Konten [Tampil]
www.elisakaramoy.com |
Sesaat setelah hasil pengocokan
arisan link ke dua diumumkan hati saya yang semula dag-dig dug tidak berubah
menjadi dhuer, karena bukan nama saya yang disebut. Ternyata yang muncul adalah nama mbak Elisa
Karamoy.
Berkenalan yuk dengan mba Elisa
Karamoy. Nama panjang beliau adalah Mutia Erlisa Sevelina Karamoy, wah panjang
juga ya… . Dilihat dari namanya, ada unsur Manadonya, tapi mbak Erlisa berasal
dari Lampung dan sekarang tinggal di Tangerang. Ibu berputra tiga ini sudah aktif ngeblog
sejak tahun 2013 lalu. Dilihat dari postingan yang ada di http://www.elisakaramoy.com/ Nampak sekali kalau beliau juga aktif
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh komunitas blogger. Hmm… saya kapan ya, bisa
keluar kandang agar bisa bertemu teman-teman blogger lainnya. Kemarin, baru
satu kali dapat undangan acara, eh bapaknya anak-anak pas kerja, jadi tidak ada
yang menjaga anak-anak dan saya pun batal ikut.Hiks…
Selain aktif mengikuti kegiatan
komunitas Blogger, mbak Elisa juga aktif mengikuti blog competition. Saya
baru saja kepoin facebook mbak Elisa
dan melihat sebuah posting yang dishare dari twitter beliau yaitu @mutia_karamoy. Disitu diperlihatkan sebuah foto piagam dan hadiah sebuah
kompetisi ngeblog. Wah berarti tulisan mbak Erlisa sudah mendapat pengakuan,
bahwa tulisan beliau memang bermutu.
Selain sebagai blogger aktif,
mbak Erlisa ini juga seorang content writer dan ghost writer. Menurut Wikipedia
, Ghost writer disebut juga dengan penulis bayangan atau penulis siluman. Wah
tiba-tiba jadi kepikiran film silat nih, memang ada hubungannya? Jelas tidak
hehehehe. Penulis bayangan adalah penulis yang secara professional dibayar
untuk menulis buku, artikel atau laporan yang secara resmi dikreditkan untuk
orang lain.
Sedangkan content writer adalah
seorang yang menulis konten untuk blog/website sesuai dengan keyword atau niche
yang telah disepakati.
Menjadi ghostwriter lebih
menyenangkan apabila dilihat dari kompensasinya. Tetapi menjadi content writer
lebih menyenangkan dari segi tekanan yang dirasakan. Karena content writer
biasanya bahasannya lebih ringan dan tak seberat ghostwriter.
Menurut mbak Erlisa sebagai content
writer dan ghost writer harus siap menghadapi klien yang sifatnya
bermacam-macam. Selain mendapatkan kompensasi atas tulisan kita, sukanya
menjadi content writer dan ghostwriter adalah klien yang puas dengan hasil kerja
kita, dan tulisan kita yang beredar kemana-mana.
Ada suka pasti ada duka. Dukanya
yaitu apabila ada klien yang susah untuk dihubungi, jadi sebagai penulis tidak
tahu apakah tulisan yang dibuat itu sesuai dengan selera klien atau tidak.
Hmmm memang setiap profesi
memiliki suka dan duka. Semua pasti ada
kelebihan dan kekurangannya. Asalkan profesi tersebut sesuai dengan passion kita, tentu kita tidak akan
pernah merasa berat untuk menjalaninya.
Sepertinya menyenangkan juga
menjadi ghostwriter dan conten twriter seperti mbak Elisa Karamoy. Sebagai
sesama ibu yang berputra-putri tiga, saya perlu bertanya banyak kepada beliau
bagaimana caranya membagi waktu antara pekerjaan, hobi dan keluarga. Karena
saya masih kacau soal membagi waktu hihihi….
IG : mutia_karamoy |
29 comments
Penasaran ya SMA tulisannya si Ghost Writer..
BalasHapusHmmm...kira-kira menulis tentang apa ya...hihihi
Hapusmau tahu juga gimana cara bagi waktunya :)
BalasHapusNah, bukan saya saja yang penasaran hehehe
HapusSalut yah dgn mbak Elisa ini, anak sudah dua tapi bisa ngebagi waktu. Management waktunya pasti oke deh, perlu diulik2 jg sepertinya hehe
BalasHapusDi wawancara rame-rame yuk hehehhe
HapusWiih keren Mba Elisa. Aku baru ngerasain jadi content writer, jadi ghost writer nih yang belum.
BalasHapusAku malah belum semuanya mbak hehehhe
Hapuswah ajdi penasaran dg mbak Eliza, pingin kenalan
BalasHapusMonggo bun, orangnya ramah kok hehehe
HapusBaru jadi blogger biasa aja dan masih pemula. Kudu belajar lebih banyak lagi dari ahlinya.
BalasHapusSaya juga belajar pelan-pelan, lewat BW hehhe
HapusKatanya, jadi ghost writer juga mesti siap dekan pressure dan deadline. Bener ngga sih?
BalasHapusTapi keren ya semangat beliau ini.. Jempooolll..
Jempol juga buat saya ...eh dari saya heheheh
HapusNggak enaknya kalo itu tulisan kita, tapi yg ngakuin orang lain hikss serasa pengen dibalikin lagi honor yg udah kepakenya :D
BalasHapusApalagi kalo jadi viral ya...hehehe
HapusBener, mak. Kalau bekerja sesuai passion yang berat jadi terasa ringan ya.
BalasHapusIya mbak..bawaannya semangat terus ya...
HapusIya, nih... baca tentang Content writer dan ghost writer jadi pengen nyobain. kalau content writer sih sudah ... yg ghost writer itu yg belum
BalasHapusAyo mbak dicoba...
HapusSemua kembali pada kita sendiri, bisa melakukan atau tidak. Apapun ada suka dukanya #eh? kok menggurui... hihi
BalasHapusIya betul...semua ada suka-dukanya hehehe..tinggal kia menyikapinya bagaimana...
HapusBerhubung saya content writer, saya kasih tau deh.. Emang nyenengin, apalagi pas dapet duitnya hahahah
BalasHapusWiiih...aku jadi pingin juga hihihi...
HapusAku mah apa atuh...hahah..belum berani jadi content writer atau ghost
BalasHapusAyo coba....mumpung masih muda...
HapusMakasih mbak...jadi malu nih karena masih tahap belajar-belajar nih.
BalasHapusSemoga makin sukses mbak...
HapusNice info
BalasHapus