

Kalo ini sih udah nggak asing lagi ya. Seperti halnya di twitter atau instagram, dalam smule pun ada fenomena follow dan unfollow. Tau nggak sih rasanya difollow, terus kita follow balik eh ternyata kita malah di unfollow? Sakit bang…. Eh enggak ding, kalo soal smule sih saya cuek saja mau situ follow atau unfollow terserah. Lhawong niat saya Cuma mau senang-senang. Beda lagi sama twitter atau Instagram. Kalo udah follow saya terus malah unfollow, gak pake lama saya unfollow juga hahahahaha #evillaugh #malahcurhat.

Keanggotaan VIP dan non VIP

Yang masuk anggota VIP bukan berarti suaranya lebih merdu, tapi adalah siapa yang mau bayar. Yups… download aplikasinya emang gratis, tapi kalau kita ingin bebas memilih lagu harus menjadi anggota VIP. Dengan menjadi anggota VIP kita bebas membuat Open Call (OC) atau ajakan duet ke anggota yang lain baik VIP atau bukan.

Keuntungan anggota VIP adalah semakin sering membuat OC maka akan semakin besar kesempatan untuk mendapatkan follower. Dengan menjadi follower maka akan mendapatkan pemberitahuan jika kita membuat OC baru. Anggota non VIP hanya bisa join dengan OC yang dibuat oleh anggota VIP. Ada juga sih lagu bebas, tapi jumlahnya sangat terbatas dan kalau tidak salah tersedia hanya pada 7 hari pertama setelah kita daftar.

Untuk menjadi anggota VIP, bayarnya sih bervariasi tergantung gadged, katanya sih beda antara yang pakai iPhone dan android. Kalau android bisa beli pakai pulsa T*lk*ms*l (gimana susah dibaca kan wkwkwk). Sebulannya Rp 12500 atau langsung setahun Rp95.000

Saya kemarin dapat rejeki. Karena menang kuis, saya dapat hadiah paket VIP selama satu tahun. Etapi ada juga lo penyedia jasa VIP untuk Android. Kalau tidak salah Rp 50rb untuk keanggotaan VIP selama satu tahun.

Open Call (OC), Grup Open Call (GOC) dan Join

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Open Call (OC) atau ajakan duet untuk anggota lain hanya dapat dilakukan oleh anggota VIP. Anggota non VIP hanya bisa Join (berduet) lagu yang OC nya dibuat oleh anggota VIP. Grup Open Call adalah ajakan bernyanyi kepada lebih dari satu orang yang dibuat oleh anggota VIP. Saya pernah mendengarkan GOC yang dilakukan oleh lebih dari 25 orang. Pernah mendengarkan serombongan lebah terbang bersama-sama? Seperti itulah suaranya wkwkwkwk. Maklumlah, yang namanya Smule kan tidak semua orang paham bernyanyi yang baik seperti apa, ada yang asal bernyanyi saja seperti saya. Kalau dikumpulin jadi satu ya gitu deh….

Grup

Ada banyak sekali grup/ kelompok yang ada di smule. Rata-rata sih memreka membuat grup karena seringnya berinteraksi di Smule, lalu membentuk sebuah grup dan merekrut anggota baru. Seperti halnya di organisasi lainnya, ada beberapa pengurus dan setiap pengurus mempunyai tugas masing-masing. Ada yang bertugas merekrut anggota baru. Yang bertugas merekrut ini biasanya membuat OC, nah siapapun terutama smuler yang belum ikut grup manapun akan langsung ditawari untuk masuk grup mereka.

Untuk berkomunikasi antar anggota grup smule biasanya menggunakan aplikasi LINE. Karena grup line kan bisa menampung banyak sekali anggota. Biasanya sebelum dimasukkan ke dalam grup yang utama, calon anggota ini di masukkan lebih dulu dalam prospek room atau waiting room atau apalah namanya itu. Disini calon anggota diberi tahu tentang tata tertib grup dan akun smule mana aja yang harus di follow (((difollow))). Lumayan juga ya jadi admin grup bisa nambah follower dengan cepat wkwkwkwk.

