Konten [Tampil]
pintu gerbang Taman Wisata Bendungan Sutami |
Salah satu kegiatan favorit
anak-anak adalah berenang. Untunglah di sekitaran Kepanjen cukup banyak
pilihan. Ada pemandian alami seperti Sumber Maron , dan pemandian buatan lain
yang jaraknya lumayan dekat dari kepanjen seperti pemandian Metro, Bonderland,
dan Kolam renang yang terletak di dalam taman wisata Bendungan Sutami.
Anak-anak tidak pernah
pilih-pilih untuk urusan renang. Diajakin kemana saja ya oke sajalah. Akhirnya pilihan
jatuh ke Taman Wisata Bendungan Sutami. Sudah beberapa kali datang kesini, dan
anak-anak tidak ada bosannya.
baca juga : Sumber Maron, wisata air keluarga yang murah-meriah
Bendungan Sutami atau biasa
disebut bendungan Karangkates terletak di Desa KarangKates, Kecamatan Sumberpucung
Kabupaten Malang. Selain sebagai sarana pembangkit listrik, Bendungan
Karangkates juga memiliki fasilitas rekreasi seperti kolam renang dan kebun
binatang mini.
Tiket masuk bendungan Karangkates
ini adalah Rp7000 untuk hari biasa dan Rp 10.000 untuk hari libur. Sedangkan mobil
dikenai biaya Rp. 5000. Tapi karena saya berlima dan yang dua masih
kecil-kecil, ketika masuk area bendungan saya bersama keluarga dikenai biaya Rp
35.000. Sedang untuk masuk ke dalam
kolam renang, masing masing orang membayar Rp 5000. Jadi untuk masuk ke dalam
area kolam renang ,total kami sekeluarga membayar Rp 60.000.
Sesampai di kolam renang. Ternyata
suasana cukup ramai. Di sebelah kanan area kolam renang sedang dilakukan
pembangunan kolam renang baru. Ah saya selalu disorientasi arah ketika di luar
rumah. Selalu bingung menentukan arah utara, selatan, barat atau timur. Tahunya
kanan dan kiri saja heheheh. Jadi harap maklum ya… yang saya maksud sebelah
kanan, adalah sebelah kanan dari jalan masuk ke kolam renang. Gitu deh pokoknya…
tangga menurun menuju kolam renang |
Untuk menuju kolam renang kita
harus melewati tangga menurun. Tenang saja, jaraknya dekat kok. Terdapat 3 buah
kolam renang, beberapa buah gazebo, kafetaria dan 2 buah kamar mandi yang
berdempetan. Kolam renang ini letaknya bertingkat, yang paling dalam adalah
kolam yang terletak di tengah. Kurang lebih 1meter dalamnya. Sedangkan kolam
yang lain lebih dangkal lagi. Memang kolam renang di Bendungan Sutami ini
didesain khusus untuk anak-anak. Di tengah-tengah kolam yang terbawah terdapat perosotan
yang dilengkapi dengan kaleng raksasa yang waktu tertentu menumpahkan airnya. Ketika
saya mengintip (cie ngintip…) ke area yang sedang dibangun, nampak dua buah
kolam renang yang masih dalam pengerjaan. Dilihat dari kedalamannya, sepertinya
memang dikhususkan untuk anak-anak. Sedangkan disisi sebelah kiri, dimana
dulunya tempat gazebo saya biasa duduk juga dibangun sebuah kolam kecil.
berenang sambil berpanas-panas |
Anak-anak senang sekali
berpindah-pindah kolam. Capek bermain di kolam terbawah pindah lagi ke kolam
yang atas. Sedangkan untuk kolam yang tengah, dua anakku yang paling kecil
harus menggunakan pelampung. Karena kolamnya lebih dalam dari tinggi badan
mereka. Oh ya persewaan ban pelampung juga ada lho, cukup RP 5000 untuk
masing-masing ban.
Ketika anak-anak asyik berenang
saya pun asyik ngemil sambil berteduh.… jiaaah enggak dirumah enggak pas
jalan-jalan kegiatannya sama saja, ngemil hihihi.
Setelah berenang dan
bersih-bersih badan, kami segera meninggalkan area kolam renang dan langsung
menuju area parkir. Dengan menggunakan mobil kami menuju sisi lain taman wisata
bendungan Sutami ini yaitu ke taman bermain. Di taman bermain ini terdapat
perosotan, ayunan jungkat-jungkit dan patung-patung binatang. Selain itu juga
ada beberapa kandang binatang. Ada yang kandangnya kosong tak berpenghuni,
namun ada juga yang berpenghuni.
