Konten [Tampil]
makanan tradisional yang kaya protein ini ternyata bisa diolah menjadi barbagai macam olahan masakan. Salah satunya adalah tempe bacem.
Pertama kali melihat tempe bacem, saya sama sekali tidak tertarik. karena penampilannya yang kurang menarik. Melihat Eyang Uti masak tempe bacem, jadi makin illfeel karena masaknya direbus dan diberi gula yang cukup banyak untuk ukuran lauk.
Pikiran udah kemana-mana, membayangkan tempe yang rasanya bakalan manis kayak kolak hehehe. Setelah mencoba secuil saja...alamaaak ternyata aku salah...tempe bacem itu ternyata enak sekali. rasanya sedap, meriah di mulut. Bumbunya meresap sampai ke dalam. Memang ada rasa manisnya tapi tidak semanis yang aku bayangkan hehehe.
Tempe bacem bisa langsung dimakan begitu selesai direbus sampai airnya menyusut. tapi akan lebih enak, lebih sedap kalau digoreng sebentar. Tapi bisa juga dipanggang karena lebih sehat tentunya.
Tidak hanya tempe, tahu pun bisa dimasak bersamaan dengan tempe. Asal pada saat masaknya tdak terlalu sering diaduk. Karena tahu bisa hancur. Lanjut ke resep yaaa...
tempe bacem
Bahan ;
tempe 400 gr
tahu 400 gr ( bisa menggunakan tempe saja atau tahu saja, sesuai selera anda)
gula merah 180 gr
air kelapa -/+ 450 ml ( saya pakai air kelapa dari 1 butir kelapa )
kecap 3 sdm
air -/+ 50 ml (secukupnya)
daun salam 3 lembar
laos 3 potong @2 cm ( digeprek)
minyak goreng secukupnya
bumbu halus ;
bawang merah 7 butir
bawang putih 7 butir
ketumbar 1 sdt
garam -/+ 1 sdt
cara memasak
haluskan bumbu halus, potong-potong tempe/tahu seperti saat mau menggoreng tempe. Lalu tuang air kelapa kedalam panci, masukkan bumbu halus, daun salam dan laos. sisir gula merah lalu masukkan ke dalam panci.
Aduk hingga bumbu merata, lalu masukkan tempe dan tahu. Apabila air kelapa terlalu sedikit, tambahkan air sampai kira- kira tempe dan tahu tersebut terendam.
Rebus sampai air menyusut setengahnya, lalu tambahkan kecap manis. Sesekali aduklah agar tempe dan tahu terendam merata.
Pemberian kecap manis ini selain untuk menambah rasa, juga untuk mempercantik warna tempe bacem. Apabila warnanya terlalu pucat,, menurut saya itu kurang menarik. Tapi ini masalah selera, jadi bisa dikondisikan sesuai selera anda.
Nah setelah air menyusut (asat-jawa), matikan kompor. Panaskan wajan. Settelah panas tuang minyak goreng. Tunggulah hingga minyak goreng cukup panas. tapi jangan terlalu panas karena bisa merusak minyak goreng.
Setelah cukup panas masukkan beberapa potong tempe. Goreng sebentar saja, membaliknya cukup sekali saja agar tidak menyerap terlalu banyak minyak. Ingat jangan terlalu lama menggorengnya karena kandungan gula yang cukup tinggi menyebabkan masakan ini mudah sekali gosong.
Selain digoreng, tempe bacem juga bisa di panggang. Memang tidak segurih kalau digoreng. tapi demi kesehatan okelah...hehehe
Kalau saya sih tergantung mood aja. Pinginnya yang mana hihihi.
Ngomong ngomong soal minyak goreng, apabila kita hendak menggoreng, terlebih dahulu panaskan wajan hingga cukup panasnya. Lalu tuang minyak goreng secukupnya. Tunggu hingga minyak goreng cukup panas, tapi jangan terlalu panas karena akan merusak minyak goreng. Merusak minyak goreng maksudnya adalah merusak kandungan gizi yang ada dalam minyak goreng tersebut.
Seperti kita tahu, dalam plastik kemasan minyak goreng tertulis “mengandung pro vit A”, atau mengandung “omega 3 dan 6”. Nah kandungan gizi yang demikian itu yang akan hilang jika kita salah dalam proses memasak.
Memasak tidak hanya bicara tentang rasa, tapi di dalamnya banyak sekali unsur lain seperti manfaat masakan untuk tubuh kita, hal ini berkaitan dengan kandungan gizi. Selain itu juga berkatan dengan seni. Yaitu bagaimana kita menyajikan makanan dengan indah dan menarik agar menambah selera makan. Kalau soal ini saya angkat tangan dah hehehe... Selain itu juga citarasa masakan yang dihasilkan oleh setiap orang akan berbeda meskipun dengan bahan dan komposisi yang sama. Itulah mengapa saya menyebut proses memasak juga bagian dari seni. Yah...seni memasak. So mari kita memasak dengan citarasa kita sendiri....
0 comments