Cerita
awal ngeblog? Gara gara Blogger Kekinian saya jadi cerita nih.Waduh mesti mengenang kisah yang telah lalu (cie..cie..cie..). nggak segitunya juga kali, saya sebetulnya ngeblog ini
berawal dari ketidak sengajaan. Jadi gini ceritanya. Kira-kira awal tahun 2013, saya
terpaksa tinggal berjauhan dengan suami. Saya bersama anak-anak tinggal di
Sidoarjo sedangkan ayahnya anak-anak tinggal di Malang.
Karena berjauhan kami
sering berkomunikasi melalui telepon genggam dan media social.Karena
jauh dari suami itulah saya jadi sering galau nganggur. Untuk itu saya
bergabung dengan grup fiksi salah satu blog keroyokan. Meskipun belum punya
akun di blog keroyokan tersebut, saya lumayan seringlah mengikuti event-event
yang diadakan oleh Blog keroyokan tersebut. Disamping itu saya juga mengikuti
grup kepenulisan yang lain. Disitulah saya mulai menulis puisi, cernak (cerita
anak), cermin (cerita mini) dan cerpen (cerita pendek).
Walaupun
baru mulai menulis, saya beruntung bisa memasukkan dua buah cerpen saya ke
dalam sebuah buku antologi cerpen dan tiga buah puisi dalam sebuah antologi
puisi. Meskipun diterbitkan oleh penerbit indie, bukan penerbit mayor tapi sudah cukup membuat saya senang. Karena
semenjak menikah dan dikaruniai tiga orang putra dan putri sama sekali saya
tidak pernah berhubungan dengan tulis menulis apalagi menyentuh laptop. Maklum
ketiga anak saya lahir dalam waktu yang berdekatan sehingga cukup menyita waktu
dan tenaga.
Selain
itu ada juga cerpen saya yang dimuat di majalah berbahasa Jawa yaitu Jaya Baya.
Cerita yang saya kirimkan adalah cerita remaja dengan menggunakan bahasa malangan
atau bahasa walikan. Sudah pada tahu kan kalau malang itu terkenal dengan
bahasanya yang serba dibalik? Misalnya makan kami menyebutnya nakam, tidur
menjadi rudit dan lain sebagainya. Pada waktu mengirimkan cerpen Ngalaman
(Malangan) ini saya yakin bahwa tulisan saya pasti dimuat. Karena sejak masih
kecil saya sudah membaca majalah Jaya Baya ini tapi belum pernah sekalipun
membaca cerita dengan menggunakan bahasa Malangan.
Meskipun
di awal saya yakin, tapi saya mulai ragu karena lama sekali tidak muncul kabar
berita. Apakah cerpen saya dimuat atau tidak. Tapi kira-kira tiga bulan
kemudian tiba-tiba datang wesel yang memberitahukan bahwa saya diminta untuk
mengambil sejumlah uang di Kantor Pos. Bukan jumlah yang besar, tapi sudah
membuat saya senang bukan kepalang. Apalagi sampai sekarang Bapak saya masih
berlangganan majalah tersebut, jadi cerita pendek saya bisa dibaca oleh beliau.
Semoga beliau senang.
Pernah
juga saya mengirim salah satu resep cake wortel dengan sosis hasil otak-atik saya. Alhamdulillah
dimuat di Koran Jawa Pos. Dan yang terakhir, adalah salah satu cerpen saya yang
dimuat di Majalah MATAN. Kebetulan yang berlangganan adalah mertua saya, jadi
saya hanya membaca majalah tersebut jika pulang ke Sidoarjo saja. Untunglah
waktu itu saya sempat mencatat email dari redaksi majalah tersebut. Dan iseng
saja saya mengirimkan cerpen saya, ternyata dimuat juga. Lagi- lagi
Alhamdulillah. Sebelumnya saya juga pernah mengirimkan cerita anak ke beberapa
Koran dan majalah anak-anak. Tapi saya belum beruntung di cerita untuk anak
hehehehe.
Selain
karya yang diterbitkan dan dimuat di majalah itu, saya juga masih memiliki
beberapa karya hasil mengikuti beberapa grup kepenulisan di facebook. Waktu itu saya masih online menggunakan HP jadul,
Hanya ketika menulis cerpen saja saya
pinjam laptop milik adik ipar. Akibatnya karya saya banyak yang tercecer.
