Konten [Tampil]
Sudah lama tidak ngeruti. Kali ini ngeruti lagi dengan
menggunakan metode Tang Zhong atau Water Roux. Dulu sudah pernah, memang
hasilnya top markotop , lembuuut, juara deh pokoknya. Meskipun ngulennya cuma
bekal lengan gede melalui adegan tinju, banting dan kucek, tapi hasilnya
memuaskan. Jadi ngebayangin gimana lembutnya roti ini kalo diulen pake
mikser…ngebayangin dulu ah…siapa tau suatu saat kesampaian…aamiin hehehehe.
Kalau dulu adonan tang zhongnya hanya menggunakan air dan
terigu, kali ini coba saya tambahkan susu. Karena yang hanya menggunakan air
sudah lama sekali, jadi tidak bisa membedakan head to head. Yang jelas roti
dengan metode tang zhong ini memang hasilnya juara. . Serat roti lebih halus sehingga rotinya lebih lembut.
Niat awalnya emang mau ngabisin stok pisang di rumah. Roti
manisnya pun diisi pisang. Pisang tanduk dipotong jadi dua bagian, lalu masing
masing dibelah lagi jadi dua. Sedangkan sisa adonan diisi dengan sosis sapi
yang dipotong jadi dua dan (pinginnya)dibentuk jadi caterpillar bread, tapi ya
sudahlah…abaikan bentuknya, yang penting rasanyaaa.
Nggak tega liat permukaan roti isi pisangnya yang polos,
oleh anak mbarep ditaburi meises. Tapi menaburkan meisesnya setelah dioles
kuning telur. Hasilnya meises bentuknya masih utuh sampai roti matang. Jadi
cantik deh….baru tahu kalau begitu caranya. Karena dulu pernah juga menaburkan
meises diatas permukaan roti langsung tapi malah meleleh, tampilan jadi jelek
dan hilang rasa coklatnya. Mesti diingat-ingat nih, naburin meisesnya setelah
dioles kuning telur.
Satu resep ini
menghasilkan 24 buah roti, kecil-kecil ya….beberapa orang menyebutnya dengan
roti unyil karena ukurannya yang mini. Tapi kalau buat saya ukuran segini
cukuplah untuk porsi krucil saya.
Caterpillar bread wannabenya emang sengaja ga dikasih
apa-apa Cuma olesan kuning telur saja, atas permintaan si bungsu. Jadinya saus
sama mayonesnya dijadikan cocolan aja.
Idealnya berat tepung untuk tang zhong adalah 5%-7% dari
total berat tepung yang digunakan dalam adonan, ada juga yang 10% tergantung
selera sih. Resep saya ini kurang lebih 8 % lah. Kalau mau lebih jelas soal
Tang Zhong bisa dibaca di blognya mbak Monica (Monics simply kitchen).
Wokkeh….lanjut pada resep ya…
Resep Roti manis metode Tang Zhong / Water Roux
Bahan adonan Tang zhong
125ml susu cair (saya, pakai 1 sdm susu bubuk yang dicampur
dengan air sampai 125 ml)
25 gr terigu
Cara membuat adonan tang zhong
Campurkan terigu dengan larutan susu, masak diatas ai sampai
adonan mengental. Tidak usah sampai mendidih. Dinginkan.
Bahan adonan roti manis
Adonan tang zhong yang telah dibuat diatas
300 gr Tepung terigu protein tinggi
50 gr Gula pasir
¼ sdt garam (saya kelupaan L
)
1 buah kuning telur
25 gr susu bubuk
1,5 sdt ragi instan
+/- 100ml air hangat-hangat kuku
35 gr margarine
Bahan isi roti manis:
Untuk isi terserah dengan selera kita ya, mau diisi pisang, sosis, daging ayam atau sapi yang sudah diberi bumbu juga bisa.
Bahan olesan permukaan roti:
1 buah kuning telur, kocok lepas.
Cara membuat roti manis metode water roux:
Ambil sedikit air hangat dan gula, lalu masukkan ragi
instan. Aduk dan diamkan kurang lebih 8 menit sampai muncul buihnya. Apabila
tidak muncul buih, lebih baik diganti dengan yang baru, karena ragi tersebut
sudah mati dan tidak bisa digunakan lagi. Ibarat film, adegan ini saya sebut
tes ragi.
Sementara itu campurkan tepung terigu dengan gula dan susu
bubuk. Lalu masukkan kuning telur, adonan tang zhong, larutan ragi dan sisa air
hangat. Aduk dan uleni sampai tercampur rata. Setelah itu masukkan garam dan
margarine. Uleni adonan sampai kalis.
