Konten [Tampil]
kakatu, aplikasi parental control buatan anak negri |
Beda zaman, beda permainan. Jika
pada zaman saya masih kecil dulu, ketika stasiun TV Cuma satu-satunya yang ada.
Listrik yang mengalir hanya pada malam hari saja. Maka permainan yang sering
saya lakukan bersama teman-teman adalah permainan tradisional. Kebanyakan
permainan tradisional merupakan permainan yang membutuhkan aktifitas
fisik. Seperti petak umpet, bermain
karet tali, bentik/malele. Walaupun ada juga permainan yang dapat dilakukan
sambil lesehan di lantai seperti congklak, bekel, dan lain-lain. Tapi, hampir
semua permaianan adalah permainan yang dilakukan bersama-sama teman.
Anak zaman sekarang, hidup pada
masa dimana banyak sekali stasiun TV yang berlomba-lomba menayangkan tontonan
yang mereka bilang untuk anak-anak (yang ternyata tanpa tuntunan). Ditambah
lagi perkembangan teknologi yang semakin memudahkan siapa saja untuk mengakses
apa saja melalui gadged. Game dan media social adalah contoh aplikasi yang
sering digunakan oleh anak-anak dengan menggunakan gadged.
Seperti pisau bermata dua,
teknologi bisa membawa kemudahan sekaligus kemudharatan. Kemudahan tentu saja
dalam hal komunikasi, dapat dilakukan dengan cepat dan murah. Sedangkan
kerugiannya adalah anak dapat mengakses segala macam informasi yang tidak
sesuai dengan tingkat kematangan mental mereka. Belum lagi game yang mengandung
kekerasan, bullying dan dapat mengakibatkan kecanduan.
Berangkat dari keprihatinan
tentang efek buruk gadged dalam hal ini android, sekumpulan anak muda kreatif
dari Bandung menciptakan KAKATU. Yaitu sebuah aplikasi android launcher yang
didalamnya terdapat fitur untuk mengelola aplikasi apa saja yang boleh diakses
oleh anak-anak. Untuk saat ini KAKATU dapat diunduh secara gratis melalui Play Store.
Kita hanya diminta untuk share ke media social sebagai bentuk pembayaran kita.
Untuk masuk ke dalam Kakatu,
pengguna harus mendaftar terlebih dahulu. Nantinya kita akan diminta untuk
mengisi PIN yang harus dijaga kerahasiaannya agar anak tidak bisa keluar masuk
aplikasi Kakatu ini.
Beberapa fasilitas yang
disediakan oleh Kakatu antara lain:
·
Timer
Pengguna bisa membatasi waktu penggunaan
android dengan memasang timer. Untuk anak-anak yang terlanjur kecanduan game,
sebaiknya pengurangan waktu bermain dilakukan secara bertahap.
·
Statistic penggunaan android
Disini akan
ditampilkan aplikasi apa saja yang telah diakses dan durasi mengakses aplikasi
tersebut.
·
Adanya mode orang tua dan mode anak
Adanya dua mode
ini memungkinkan orang tua dan anak dapat bergantian menggunakan android tanpa
harus keluar dari aplikasi.
·
Adanya pemberitahuan, ketika timer berakhir
Pemberitahuan
tersebut bisa berupa teks, suara maupun video. Disarankan untuk membuat pesan
yang sifatnya lucu agar kekesalan anak karena waktu bermain android telah habis
dapat hilang begitu melihat pesan yang menggelikan
·
Pembatasan telepon
Adanya fitur
yang membatasi bahwa nomor-nomor tertentu saja yang bisa menelepon.
·
Pembatasan aplikasi
Orang tua dapat
memilih, aplikasi apa saja yang boleh diakses oleh anak.
Robi Tanzil Ganefi selaku
founder, Muhammad Nur Awwaludin selaku Co-founder bersama ketujuh rekan mereka
yang tergabung dalam tim berharap Kakatu ini dapat menolong anak Indonesia dari
kecanduan terhadap gadged (Nomophobia) dan efek buruk yang diakibatkannya.
Sehebat apapun aplikasi yang
dapat memfilter akses android, tetap dibutuhkan peran orang tua untuk mendidik
anak-anak. Aplikasi seperti kakatu adalah sarana untuk membantu mempermudah
orang tua dalam mengawasi anak-anaknya.
Sesibuk apapun kita sebagai orang
tua, sempatkanlah untuk sekedar mendengar celoteh, memeluk, memegang jari-jari
mungil mereka dan memandang jauh ke dalam mata mereka agar mereka merasakan dalamnya cinta dan kasih sayang kita juga betapa berharganya mereka bagi kita.