Lama
kelamaan karena sayang dengan karya yang tercecer, akhirnya kepikiran untuk
membuat blog untuk menyimpan semua tulisan saya. Mulailah saya mengutak-atik,
membuat blog sendiri. Benar-benar dimulai dari nol karena tidak mempunyai
pengetahuan sama sekali tentang blog.
Beberapa
waktu kemudian saya pulang lagi ke Malang. Otomatis blog menjadi vakum karena
saya tidak lagi galau nganggur. Hari-hari saya mulai disibukkan dengan
anak-anak yang mulai masuk sekolah. Iseng-iseng saya
membuat kue. Tanpa dinyana kue bikinan saya enak (kebetulan pas enak). Padahal
saya bukanlah orang yang pandai memasak. Beberapa teman dan saudara yang pernah
merasakan hasil masakan saya meminta resep masakan saya.
Daripada saya capek
kopi paste kesana-kemari, kenapa tidak saya tulis di blog saja. Agar mereka
yang menghendaki resep yang sudah pernah saya coba, dapat melihatnya kapan saja
tanpa harus meminta izin pada saya. (itulah sebabnya mengapa
postingan-postingan awal di blog saya yang baca dapat dihitung dengan jari
hahaha)Mulailah
saya menulis resep di blog. Selain agar bisa dibaca oleh orang lain, saya juga
menulis resep untuk diri sendiri. Maklumlah, saya pemula dalam hal
masak-memasak. Segala resep harus dicatat. Jadi ketika ingin memasak suatu
masakan yang sudah pernah saya coba, saya tinggal mencari di blog saya sendiri.
Itulah mengapa resep yang ada di blog saya adalah masakan yang praktis dan
bahannya murah serta mudah di dapat.
Awalnya
saya malu berbagi blog saya di media social, karena isinya cuma ecek-ecek. Tapi
hati nggak bisa bohong, kalau ada yang sudah mencoba resep yang saya bagikan
terus mereka bilang enak. Rasanya sesuatu banget hehehe.Baru
akhir 2015 ini saya tahu ada istilah Blog Walking, trafik blog, page view blog
dan beberapa istilah lain yang bahkan saya belum paham maksudnya. Saya juga
baru tahu kalau mengunggah gambar ke blog itu tidak serta merta begitu saja.
Kalau saya mengunggah ya asal unggah saja, diberi caption, beres dah. Hehehe
bener-bener katrok.
Dan
baru akhir-akhir ini pula saya mencoba untuk review produk dan mengikuti give
away yang diadakan oleh teman-teman
blogger. Meskipun belum pernah menang tapi saya cukup senang karena ini
merupakan pengalaman baru buat saya.
Ternyata
ngeblog itu menyenangkan juga, ya… kita bisa belajar banyak hal. Mengenal
banyak teman baru. Mendapat pengalaman baru dan banyak lagi manfaat lainnya.Kedepannya
saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang seluk-beluk blog. Ingin menulis tentang lebih banyak hal. Agar
blog saya bisa membawa manfaat untuk lebih banyak orang dan tentu saja kalau
bisa menghasilkan rejeki dari blog.
Semoga
dan semoga harapan saya bisa terwujud. Ibarat sebuah perjalanan, saya sudah
menapakkan kaki untuk melangkah. Dan saya tidak ingin berhenti.
Itulah cerita awal ngeblog saya. Terima
kasih ya sudah berkenan membaca tulisan saya, semoga membawa manfaat. Jangan
lupa tinggalkan komen dan add G+ saya. Terimakasih.
Cerita awal ngeblog yang menarik serta enak dibaca. Sepakat kalau ngeblog itu menyenangkan, terlebih saat banyak orang membaca hasil tulisan tersebut. Salam kenal
3 comments
Cerita awal ngeblog yang menarik serta enak dibaca. Sepakat kalau ngeblog itu menyenangkan, terlebih saat banyak orang membaca hasil tulisan tersebut. Salam kenal
BalasHapusterima kasih informasinya
BalasHapusVisit Us
Thanks for article~
BalasHapusVisit Website Us :
ITTELKOM JAKARTA