Beberapa kali baca,
teknik nguleni dengan cara seperti mengucek cucian lebih cepat membuat adonan
kalis. Karena saya orangnya agak gampang bosen, adegan yang saya lakukan pun
bermacam-macam mulai dari mengucek, meninju dan membanting. Lumayan lah untuk
melampiaskan emosi sesaat…ceilah… haahaha.
Adonan disebut kalis jika sudah tidak lengket ditangan, apabila
ditarik tidak gampang putus dan bisa tipis seperti pita. Gampang sih kalau pake
mikser….tapi kalau pakai lengan seksi macam saya, cukuplah sampai babak ditarik
tidak mudah putus saja. Kalau anda ingin melanjutkan ke babak selanjutnya,
silahkan…saya sudah angkat tangan ke kamera.
Setelah kalis, bentuk bulat adonan dan tutup dengan plastic.
Diamkan kurang lebih 45 menit atau sampai adonan mengembang 2x lipat. Kalau
saya kemaren, wadah adonan saya tumpangkan diatas tutup magic jar. Kena udara
hangat, ngembangnya jadi lebih cepat.
Setelah mengembang 2x lipat, kempiskan adonan. Ambil sesuai
selera. Kemarin, saya bagi jadi 24 bagian. Tipiskan adonan , letakkan potongan
pisang ditengah-tengah. Lalu sayat tepinya dan bentuk menjadi kepang.
Untuk caterpillar breadnya, tipiskan adonan lalu letakkan
sosis ditengah-tengah. Katupkan kedua sisi adonan, lalu potong-potong bagian
yang ada sosisnya jangan sampai adonan terputus. Setelah itu putar sosis hingga
menghadap ke atas. Letakkan di atas Loyang yang sudah disemir margarine.
Untuk roti isi pisang, olesi permukaannya dengan kuning
telur, lalu taburi meises saat akan dimasukkan oven. Sedangkan caterpillar breadnya olesi juga dengan
kuning telur. Bisa juga diolesi dengan kuning telur yang dicampur dengan
seledri yang dipotong halus lalu olesi lagi dengan saus tomat. Karena anak saya
pingin yang polosan, ya sudah, emaknya nurut saja.
Panggang dalam oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu.
Karena saya menggunakan otang, jadi panasnya otang pake perasaan saja. Kalo
perasaan udah mantep, pas panasnya langsung aja dimasukkan loyangnya. 15 menit
pertama, Loyang saya letakkan di tengah. 10 menit kemudian saya pindah ke rak
paling atas. Jadi total 25 menit. Semuanya dengan api sedang cenderung kecil. hasilnya permukaan roti jadi kuning keemasan, syantiex deh.
Lama pemanggangan jangan terpatok dengan cara saya
ya…semuanya tergantung oven masing-masing. Ada beberapa orang bahkan Cuma butuh
15 menit untuk mematangkan roti dengan ukuran seerti ini. Jadi kenali oven anda
baik-baik.
Nah…gampang kan membuat roti yang empuk…. Adonan ini bisa
juga dijadikan roti tawar, donat dan lain-lain.
Beberapa hal yang bisa membuat roti gagal (tidak mengembang, roti keras )adalah :
1.
Ragi sudah mati, sehingga adonan tidak
mengembang. Untuk menghindarinya, lakukan tes ragi, seperti diatas
2.
Ragi tidak melalui tes ragi, ketika membuat
adonan langsung bercampur dengan garam atau margarine. Hal ini dapat terjadi,
karena sifat ragi akan mati jika bertemu garam. Kesian banget yaa…
3.
Adonan belum kalis, masih bisa ngembang tapi
hasil akhirnya roti tidak bisa empuk. Solusinya adalah, pelajari bagaimana
adonan itu dikatakan sudah kalis. Yaitu sudah tidak lengket ditangan, bila
ditarik tidak mudah putus dan bisa tipis seperti pita atau bisa tipis seperti
kulit martabak.
4.
Kurang cairan tiap jenis/merk terigu bila
dicampurkan dengan jumlah cairan yang sama akan berbeda hasilnya. Dough/adonan yang bak, akan lemas dan mudah penyok bila ditusuk dengan jari.
BBaiklah, itu tadi resep membuat roti sendiri yang awet empuk dan lembut menggunakan metode thang zong dan water roux. Selamat mencoba... semoga berhasil. Uleni adonan dengan penuh cinta, insyaallah nilai keberhasilannya lebih tinggi. kalo masih gagal, ya sudah lain kali bikin lagi. Adonan yang gagal dijadikan pisang molen saja.
0 comments