Salah satu kandang yang
berpenghuni adalah sebuah kandang yang ukurannya tidak lebih dari 2x2 meter. Didalamnya
terdapat seekor monyet. Ya seekor monyet yang dikurung sendirian dalam kandang
yang sempit. Saya tidak tahu jenis monyet apa yang ada di dalam kandang itu.
sendirian dan kesepian |
Melihat monyet yang sendirian itu
saya jadi membayangkan betapa kesepiannya si monyet itu. Hari-harinya dilalui
sendirian, padahal monyet adalah salah satu jenis primata yang memiliki sifat sosial
dan hidup dalam kelompok. Mungkin tujuan awalnya adalah untuk pendidikan, yaitu
memberi pengetahuan pada anak-anak yang berkunjung kesana, bahwa ini lho yang
namanya monyet. Tapi menurut saya, yang namanya edukasi itu juga harus
menyeluruh. Jangan atas nama edukasi jadi membiarkan binatang terkurung dalam
sepi dan sendiri. Lebih baik monyet itu dititipkan di Kebun Binatang saja,
disana selain tempat tinggalnya jauh lebih luas juga dia dapat hidup
berkelompok dengan monyet lainnya. Apalagi jaman sudah canggih, jika sekedar
ingin tahu bentuk binatang kan bisa tanya ke mbah google.
Ketika anak-anak saya melihat
monyet itu, rupanya monyet itu sedang gelisah. Berjalan mondar-mandir di dalam
kandang sambil menggigit kantong plastic. Anak-anak langsung menghampiri saya
dan menceritakan apa yang dilihatnya. Lalu saya suruh mereka mengambilkan kue
yang ada di dalam mobil. Akhirnya setelah menghabiskan 5 potong kue, monyet
tersebut kembali tenang dan tidak gelisah lagi. Mungkin dia lapar, mungkin dia
kesepian… entahlah.
Selain kandang monyet juga ada
beberapa rusa dalam kandang yang berukuran kurang lebih dua kali lapangan
volley. Setiap ada pengunjung mendekat rusa itu juga mendekat ke pagar pembatas.
Apalagi kalau dikasih rumput, mereka berebutan untuk memakannya.
rusa-rusa itu langsung mendekat begitu disodori rumput segar |
Suasana yang sejuk karena memang
dikelilingi pepohonan membuat anak-anak betah bermain-main. Tapi waktu terus
berjalan. Akhirnya kami pulang membawa perasaan senang sekaligus prihatin. Senang
karena telah berenang di kolam renang. Dan prihatin karena melihat monyet yang
terkurung sendirian. Bukan saya saja yang merasakan demikian, anak sulung pun
berkali-kali mengatakan “Kasihan monyetnya ya ma, sendirian, kandangnya sempit
lagi”. Hmmm semoga pihak yang berwenang segera melakukan sesuatu untuk kebaikan
monyet tersebut.
UPDATE
Beberapa waktu lalu, anak-anak saya kembali mengajak berenang ke Karangkates dan ternyata kolam ya sudah selesai di bangun. Dan inilah penampakannya :
UPDATE
Beberapa waktu lalu, anak-anak saya kembali mengajak berenang ke Karangkates dan ternyata kolam ya sudah selesai di bangun. Dan inilah penampakannya :
Kolam renang untuk dedek bayi, dalamnya kurang lebih 30 cm. Di Bendungan sutami karangkates |
Ini dia salah satu dari tiga kolam renang yang baru... |
Ada penambahan kamar mandi juga... |
Spot yang asyik buat foto foto |
Kolam renang diantara dua gazebo besar |
Anak anak pasti senang bermain di sini |
4 comments
terima kasih....
BalasHapuswah....ternyata seru juga ya tempatnya
BalasHapussaya pernah lewat saja.... mau mampir ke rame banget, terus nggak jadi
Tempatnya teduh dan lumayan luas mbak...anak-anak betah disini karena bisa lari-larian hehehe
Hapuswah mbak, coba disebarin ke media sosial saja. Siapa tahu bisa membantu agar monyet itu tidak dikurung terus di sana
BalasHapus