­
November 2013 - Lemaripojok Sebuah blog tentang lifestyle, review, dan Parenting
Puisi

puisi : rindu hujan pagi

14:27
Konten [Tampil] malam adalah sepi dingin terjebak dalam beku sendiri…hati berkuasa pada jiwa yang kosong rapuh tenggelam di kesunyian…rinduku berkabut nyata tak terjamah sejauh kaki melangkah…hadirmu serupa hujan pagi meneteskan kerinduan luruhkan kabut lebur….di tanah yang basah bwstoc(); ...

Continue Reading

Puisi

Puisi : Bersama cahaya

15:00
Konten [Tampil] Pedang itu semakin tajam setelah terasah.. rindu yang menyakiti ini telah terobati.. dan rasa itu akan terus membayangi… disetiap seretan kaki ku melangkah pergi… ku pikul beban hati penuh harapan agar dirimu kembali…*  tiba-tiba hujan tertumpah dari langit yang menganga sendiri.. lalu kekasih kembali dengan tangan yang bergetar tiada henti.. dia ingin melepas rindu yang telah...

Continue Reading

Puisi

puisi : pucuk merah

13:13
Konten [Tampil] Apa kabar pucuk merahkuMasihkah ujungujung daunmu memerahMengangguk-angguk di pagi yang sunyiSeolah enggan melepas pelukan sang embun Bila hilang ujung merahmuHilang pula pesonamuAh...aku tlah buatmu menderitaMeninggalkanmu...Membiarkan debu mencengkeram urat-urat di daunmu Dan aku disini, terpisah jarak darimuHanya duduk diamMenengadah...Menghitung kotak demi kotàk dilangit-langitBerharap mereka adalah bulan dan tahunYang segera terlewatiAgar aku kembali bercengkerama denganmuDi Setiap jelang senjaTuk...

Continue Reading

Puisi

Puisi : Pembawa Warna

19:47
Konten [Tampil] Ketika baru kukenal hitam dan putihKau datang membawa sejuta warna Melalui kuncup bunga yang baru mekar atau bait indah diatas kertas merah jambu Namun terkadang kita harus rela Habiskan hari yang kelabu karena ego Senandungmu lembut memanja Membuai dan melenakanku Walau sesekali tajam Menyayat... Kau telanjangi aku dengan lugas Kau ingatkan aku akan diriku Tapi aku...

Continue Reading

Fiksi

Puisi : Beri Aku Mnemonik

20:46
Konten [Tampil] Seperti udara terhempas ke dinding tebing serasa layuh, merisik arah Pun aku manusia lemah tak jarang berbuat salah Ketika hati abaikan isyarat logika bukan mauku mungkin memang harus begitu*Beri aku mnemonik kan kupakai sebagai azimah biar terpatri melekat erat laksana rajah agar aku tak seperti cawan berlarian saat kau isi bilik-bilik kosong dalam jiwa atau aku...

Continue Reading