Dari nama akun smuler bisa diketahui apakah sudah menjadi anggota suatu grup apa belum. Apabila belum mengikuti grup, biasanya namanya bersih tanpa embel-embel.

Contoh, grupnya bernama Cinta Smule disingkat CS. Biasanya nama anggotanya akan ditambah dengan singkatan nama grup. Misalnya nama akun saya @Retno, karena saya menjadi anggota grup CS maka nama saya menjadi @CS_Retno atau @Retno_CS.

Ada grup yang memperbolehkan anggotanya juga menjadi anggota grup lain. Misalnya grup lain itu bernama Sangat Cinta Smule (SCS), maka nama saya menjadi @CS_Retno_SCS. Dan seterusnya… bila ikut tiga grup maka nama pun akan semakin panjang. Gapapa sih…asal jangan sampai lupa nama sendiri aja wkwkwk

Kisah Cinta

Eeiiittss … ada juga loh yang terlibat cinta lokasi. Berawal dari saling join OC, lalu saling komen. Dilanjut ngobrol di Line atau inbok dan seterusnya dan seterusnya. Setelah putus? Ada yang diem-dieman, ada yang marah dan saling mencaci. Ada yang saling unfollow dan lain sebagainya. Ada juga yang putus nyambung. Wkwkwk bukannya ngegossip. Anak muda sekarang tuh gampang banget mencurahkan isi hatinya di media sosialnya jadi tinggal pantengin time line aja maka segala cerita akan mengalir….

LOMBA (Giveaway)

Enggak Cuma Blogger yang sering mengadakan give away. Para anggota Smule juga sering loh. Motifnya sih ada macam-macam. Ada yang memang niat mau nambah follower. Ada yang mengadakan syukuran ulang tahun. Ada yang ulang bulan pacaran mereka . hah? Serius? Iya ulang bulan bukan ulang tahun. Jadi jangan heran kalau ada lomba dalam rangka syukuran 3 bulan hari jadi mr x dan ms y, gituu…

Buat saya ada untungnya juga mengikuti lomba meskipun tidak menang. Jadi setiap mengikuti lomba, semua peserta akan dimasukkan grup khusus di Line. Grup ini dibuat untuk memudahkan antara tim juri dan peserta. Nah, ketika masuk grup seperti inilah saya tambahkan semua anggota grup menjadi teman saya. Nggak pakai pilih-pilih, tujuan saya memang memperluas jaringan. Buat apa? Ya buat share postingan blog dong. Kalau teman banyak kan kemungkinan share kita dibuka lebih besar. Lumayan kan, bisa nambah teman dengan cepat. Hihihi.

Duet dengan Artis

Biasa aja sih buat saya, secara vocal saya biasa-biasa aja. Tapi buat yang suaranya bagus bisa jadi kesempatan untuk meningkatkan follower. Karena dengan duet bersama artis, maka suara kita akan lebih banyak didengar orang. Apabila suka dengan suara kita otomatis mereka akan dengan sukarela menjadi follower kita.

Ada loh artis smule yang jadi artis betulan, seperti Khai Bahar yang dari Malaysia. Saya juga ngepens eh ngefans sama suaranya dan orangnya wkwkwkwk. Kalau dari Indonesia juga ada smuler yang followernya sudah ribuan. Karena sering upload video smulenya di Instagram maka dengan cepat dia jadi selebgram. Contohnya adalah Alicked. Dengan meningkatnya jumlah follower Instagram dapat dipastikan rejeki pun mengalir hihihi… kapan yah saya bisa kayak gitu (((mimpi))).

Itulah beberapa fenomena yang terjadi di Smule. Bolehlah bersenang-senang asal jangan berlebihan.

Hei Kamu…iya kamu…join OC ku ya hihihi.